Telkomsel Menjangkau hingga ke Daerah

0 comments

Negara yang maju biasanya diiringi dengan perkembangan teknologi yang ada di setiap negara tersebut. Begitu juga dengan negara Indonesia. Semakin maju, sejalan dengan berkembangnya teknologi di Indonesia, khususnya di setiap daerah perkotaan hingga daerah pelosok. Karena kemajuan negara tidak hanya sebatas pada perekonomian, tetapi juga berdasarkan sumber informasi dan komunikasi yang sejalan dengan kebutuhan perkembangan teknologi. Salah satunya, seluler turut memajukan Indonesia menjadi negara yang lebih berkembang.

Awal mulanya negara Eropa lah yang menerapkan teknologi seluler untuk berkomunikasi di era tahun 1970-an. Setelah teknologi seluler di Eropa maju, belasan tahun kemudian, Indonesia ikut memanfaatkan kecangihan komunikasi tersebut pada tahun 1984. Padahal, teknologi seluler Nordic Mobile Telephone (NMT) diperkenalkan pada tahun 1970-an di Indonesia.

Untuk pertama kalinya, teknologi seluler masuk ke Indonesia berbasis Nordic Mobile Telephone (NMT) yang dioperasikan oleh PT Mobisel. Seiring perkembangan dan kebutuhan komunikasi di Indonesia, pada tahun 1985 hingga 1992, ponsel sudah beredar di Indonesia. Namun, kekurangan ponsel tersebut tidak bisa dimasukan ke dalam saku baju atau celana. Karena bentuknya yang besar, panjang, dan berat. Harga ponsel saat itu terbilang mahal, yakni Rp10 juta-an per unit.

Diera tersebut teknologi berbasis seluler terkenal dengan nama NMT-470 yang di modifikasi dari NMT-450 yang dioperasikan PT Rajasa Hazanah Perkasa. Sedangkan sistem Advance Mobile System (AMPS) ditangani empat operator yakni PT Elektrindo Nusantara, PT Centralindo, PT Panca Sakti, dan Telekomindo.

Seiring kemajuan teknologi berbasis komunikasi, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Telkom memulai proyek percontohan seluler digital Global System for Mobile (GSM) untuk pertama kalinya di Pulau Batam dan Pulau Bintan, pada akhir tahun 1993 . Sehingga lahirlah Telkomsel, sebagai anak perusahaan BUMN Telkom yang mulai beroperasi 26 Mei 1995.

Sebelum Telkomsel beroperasi, di tahun 1994, PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) beroperasi di Indonesia sebagai operator berbasis GSM Pertama di Indonesia dengan mengawali kegiatan bisnisnya di Jakarta dan sekitarnya. Bentuk ponselnya pun sudah mulai berkembang, tidak sebesar dan seberat pada era 70-an.

Walaupun Telkomsel kalah satu langkah dengan provider yang sudah mulai beroperasi di kota metropolitan di Jakarta dan sekitarnya. Tidak membuat Telkomsel gencar. Karena terlahir dari BUMN dan bertekad untuk memajukan negeri, proyek anak Telkom di Batam dan Bintan sukses dan langsung dilanjutkan ke provinsi-provinsi di Sumatera.

Kesuksesan Telkomsel di era tahun 2000-an ini awalnya hanya dari 149 BTS (Base Transciver Station) yang dibangun di tahun 1995. Dengan jumlah BTS tersebut, Telkomsel terus merambah jaringan. Tidak hanya di kota-kota besar saja, tetapi hingga ke pelosok Indonesia, seperti mottonya, Telkomsel menjangkau hingga ke pelosok. Sehingga tidak heran, di usianya yang ketiga belas, Telkomsel telah membangun 22 ribu BTS. Bahkan khusus di tahun 2008 ini, Telkomsel akan menambah 5 ribu BTS baru dengan menginventasikan sekitar Rp14 triliun untuk membangun network yang berkualitas.

Dengan menambah BTS, Telkomsel berhasil melayani lebih dari 95 persen wilayah populasi penduduk di Indonesia. Tidak hanya sekedar menambah jaringan dan BTS saja, Telkomsel juga mengutamakan pelayanan dan juga mengedepankan teknologi moderen hingga tiga tahun berturut-turut mendapatkan predikat Excelent untuk katagori industri telekomunikasi. Hasil itu merupakan hasil riset lembaga independen CCSL (Center for Customer Satisfaction and Loyalty).

Tidak berhenti disitu saja, Telkomsel pun juga menjadi yang pertama untuk menggunakan tower bertanaga matahari atau yang biasa disebut tower solar cell. ''Baru Telkomsel yang menggunakan tower bertenaga matahari untuk wilayah Riau daratan dan Riau Kepulauan dan sudah ada sekitar 30 tower solar cell yang sudah dibangun,'' ujar Gatut Hadi Widodo, GM Sales and Customer Service Telkomsel Regional Sumbagteng.

Untuk di Kepri sendiri, lanjut Widodo, sudah ada tiga tower bertenaga matahari di Pulau Sakera, Pulau Teluk Numbing dan Pulau Mata Air Kundur. Sedangkan di Riau daratan tower solar cell sudah beroperasi 24 tower dan dalam waktu dekat akan ada 6 tower solar cell yang akan di aktifkan.

Tentunya kesuksesan perjalanan Telkomsel tidak mudah. Berbagai inovasi dihadirkan untuk memberikan pilihan kepada pelanggan dan juga bersaing secara sehat dengan provider lain untuk menarik peminat konsumen untuk menggunakan jasa layanan komunikasi mereka.

Perjalanan Telkomsel bermula dari produk unggulan kartu Halo pada tahun 1996 yang sukses di Medan, Surabaya, Bandung, dan Denpasar kemudian masuk ke Jakarta. Mendukung para provider untuk kemajuan Indonesia sendiri, Pemerintah menghapus pajak bea masuk bagi terminal ponsel. Sehingga harga ponsel menjadi lebih murah, minimal pada masa itu Rp1 juta per unit. Persaingan bisnis telekomunikasi pun semakin gencar, di penghujung tahun 1996 pula, PT Excelcomindo Pratama (Excelcom) Berbasis GSM beroperasi di Jakarta sebagai operator nasional ketiga GSM di Indonesia.

Di awal tahun 1997, seharusnya Pemerintah mengeluarkan lisensi baru bagi operator seluler berbasis teknologi PHS dan GSM 1800 kepada 10 operator baru yang memberikan lisensi regional. Namun proyek tersebut tidak jadi dilaksanakan karena negeri ini dihantam krisis moneter. Melihat kondisi ini dan pentingnya komunikasi, Telkomsel pun memperkenalkan kartu prabayar (prepaid) GSM pertama di Indonesia yang dinamai Simpati sebagai alternatif dari kartu Halo. Sehingga masyarakat masih bisa berkomunikasi dengan lancar.

Tak lama berselang Telkomsel mengeluarkan kartu Simpati. di tahun 1998, Excelcom meluncurkan kartu prabayar Pro-XL yang memberi alternatif bagi konsumen untuk memilih dengan layanan unggulan roaming. Satelindo menyusul Telkomsel dan Excelcom dengan meluncurkan kartu prabayar Mentari, dengan keunggulan tarif dihitung perdetik sehingga dalam waktu singkat menjaring lebih 100 ribu pelanggan.

Meskipun Indonesia di hantam krisis moneter, ternyata tidak menyurutkan minat masyarakat untuk menjadi konsumen seluler. Hingga akhir tahun 1999 ini diseluruh Indonesia terdapat 2,5 juta pelanggan dan sebagian besar adalah pengguna prabayar Simpati, Mentari dan Pro-XL. Mereka memilih prabayar karena tidak ingin dibebani prosedur administrasi dan dapat mengendalikan pemakaian pulsa dan kalau habis dapat diisi ulang.

Bersaing dengan memberikan berbagai variasi harga, layanan dan perluasan jaringan membuat Telkomsel unggul hingga diusianya yang ketiga belas tahun sudah memiliki konsumen lebih 55 persen di seluruh Indonesia. Karena jangkauannya yang terluas dengan berbagai pilihan yang bisa disesuaikan dengan kantong pengunanya.

Wacana Pemindahan Pelabuhan Sekupang

0 comments

Ismeth: Tak Bisa Tangani Ambil Ahli

Iseden keributan yang terjadi di Pelabuhan Beton Sekupuang membuat PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) membuat Pelni Pusat mengambil kebijakan untuk tidak menyinggahi Pelabuhan Beton Sekupang, Batam, sementara waktu sampai KM Kelud dapat berlayar dengan aman di Pelabuhan tersebut.

Tentunya wacana tersebut membuat Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau membuat wacana untuk memindahkan Pelabuhan Pelni ke Tanjungpinang untuk mengakhiri persoalan yang sering muncul di Pelabuhan Sekupang. Selain itu agar tidak terjadi dampak ekonomi yang besar. Karena sebagaian besar segala kebutuhan sembako di Kepri melalui Kapal KM Kelud.

Sebelum ada pemindahan, pihak Pelni dan Pelindo harus mampu menyiapkan lokasi pelabuhan beton memadai di Kijang. Lokasi pelabuhan selama ini masih sangat kecil dan butuh penambahan lokasi. ''Masyarakat setuju tidak dengan dipindahnya pelabuhan Pelni ke Kijang Tanjungpinang. Karena keputusan kembali kepada masyarakat,'' ujar Ismeth Abdullah, Gubernur Kepri, kemarin, usai menghadiri acara sosialisasi Pemilihan Umum.


Ditanya mengenai dermaga pelabuhan Kijang yang masih belum memadai. Ismeth menuturkan, itu merupakan tanggungjawab pengelola pelabuhan dan Pelni sendiri. ''Pelni dan Pelindo kan mempunyai dana. Jangan semua dibebankan ke Pemerintah,'' ungkapnya.

Menurutnya, uang Pelni dan Pelindo itu banyak. Jika mereka tak bisa membangun pelabuhan beton refresentatif, lantas uang mereka yang banyak itu kemana larinya. Masa untuk bangun pelabuhan memadai saja tak bisa.

Jika pihak Pelindo dan Pelni tidak mau menggunakan Pelabuhan di Kijang karena dermaganya kecil dan tetap berharap agar Pemerintah Kepri untuk memperbaiki dermaga tersebut agar kapal KM Kelud dapat berlabuh.

Ismeth menegaskan, jika keberadaan pelabuhan beton Kijang yang selama ini tetap dipertahankan juga, pembangunan pelabuhan akan diambil alih pemprov Kepri. ''Pemerintah Kepri bisa mengambil ahli dan membangun pelabuhan. Sekarang, maukah Pelindo mau pun Pelni menerima kenyataan tersebut. Tentunya, jika Pemerintah yang membangun harus ikut aturan main dari pemprov Kepri,'' tandasnya.

Hingga saat ini dermaga pelabuhan Kijang, Tanjungpinang menjadi tempat bersadar kapal KM Bukit Raya, KM Sirimau, KM Dobon Solo, KM Ciremei, KM Lambelu dan KM Kelud. Untuk kedalaman laut, Pelabuhan Kijang memiliki kedalaman 11 meter dengan kondisi air laut yang tenang karena dilindungi sejumlah pulau-pulau di sekitarnya pelabuhan tersebut.

Peranan Wanita di Politik

2 comments

Peran perempuan dalam berpolitik mendapat tempat 30 persen di dunia politik. Namun masih banyak perempuan yang tidak berkeinginan untuk terjun ke dunia politik dan lebih memilih pekerjaan profesional, seperti di bidang kedokteran, bisnis, dan PNS. Hal tersebut diungkapkan Hj R Syahniar Usman, Ketua KPPG Provinsi Kepulauan Riau.

Menurutnya, saat ini partai politik sudah memberikan kesempatan bagi perempuan untuk terjun ke kacah politik. ''Kebanyakan perempuan yang berkecipung di partai politik cuma sebagai pengembira saja, seharusnya perempuan yang ingin terjun ke politik harus di sturktur inti,'' ungkapnya.

Apalagi sesuai dengan Undang-Undang menyebutkan peranan perempuan untuk di politik 30 persen dan pria 70 persen. Dengan begitu, para perempuan yang terjun ke parpol bisa menyuarakan keinginan kaum perempuan.

Selain sudah ditetapkan dalam Undang-Undang mengenai jumlah kuota perempuan yang harus terpenuhi dalam kuato partai. Masih banyak partai yang masih belum siap terhadap kader-kader perempuannya. ''Untuk partai politik yang sudah besar sudah mempersiapkan kader perempuannya sesuai dengan kuota,'' tuturnya.

Diakuinya, sistem partai besar sudah mempersiapkan kadernya untuk masuk dalam pengurus inti, seperti wakil ketua, bendahara, atau seketaris.

''Dalam pendaftaran caleg juga sudah dipersiapkan figur yang jelas. Karena perempuan bukan gerhana dan sudah ada di dalam Undang-Undang, sehingga perempuan bisa melangkah dengan baik,'' ungkapnya.

Menurutnya, perempuan bukan gerhana yakni perempuan bukan yang tiba-tiba datang dan pergi dalam dunia politik.

''Perempuan sebelum terjun ke politik harus mengetahui dirinya sendiri dan tujuan untuk terjun ke partai politik,'' tukasnya.

Yuk.... Kenali Gejala Kanker

5 comments

Kenali, Cegah dan Obati

Mendengar namanya saja sudah membuat orang merinding Kanker, dan semua orang pastinya ingin menjauhi penyakit satu itu. Terutama kaum wanita. Penyakit ganas itu paling sering dialami kaum wanita, mulai dari kanker rahim hingga kanker payudara. Kanker yang saat ini bahas bukan mengenai kanker (kantong kering). Melainkan penyakit yang kerab membuat wanita pada umumnya merasa ngeri bila mengalami penyakit tersebut.

Kali ini Hal-Wanita membahas mengenai Kanker Payudara

Bagi sebagian wanita payudara merupakan suatu anugrah yang tak ternilai. Apalagi, bila memiliki payudara yang montok dan indah. Namun, bagaimana jadinya bila ternyata kamu menemukan benjolan tumor pada salah satu payudara yang selama ini menjadi bagian dari diri mu?

Pastinya, bila itu terjadi timbul perasaan kuatir dan selanjutnya disikapi dengan berbeda-beda. Ada yang sebagian akan langsung pergi ke dokter untuk memeriksakan benjolannya, dan ada sebagian mencoba pengobatan alternatif, sementara sebagian berusaha melupakannya dan tidak melakukan tindakan apa pun.

Sudah menjadi hal yang lumrah setiap benjolan di payudara tentu menimbulkan banyak kuatiran, di antaranya kemungkinan adanya kanker, operasi, efek samping radiasi dan kemoterapi, sampai kematian. Sering kali rasa kekuatiran yang berlebihan menyebabkan pasien menunda untuk berkonsultasi dengan dokter, karena rasa takut. Padahal tidak semua benjolan di payudara adalah kanker, bahkan sebagian besar justru merupakan tumor jinak.

Bila ternuyata tersebut memang kanker, maka penundaan konsultasi tersebut dapat menyebabkan kanker berkembang menjadi tahap yang lebih lanjut di mana konsekuensinya adalah kemungkinan sembuh menjadi kecil atau hampir mustahil. Jadi, penundaan konsultasi ke dokter sebenarnya hanya menambah masalah baru yaitu timbulnya kecemasan terus-menerus tanpa kepastian serta memperbesar kemungkinan gagalnya pengobatan.

Untuk mendiagnosis kanker payudara, selain anamnesis mengenai riwayat benjolan dan pemeriksaan fisik oleh dokter, tentunya akan dilakukan beberapa pemeriksaan penunjang seperti mamografi, USG payudara dan biopsi (pengambilan contoh jaringan tumor). Bila dicurigai kanker, ditambah pemeriksaan-pemeriksaan lebih lanjut untuk melihat apakah sudah ada penyebaran ke organ-organ tubuh lain. Kanker payudara dapat menyebar ke paru, hati, tulang, dan lain-lain.

Mengeni stadium kanker payudara ditentukan besar tumor dan ada tidaknya penyebaran ke kelenjar getah bening dan organ-organ tubuh lain. Penyebaran ke kelenjar getah bening ketiak yang letaknya dalam sehingga tidak dapat diraba baru dapat diketahui setelah pemeriksaan jaringan kelenjar getah bening tersebut yang diangkat melalui operasi.

Umumnya pengobatan kanker payudara terbagi menjadi dua golongan besar, pertama, pengobatan untuk kanker tahap awal, kedua, pengobatan untuk kanker tahap lanjut dan kambuh. Saat ini pengobatan terhadap kanker payudara meliputi operasi, radioterapi, kemoterapi, terapi hormonal dan terapi biologi. Jika kanker masih dalam stadium dini, maka operasi dapat dilakukan.

Operasi dengan cara Breast Conserving Therapy (BCT), pengangkatan seluruh jaringan kanker dan sedikit jaringan payudara di sekitarnya dilanjutkan dengan radiasi, telah sering dilakukan dengan hasil yang sama dengan operasi pengangkatan seluruh payudara. Tetapi BCT hanya dapat dilakukan pada pasien dengan ukuran tumor yang kecil atau tumor yang ukurannya dikecilkan dengan pengobatan awal (radioterapi dan/atau kemoterapi) sehingga menjadi layak untuk dioperasi.

Radioterapi atau kemoterapi merupakan pilihan pengobatan untuk kanker tahap lanjut. Berkat kemajuan penelitan kanker payudara, saat ini pengobatan untuk kanker payudara tahap lanjut telah menunjukkan bahwa angka ketahanan hidup meningkat dan angka kematian menurun. Kemoterapi juga dapat dilakukan pada pasien kanker tahap awal untuk mengurangi kemungkinan terjadinya penyebaran sel-sel kanker yang pada awalnya tidak terdeteksi.

Efek samping kemoterapi yang seringkali ditakutkan oleh pasien telah semakin berkurang dengan ditemukannya obat-obat baru yang memiliki efek spesifik terhadap sel kanker sehingga efek sampingnya terhadap sel-sel normal menjadi berkurang. Selain itu telah tersedia pula obat-obat untuk mengatasi efek samping yang terjadi, misalnya obat penekan rasa mual dan muntah serta obat untuk meningkatkan jumlah leukosit.

Sejak awal tahun 1960-an, sewaktu reseptor estrogen pertama kali ditemukan, diketahui bahwa kanker payudara yang mempunyai reseptor estrogen atau reseptor progesteron memberikan hasil yang baik dengan terapi hormonal yang secara umum bekerja untuk menekan efek estrogen terhadap sel tumor.

Penyebab kanker payudara sampai saat ini diduga akibat interaksi yang rumit dari banyak faktor seperti faktor genetika, hormonal, dan lingkungan. Beberapa faktor yang meningkatkan risiko kanker payudara adalah usia tua, menarche (pertama kali menstruasi) dini, usia makin tua saat menopause, usia makin tua saat pertama kali melahirkan atau tidak pernah hamil, riwayat keluarga (terutama ibu, saudara perempuan) dengan kanker payudara, riwayat pernah menderita tumor jinak payudara, mengonsumsi obat kontrasepsi hormonal jangka panjang, mengonsumsi alkohol, serta paparan radiasi pada payudara terutama saat periode pembentukan payudara.

Adanya faktor genetika tidak berarti seseorang yang memiliki gen kanker payudara pasti menderita kanker, melainkan hanya memiliki risiko untuk mengidap kanker dan dapat menurunkan gen tersebut. Gen penyebab kanker diturunkan dari orangtua ke anaknya tanpa terkait dengan jenis kelamin.

Sampai saat ini banyak gen penyebab kanker yang belum dapat diidentifikasi. Di antaranya yang sudah dapat diidentifikasi adalah gen BRCA1 dan BRCA2. Diperkirakan bahwa 1 dari 10 wanita akan menderita kanker payudara dan kemungkinan ini akan meningkat sampai dengan 90 persen pada wanita yang memiliki kelainan gen BRCA1 atau BRCA2.

Keluarga yang teridentifikasi memiliki gen tersebut selain kanker payudara juga meningkat risikonya untuk menderita kanker lain seperti ovarium, kolon, dan prostat.

Ovarium (Kanker indung telur ) sering disebut sebagai the silent killer karena muncul tanpa gejala (asimtomatik) dan baru menimbulkan keluhan jika masuk pada stadium lanjut. Meski begitu ada beberapa gejala yang perlu dicurigai sebagai timbulnya kanker ovarium.

Kanker ovarium sebagian besar berbentuk tumor kista, namun ada pula yang berbentuk tumor padat. Pada stadium awal, gejala yang timbul berupa ganguan haid. Berbeda dengan kanker leher rahim yang bisa dideteksi dengan pap smear, belum ada cara untuk memeriksa adanya keganasan ovarium.

The American Cancer Society baru-baru ini mengumumkan hasil konsesus para ahli kanker mengenai gejala-gejala kanker ovarium, antara lain bengkak-bengkak di bagian tubuh, rasa sakit di bagian perut dan panggul, kehilangan napsu makan, sering buang air kecil. Rasa sering berkemih timbul jika tumor sudah menekan rektum atau kandung kemih. Dapat juga terjadi peregangan atau penekanan di daerah panggul yang menyebabkan nyeri, juga nyeri pada saat bersenggama.

Dalam situs rumah sakit Kanker Dharmais disebutkan, pada stadium lanjut gejala yang terjadi berhubungan dengan adanya asites (penimbunan cairan dalam rongga perut) penyebaran ke omentum (lemak perut) dan organ-organ didalam rongga perut lainnya seperti usus-usus dan hati seperti perut membuncit, kembung, mual, gangguan nafsu makan, gangguan buang air besar dan buang air kecil.

Jika menemukan gejala-gejala tersebut, periksakan diri ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk mendeteksi adanya kista atau pembesaran ovarium. Pemeriksaan terutama sangat dianjutkan pada wanita yang memiliki faktor risiko tinggi, yakni wanita yang mendapat haid pertama lebih awal dan menopause lebih lambat, wanita yang tidak pernah atau sulit hamil, adanya riwayat kanker ovarium dalam keluarga, serta wanita penderit a kanker payudara dan kanker usus.

Cara Aman Berdiet Bag II

2 comments

Tidak ada salahnya bila kamu mencari teman yang sama-sama sedang melakukan diet. Karena satu dengan yang lain bisa saling memberikan motivasi bila disaat kamu lemah or teman kamu lupa. Saling mengingatkan dan mendukung akan membuat proses diet berjalan dengan cepat. Karena sama-sama saling berusaha untuk bisa mencapai tujuan.

Setelah mendapatkan teman untuk berdiet, penting bagi amu untuk mencari tahu kenapa program diet yang sudah diprogramkan selalu gagal. Misalnya, program diet yang sudah direncanakan gagal karena kamu suka mengembil snack saat pergi ke tempat fitnes atau gym. Sebaiknya hindari lah makan ringan sebelum ke gym. Namun beberapa pakar instruktur fitnes dan aerobik, menyarankan sebelum mengikuti fitnes atau aerobik perut tidak boleh kosong. Gantilah snack yang berlemak dengan snack yang rendah kalori.

Meskipun mengurangi porsi makan, bukan berarti mengurangi porsi minum. Perbanyak minum air putih. Karena itu akan meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu makan lah sayuran, namun dalam memasak jangan asal masak atau dalam mengolahnya jangan terlalu lama karena kandungan gizi di dalamnya dapat berubah.

Nah bagi wanita, terkadang pada saat PMS nafsu makan selalu tinggi dan porsinya selalu bertambah. Hal tersebut bisa dilawan dengan mengkonsumsi kacang Almond. Karena didalamnya banyak protein dan juga mengurangi keinginan ngemil makanan manis.

Selain itu dalam memilih makanan pilihlah makanan yang direbus, berkuah, di tim, atau dibakar sebelum Anda memilih yang digoreng. Karena makanan yang digoreng banyak mengandung lemak. Yang terpenting untuk menahan nafsu makan ada trik khusus, gunakanlah sumpit dalam memilih makanan atau memakan. Karena sumpit bisa untuk memperlambat makanan yang akan masuk ke dalam pencernaan kamu.

Terkadang kita sebagai wanita suka mengemil karena merasa bosan. Nah, bagi wanita yang sedang menjalani program diet berusahalah menggantikan rasa ingin ngemil disaat bosan dengan berbagai kegiatan yang selama ini tidak sempat dilakukan or mencari kesibukan sehingga tidak ada rasa ingin ngemil dikarenakan bosan.

Yang terpenting dalam memilih makanan adalah memilih kualitas daripada kuantitas. Selain itu, Tambahkan cabai atau rempah-rempah pedas untuk meningkatkan metabolisme tubuh Anda. Bagi yang sedang berdiet jangan terlalu menghindari minum dingin. Sekali-kali perlu untuk menambahkan es kedalam minuman kamu. Karena tubuh membutuhkan energi untuk menyesuaikan minuman tersebut dengan suhu tubuh. Yang pada akhirnya akan membakar lemak kamu lho....

Selain itu penting bagi yang berdiet untuk tidur cukup. Karena kelelahan berkepanjangan akan menyebabkan kamu akan meraih makanan yang tinggi kalori. Bagi yang senang minum susu sebelum tidur ada baiknya memilih susu kedelai merupakan alternatif yang lebih baik untuk mengkonsumsi susu rendah lemak! Nah bila kamu terpaksa atau lagi pengen banget minum soda, boleh-boleh saja. Asal pilihlah soda yang soda diet, tapi jangan keterusan ya. Karena sama saja. Sekali-kali tidak masalah.

Dana Terbatas, Pengamanan Laut tetap Berjalan

2 comments

Letak geografis Kepulauan Riau yang lebih besar lautan dibanding daratan, serta letak pulau yang berdekatan dengan negara tetangga membuat Lantamal (Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut) lebih memfokuskan di dua titik perbatasan Singapura dan Selat Malaka yang sering terjadi ilegal fishing serta menjaga keutuhann Negara Persatuan Republik Indonesia (NKRI).

Komandan Lantamal IV, Laksamana Pertama TNI, Marsetio, kemarin menuturkan, Lantamal IV siap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Salah satunya dengan menjaga pulau-pulau terluar seperti Natuna dan perbatasan di selat Malaka dan Singapura.

''Kami selalu siap menjaga keutuhan NKRI, sama seperti TNI AD maupun AU yang siap menjaga NKRI,'' ujarnya disela-sela sertijab tiga komandan Lantamal.

Diakuinya, walaupun dengan keterbatasan dana yang dianggarkan oleh pemerintah untuk setiap TNI, TNI AL kurang memadai namun pihanya tetap akan fokus menjaga perbatasan di selat Malaka dan perbatasan Singapura yang terkenal rawan penyeludupan dan perompakan.

''Saat ini kapal-kapal TNI AL selalu siaga dalam hal pengamanan. Kami lagi menerapkan sistem kapal standby di beberapa tempat yang terkenal rawan, dimana begitu mendapat laporan dari helikopter yang melakukan patroli langsung bergerak cepat,'' jelasnya.

Begitu mendapat laporan yang dinilai salah oleh pesawat maupun helikopter yang sedang patroli, TNI AU akan langsung merespon dan mengirimkan kapal-kapalnya kelokasi yang dinilai ada masalah tersebut.
Disinggung mengenai kapal induk untuk mengamankan Kepulauan Riau, Marsetio menuturkan, TNI AL belum memungkinkan memiliki kapal ini.

''Karena letak Kepulauan Riau ini terdiri dari pulau-pulau maka kami membutuhkan kapal-kapal yang lincah yang dapat mengarungi pulau-pulau yang ada disini,'' terangnya.

Ditegaskannya, Sebagai negara kepulauan yang dibutuhkan adalah pangkalan-pangkalan disetiap daerah dan kapal-kapal yang lincah.

TNI AL dalam setiap melaksanakan tugasnya selalu menggunakan strategi defensif. Yang dimaksud strategi defensif ialah strategi bertahan dengan terus menjaga pos-pos perbatasan. ''Negara kita terdiri dari banyak pulau makanya strategi yang digunakan ialah strategi defensif agar tidak kecolongan, sehingga setiap AL selalu berjaga-jaga di pos-pos perbatasan, apalagi titi-titik yang terkenal rawan,'' ungkapnya.

Dengan memperketat penjagaan di titik Selat Malaka dan perbatasan Singapura sudah jarang terjadi ilegal fishing dan juga tindak kejahatan di perairan Indonesia, khususnya Kepulauan Riau. Karena pengamanannya terus diperkuat.

Agustus Kasus Korupsi ke Pengadilan Negeri

0 comments

Lima kasus korupsi yang sedang ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang akan segera dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Tanjungpinang. Saat ini lima tersangka terhadap kasus korupsi sudah ditahan sejak beberapa bulan lalu.

''Dibulan Agustus nanti kami akan segera melimpahkan lima perkara kasus korupsi ke Pengadilan Negeri. Saat ini sedang di proses dan pendakwaan akan segera dikirim ke Kejati sebelum masuk ke tingkat Pengadilan Negeri,'' ungkap Kapala Kejaksaan Negeri Tanjungpinang, E S Maruli Hutagalung, kepada Batam News.

Dijelaskannya, sebelum masuk ke Pengadilan Negeri, pendakwaan akan dikirim ke Kejati agar bisa memberikan masukan terhadap kasus korupsi yang sedang ditangani.

Dengan adanya kerjasama atau MoU antara Kejaksaan dan BPKB (Badan Pengawas Keuangan Pembangunan) untuk mempercepat proses hukum bila terdapat dugaan korupsi dilingkungan Pemerintahan. Diakuinya, selama ini pihak Kejari merasa kesulitan bila ingin mengungkapkan kasus dugaan korupsi di lingkungan pemerintahan.

''Sebelum menyelidiki kasus korupsi di badan Pemerintahan harus ke BPKB setelah itu diselidiki. Seharusnya di Kepri sudah tersedia BPKB selama ini BPKB ada di Pekanbaru, sehingga membuat Kejari harus bolak-balik kesana,'' ungkapnya.

Selain terus memproses kasus korupsi di badan Pemerintahan, Kejari Tanjungpinang juga telah menyediakan kotak pengaduan. Sehingga siapa saja masyarakat yang ingin mengadu bisa memasukan pengaduan di Kotak pengaduan yang dipasang di depan kantor Kejari Tanjungpinang.

''Adanya pemasangan kotak pengaduan ini bertujuan agar masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya langsung ke kejaksaan. Masyarakat bisa menyampaikan langsung masalah atau keluhan kepada kami,'' ungkapnya.

Saat ini, lanjutnya, masyarakat berfikir untuk menyampaikan saran atau pengaduan ke Kejari prosedurnya rumit. Dengan adanya kotak pengaduan tersebut untuk memudahkan masyarakat membuat pengaduan

''Kami berharap agar masyarakat yang ingin menyampaikan saran atau pengaduan bisa menuliskannya dan memasukkan kedalam kotak saran, kami merasa senang bila masyarakat bila mengetahui tentang tindak korupsi untuk segera melaporkan kepada Kejari,'' tandasnya.

Cara Aman Berdiet Bag I

0 comments

ITidak semua wanita dianugrahkan tubuh langsing dan cantik. Namun, memiliki tubuh langsing dan cantik menjadi impian semua wanita di dunia baik di Indonesia maupun juga diluar negeri. Butuh pengorbanan besar agar bisa memiliki tubuh ideal dan langsing. Namun terkadang, beberapa wanita sering terjebak dengan diet yang tidak sehat, diet yang ujung-ujungnya harus berusahan rumah sakit.

Banyak pengalaman yang dialami para wanita Indonesia yang berkeinginan memiliki tubuh langsing dengan diet mati-matian atau diet asal-asalan, asalkan bisa langsing. Seperti salah seorang kawan ku, dulu tubuhnya 80 kilogram dan sekarang menjadi 40 kilogram. Namun, diet yang dilakukannya salah hingga menyebabkan lambungnya bengkak hingga tahun 1999 ia hanya bisa makan buah apel saja. Tidak bisa mengkonsumsi makanan lain. Karena lambungnya sudah bengkak.

Ini sekilas cerita tentang teman ku yang hingga saat ini aku tidak tahu nasibnya seperti apa. Diet yang asal diet yang penting berat badan kurus sebaiknya tidak dilakukan, karena resikonya sangat besar. Bahkan juga ada beberapa kasus kondisi badan jadi kurus tetapi tidak segar setelah menjalani diet. Selain itu juga ada ingin kurus tetapi badan jadi melar atau tambah subur, karena diet yang dilakukan salah. Ada baiknya, sebelum melakukan diet berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Bahkan, sekarang ini sudah banyak media yang memberikan tip dan trik untuk sehat dalam berdiet.

Sebenarnya, untuk urusan diet yang terpenting adalah tetap mengkonsumsi berbagai makan makanan yang mengandung gizi tinggi dan jangan asal memangkas jumlah makanan yang masuk ke dalam tubuh. Bila melakukan hal itu, berarti kamu juga memotong jumlah nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Sama seperti kegiatan lainnya dalam menjalankan program diet juga ada syarat dan aturan main.

Bagi kamu yang berniat melakukan diet jangan menyingkirkan golongan makanan tertentu. Maksudnya adalah terkadang seseorang yang melakukan diet sering menyingkirkan golongan makanan tertentu yang dianggap musuh bagi program dietnya. Padahal saat menjalankan program diet, tubuh memerlukan keseimbangan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh dan nutrisi untuk menjaga agar tubuh tetap sehat.

Tubuh manusia itu memerlukan air, vitamin, karbohidrat, sedikit lemak, mineral, serat dan oksigen. Bila benar-benar ingin diet dan tetap sehat, cobalah untuk memperkaya diet dengan banyak mengonsumsi sayuran dan buah, ini akan membantu tubuh membangun sistem kekebalan. Selain memperhatikan konsumsi buah dan sayur, kamu juga harus memperhatikan kecukupan tubuh akan protein.

Karena tubuh memerlukan 30 gram protein setiap hari. Protein didapat dari makanan daging, susu serta produk olahan susu yang memiliki kandungan protein sangat tinggi. Makanan ini biasanya 'dibuang jauh-jauh' bagi orang yang sedang berdiet. Karena dianggap musuh yang paling besar. Memang buah dan sayuran tertentu juga ada yang mengandung protein tetapi kandungan didalamnya berjumlah sedikit. Sayur dan buah yang mengandung protein terdapat pada Polong-polongan, padi-padian, dan kacang-kacangan bisa membantu memenuhi kebutuhan protein yang dibutuhkan oleh tubuh.

Mendengar kata 'LEMAK' sudah membuat beberapa orang yang sedang melakukan program diet mundur. Padahal, jangan asal singkirkan semua lemak. Sebab tubuh memerlukan 50 gram lemak setiap harinya. Dan perlu diketahui tidak semua lemak jahat, jadi tidak perlu bermusuhan dengannya. Lemak akan menjaga otot tetap licin dan kuat. Lemak yang baik bisa didapat dari kacang-kacangan, minyak zaitun atau advokad.

Ini penting dilakukan orang yang sedang melakukan diet, Makan hanya pada saat lapar. Terkadang susah untuk membatasi makanan yang masuk ke dalam tubuh. Bahkan kadangkala tubuh susah untuk diajak kompromi. Nah, cara ini bisa saja dilakukan makan hanya pada saat kamu merasa lapar, lalu jam-jam berikutnya bisa dilakukan dengan makan cemilan buah dan sayur.
Selain itu jangan beraggapan puasa merupakan cara terbaik dalam melakukan program diet. Sebaiknya makan secukupnya dan atur asupan kalori secara bijaksana. Lalu, hindari memakan cemilan dari toples, karena kamu tidak akan sadar berapa banyak yang telah masuk ke dalam perut Anda. Taruhlah didalam piring atau cukup ambil segenggam. Ada baiknya mengganti cemilan atau snack yang tidak sehat dengan buah-buahan yang disukai dalam potongan kecil.

Bagi penggemar roti pada saat melakukan progam diet pilihlah roti yang wholegrain. Bagi wanita yang memiliki aktivitas tinggi ada baiknya selalu membawa botol air minum kemanapun kamu pergi. Dengan begitu kamu tidak akan terdehidrasi dan juga lebih sedikit kemungkinan untuk memilih minuman yang bersoda ataupun terlalu banyak gula.

108 Korban Trafficking Ditangani Selter

2 comments

Letak geografis Kepulauan Riau yang berdekatan dengan negara tetangga, Singapura dan Malaysia selain menguntungkan dibidang perekonomian juga menjadi tempat pemulangan para TKI (Tenaga Kerjai Indonesia) dan TKW (Tenaga Kerja Wanita) yang bermasalah. Selain itu juga banyak terjadi kasus trafficking yang terjadi di negara jiran maupun di Kepulauan Riau.

Menurut Lalu Ahmad Rodian, Humas Selter Engku Putri, kemarin, dalam enam bulan terakhir ini Selter Engku Putri telah menenangani sekitar 108 korban trafficking.

''Korban traffcking yang kami tangani berasal dari Konsultan Jendral (Konjen) RI di Malaysia, Kepolisian Bintan dan Tanjungpinang hingga LSM Perlindungan Perempuan,'' lanjutnya.

Kebanyakan korban yang ditangani selter rumah singgaj Engku Putri adalah kasus trafficking atau perdagangan manusia. Selain kasus-kasus trafficking, Selter yang berlokasi di Kilometer 9 itu juga menangani kasus KDRT (kekerasan dalam rumah tangga).

''Kebanyakan untuk TKW yang di rumah singgah ini berbagai kasus mulai dari kasus penipuan, kekerasan dalam bekerja di Malaysia hingga tidak diberi gaji oleh majikan,'' ungkapnya.

Sedangkan kasus KDRT baru sekitar lima kasus yang ditangani selter P3AKTK (Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Tindak Kejahatan) Provinsi Kepri. Menurutnya, kasus KDRT sebenarnya banyak terjadi di dalam rumah tangga, namun korban pada umumnya malu untuk mengungkapkan kasus tersebut.

''Kami tidak menutup kemungkinan bagi siapa saja yang membutuhkan perlindungan di selter khusus perempuan dan anak akan diberi perlindungan. Bahkan juga disediakan LHB (Lembaga Bantuan Hukum),'' tuturnya.

Para korban yang dititipkan di selter tersebut sebelum dipulangkan ke daerah asalnya bagi korban trafficking akan diberikan penyuluhan trafficking, pembinaan bidang rohani sesuai agama yang dianutnya, konseling psikologi serta kesehatan jasmani. Selain diberi pembinaan terhadap korban, korban juga diberi pelatihan seperti pelatihan keterampilan tata boga/waitres, tata rias dan juga keterampilan menjahit.

''Sebelum kami pulangkan ke daerah asalnya, kami memberikan pembinaan dan juga pelatihan terhadap korban,'' ujarnya.

Untuk kepulangannya, lanjutnya, pihak selter bekerjasama dengan Departemen Sosial (Depsos) untuk memulangkan korban ke daerah asalnya.

Kebanyakan korban trafficking berasal dari daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Barat dan sekitarnya. Sedangkan korban yang sakit juga mendapatkan pelayanan medis seperti rujukan ke rumah sakit atau dokter sesuai dengan sakit yang dideritanya. Dari segi fasilitas tersedia enam kamar tidur, asrama dengan 12 tempat tidur dan juga enam kamar mandi, ruang poliknik, ruang pelatihan dan ruang rapat.

Dukung Wanita Maju jadi Politikus

0 comments

Meski tidak sebanyak kaum pria, wanita yang terjun di dunia partai politik (parpol0 perlu di dukung kaum wanita. Hal tersebut disampaikan Suryatati A Manan, Wali Kota Tanjungpinang, Rabu kemarin. Menurutnya, dengan adanya usulan agar peranan wanita di dewan ditambah sangat baik. Karena saat ini bukan lagi zamannya kaum wanita harus takut untuk bermain politik.

'Saat ini sudah banyak partai yang mengusung calon perempuan. Ini harus dimanfaatkan oleh kaum perempuan dengan sebaik-baiknya,'' ungkapnya.

Kaum wanita, lanjutnya, harus berani tampil dan jangan kalah dengan kaum laki-laki. Dengan adanya koperasi perempuan atau persatuan perempuan ini agar dapat memberikan peranan penting dalam membentuk karakter perempuan agar tidak takut untuk berpolitik.

Selain peranan kaum wanita dalam terjun ke dunia politik, menurut wanita berkulit putih itu, peranan media juga merupakan dukungan yang penting. ''Kami harap dukungan dari media, karena peranan media sangat penting dalam proses demokrasi yang terjadi dewasa ini,'' ungkapnya.

Adanya dukungan pers terhadap kaum wanita akan membuat peranan wanita akan semakin nyata. Selain itu kaum wanita juga harus mensupport agar perempuan berani untuk maju. ''Kita harus mendukung kaum kita agar berani maju,'' tuturnya.

Hal senada juga diungakpkan Ketua KPUD Provinsi Kepri, Den Yelta menuturkan, pada pemilu mendatang diharapkan banyak kader perempuan yang akan maju menjadi anggota dewan. ''Kini sudah saatnya kaum perempuan memberikan kontribusi bagi bangsa ini,'' kata Den Yelta.

Katanya, dalam pemilu nanti walaupun calon perempuan berada di nomor 3 kebawah tapi memiliki suara terbanyak maka otomatis dirinya yang akan menjadi anggota dewan. ''Menurut Undang-Undang yang akan maju bukan calon nomor satu kalau dia mendapatkan suara sedikit tapi penentuan berdasarkan suara terbanyak atau bilangan pembagian pemilih walaupun dia di posisi ke 3 atau yang paling bawah,'' terangnya.

Den mengungkapkan, KPUD Kepri sangat mendukung dan mensupport setiap perempuan yang mencalonkan diri sebagai calon legislatif (Caleg). Dengan begitu diharapkan agar anggota dewan nantinya lebih mempunyai rasa kepedulian yang tinggi terhadap rakyat. ''Hati nurani perempuan sebagai ibu kan lebih sensitif, sehingga dapat memahami keinginan masyarakat,'' tandasnya.

Kisah Pilu Korban Trafficking Dijadikan PSK

2 comments

Ketiga belas korban trafficking wanita yang dijadikan PSK (Pedagang Sex Komersial) di Kilometer 15 Kota Tanjungpinang itu menyimpan berbagai suka dan duka selama menjadi wanita penghibur di luar kemauan korban tersebut. Niatnya untuk mengubah nasib di perantauan menjadi musibah besar bagi mereka.

waktu ditemui Batam News di selter Kilometer sembilan, wajah yang penuh dengan air mata saat diselamatkan aparat Polsekta Tanjungpinang Timur itu sudah mulai sedikit ceria. Selama dua hari di penampungan tersebut, korban sudah diberikan pengobatan dan juga konseling pskologi. Berikut kisah Ad (16), Ag (16) dan HN (16). Ketiga ABG (Anak Baru Gede) itu tiba di Kota Gurindam dan Negeri Pantun sekitar sebelas hari.

Awalnya Ad (16) didatangi seseorang yang tak dikenalnya sewaktu di Bogor. Ia pun diajak ke Kota Gurindam tersebut dengan diimingi pekerjaan di cafe dengan gaji Rp1,2 juta. Untuk mengubah nasib keluarganya, apalagi dia anak pertama dari tiga bersaudara itu pun terayu oleh ajakan wanita yang bernama Darsih. Sesampainya di Kota Tanjungpinang, ia pun diantar ke Batu 15. Segala keperluannya mulai dari ongkos pesawat, baju dan make up pun dibayai semua.

''Saya memang tidak mengeluarkan uang sepersen pun, semua ongkos dan keperluan dibayarin semua sama bu Dasrih, ternyata biaya yang dikeluarkan bu Darsih merupakan utang bagi kami,'' ungkap wanita berambut sebahu itu.

Utang yang harus dibayar atas semua keperluannya saat itu berjumlah sekitar Rp3 juta. Saat pergi dari Bogor, ia hanya membawa satu stel busana saja. Sewaktu pergi ke Tanjungpinang, katanya, orangtuanya tidak tahu, orangtuanya hanya tahu ia sedang bekerja di salah satu perusahaan garmen di Bogor dengan gaji per bulan Rp800 ribu.

''Orangtua saya tidak tahu saya disini, karena di Bogor saya tinggal di mess. Saya mau pulang, kalau penyakit saya sudah sembuh. Saya tidak mau orangtua sampai mengetahui saya terkena penyakit spilish,'' tuturnya lirih.

Diakuinya, penyakit tersebut dideritanya sejak empat hari yang lalu saat di lokasi Batu 15 itu. Penyakit yang dideritanya itu berasal dari tamu yang harus dilayani.

''Selama sebelas hari di sana saya sudah melayani sekitar belasan tamu. Saya berhasil mengumpulkan uang sebanyak Rp4,3 juta untuk membayar utang saya sama mami,'' ujarnya.

Menurutnya, ia terpaksa melakukan itu. Dikarenakan semakin lama tinggal di sana utangnya akan semakin menumpuk. ''Kata mami oom, kami boleh pulang kalau sudah melunasi utang kami sama mami oom. Karena itu lah, saya terpaksa melakukannya bukan karena senang, tetapi karena ingin cepat pulang,'' akunya.

Nasibnya sedikit lebih beruntung bila dibanding HN. Tamu-tamu hidung belang yang selama di Batu 15 yang harus dilayani tamu-tamu yang baik. Berbeda dengan nasib HN (16) tamu-tamu yang selama di sana merupakan tamu yang kasar dan sering membuatnya terluka dan berdarah.

''Sebenarnya, saya tidak mau melakukan itu mba, sakit ujarnya. Berbagai gaya mereka minta saya melakukannya,'' ungkap HN sambil menirukan berbagai gaya yang dilakukannya selama 11 hari di lokalisasi tersebut.

Diakuinya, setiap habis melakukan hubungan intim, alat kelaminnya sering terasa sakit dan perih. Dikarenakan badan-badan tamu yang dilayaninya besar-besar dan permainannnya kasar. ''Berapa kali saya digigit di tangan, paha dan juga dada saya,'' tuturnya mengenang nasib buruk yang menimpanya.

Menurut pengakuan wanita berambut panjang itu, ia tidak mau melakukannya. Setiap habis melakukannya dirinya selalu menangis menahan sakit dan juga menahan pedih. Namun, ia terpaksa melakakukan pekerjaan itu untuk bisa segera kembali ke kampung halamannya. Apalagi gara-gara ia ke Tanjungpinang, orangtuanya meninggal.

''Saya dulu kerja di pasar. Sebelum kesini, saya nitipkan uang ke bu Darsih Rp300 ribu untuk dikasih ke orangtua saya. Tetapi uang itu, tidak dikasih,'' ujarnya geram.

Lanjutnya, ia berharap agar Darsih segera ditangkap dan diberi hukuman seberat-beratnya. Karena telah menipunya dan menjadikannya PSK hingga menyebabkan orangtuanya meninggal.

Kekesalan serupa juga diungkapkan Ag (16). Diiming-imingi gaji besar sewaktu mau melamar pekerjaan di salah satu mal di Jakarta, ternyata di Tanjungpinang dijadikan pemuas nafsu lelaki hidung belang. ''Saya sering menolak untuk melayani tamu-tamu yang datang. Selama seminggu di sana saya hanya melayani empat tamu saja,'' ungkap gadis yang memiliki rambut ikal itu.

Diakuinya, mami oom tidak pernah memaksakan kehendaknya. Bahkan ke perawanannya hanya dibayar Rp150 ribu. ''Mami biasanya marah-marah saja kalau kami tidak mau melayani tamu,'' ungkap gadis berkulit sawo matang itu.

Kini dirinya hanya bisa berharap bisa kembali pulang dan melupakan pengalaman pilu yang dialaminya di Kota Tanjungpinang yang terkenal dengan makan khas otak-otaknya itu. Para korban penipuan tersebut berharap agar pelaku dapat dijerat hukuman yang setimpal.

''Sakit lho mba, saya sampai jalan ngangkang setiap kali habis melakukan itu. Saya maunya semuanya ditangkap dan diberikan hukuman seberat-beratnya. Apalagi orangtua saya sampai meninggal,'' ujar HN dengan nada tinggi.

Sementara itu, menurut AKP Dunya Harun, Kapolsekta Tanjungpinang Timur, kemarin, saat ini pihak kepolisian baru menentapkan satu tersangka kasus trafficking yang berada di Batu 15.

''Tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan tersangka. Karena kasus ini masih dikembangkan pihak kepolisian,'' ungkapnya.

Mengenai kepulangan korban yang kebanyakan berasal dari berbagai daerah di Jawa itu. Dunya menuturkan, kepulangan korban tergantung dari selter. Namun korban-korban trafficking itu akan dijadikan sebagai saksi di pengadilan terhadap tersangka.

''Kami akan memilah-milah yang mana yang korban penipuan, korban dibawah umur untuk dijadikan saksi dalam persidangan nanti. Sehingga pada saat di Pengadilan nanti jelas dan tersangka tidak bisa berbelat-belit di persidangan untuk meringankan hukumannya,'' ungkap Dunya.

Mengenai surat yang dipaksakan ditandatangani korban, seperti pengakuan Ags (16), Dunya menjelaskan, surat itu bisa saja dijadikan sebagai bukti tersangka untuk meringankan hukumannya. Karena itulah diperlukan saksi untuk menjelaskan kepada Pengadilan mengenai keterangan surat tersebut.

''Saat itu kan korban dalam keadaan terpaksa dan tertekan. Sehingga menandatangi surat itu, di pengadilan nanti korban bisa menjelaskan kepada hakim,'' tuturnya.

Terkait korban yang tidak ingin kembali ke kampung halamannya akan di beri pelatihan keterampilan oleh selter, seperti menjahit, keterampilan salon dan sebagainya. ''Korban yang tidak ingin pulang akan diberi pelatihan keterampilan oleh pihak selter, sehingga bisa disalurkan ke tempat-tempat yang membutuhkan pekerjaan,'' tandasnya.

Anak Cacat Kepri Nuntut Perhatian Pemerintah

1 comments

Hari Anak Nasional

Kembali lagi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kesehatan menggelar aksi demo dalam memperingati Hari Anak Nasional (HAN) bersama sekitar 35 orangtua yang memiliki anak-anak balita yang cacat fisik dan mental, Rabu (23/7) sekitar jam 11.00 WIB di Kantor Gubernur Kepri, Tanjungpinang.

Tuntutan pendemo yang umumnya ibu yang memiliki anak cacat fisik dan mental tersebut minta perhatian dari Pemerintah Pusat pada umumnya dan Pemerintah Daerah pada khususnya terhadap nasib dan perkembangan anak mereka. Pada umumnya mereka adalah orang-orang yang tidak mampu untuk membiayai berobat anak-anak mereka.

Menurut Emilda, salah seorang pedemo yang anaknya menderita penyakit hidrosepalus sejak dalam kandungan, dirinya merasa kesulitan untuk berobat anaknya. ''Sejak dalam kandungan anak saya sudah menderita hidrosepalus hingga usianya beranjak empat tahun belum ada perkembangan berarti,'' ungkapnya di bawah hujan gerimis.

Ia menambahkan, dirinya sudah berusaha untuk memberikan pengobatan terbaik pada anaknya melalui Jamkesnas namun obat yang diberikan tidak memberikan perkembangan yang berarti bagi pertumbuhan anaknya menjadi lebih baik.

''Sudah proses pengurusan Jamkesnas susah, begitu sudah diperoleh susah untuk digunakan di rumah sakit,'' tuturnya.

Berbeda dengan pengakuan Dewi (29) yang memiliki anak cacat fisik dan mental dikarenakan penyakit step saat anaknya berusia tiga bulan hingga anaknya berusia delapan tahun masih belum ada perkembangan yang baik bagi kesehatan anaknya. ''Saya ini orang tidak mampu dan saya sudah mencoba membuat surat miskin dari pengantar RT dan RW tetapi lurahnya tidak memberikan, kecuali ada surat pindah dari daerah asal saya,'' ungkap Dewi lirih.

Diakuinya, untuk membuat KTP (Kartu Tanda Penduduk) membutuhkan biaya Rp210 ribu. ''Uang dari mana, untuk berobat anak saya saja becak satu-satunya yang kami miliki kami jual namun anak saya masih belum baik,'' ujar wanita yang tinggal di Kampung Bugis, Tanjungpinang itu.

Katanya, sampai saat ini pemerintah setempat masih belum membantu mengulurkan tangannya untuk memberikan bantuan pengobatan bagi anaknya.

''Sehari-hari pekerjaan suami saya sebagai tukang becak. Karena becak sudah dijual terpaksa menyewa, hasil narik becak di Plantar II itu kami gunakan untuk kehidupan sehari-hari saja tidak cukup. Bagaimana untuk berobat. Setiap anak saya demam saja, baru saya bawa ke puskesmas itu pun dimintai uang Rp20 ribu setiap kali berobat,'' ujarnya sambil menghapus air matanya.

Kebanyakan keluhan orangtua yang memiliki anak cacat fisik dan mental itu kurangnya perhatian pemerintah terhadap anak-anak yang memiliki nasib berbeda dibanding anak-anak normal lainnya. Tuntutan orangtua di Hari Anak Nasioal itu hanya minta perhatian dari Pemerintah agar anak mereka bisa hidup sama seperti anak-anak lainnya yang mendapat perhatian pemerintah.

''Anak-anak lain dapat mengikuti berbagai kegiatan di Hari Anak Nasional, sedangkan anak kami hanya berbaring di tempat tidur,'' teriak salah seorang pendemo.

Katanya, ia berharap pemerintah untuk membantu mengulurkan tangan terhadap anak-anak mereka yang memiliki fisik yang berbeda dibanding yang lain.

Sementara itu, Iskandar Sitorus, Ketua Pendiri LBH Kesehatan mengungkapkan agar Pemerintah juga peduli terhadap anak-anak yang bernasib malang ini. ''Kami melakukan demo ini bukan karena kepentingan pribadi tetapi membantu menyampaikan aspresiasi orangtua yang tidak mampu membiayai berobat anaknya agar didengar sama pemerintah,'' tukasnya.

Polisi-Masyarakat Bersatu

0 comments

Komisi Kepolisian Nasional Konsultan (Kompolnas) menyelenggarakan seminar Publik dalam sarana perumusan asal kebijakan Polri, kemarin di Hotel BBR Tanjungpinang yang dihadiri anggota kepolisian, LSM, Mahasiswa dan masyarakat.

Menurut Kompol Ricki Purnama, Ketua Penyelenggara, kegiatan ini untuk mendekatkan diri antara kepolisian dan masyarakat untuk mencapai kerjasama yang baik.

''Sebagai narasumber dalam pembicaraan yakni Novel Ali, anggota Komisi Kepolisian Nasional, AKP Yusri Yunus, Kapolresta Tanjungpinang dan Zamzami A Karim, Ketua Stisipol dan dekan FISIP Umrah,'' ungkapnya.

Menurut Novel Ali, anggota Kompolnas, daerah Tanjungpinang berpotensi terjadinya konflik, karena itu perlu dukungan kerjasama antara kepolisian dengan masyarakat.

''Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kebijakan kepada presiden mengenai kebijakan polri yang akan dibuat ke depannya. Sekarang ini kebijakan polri yang akan diambil lebih mengarah kepada masyarakat dan aspirasi masyarakat,'' ungkapnya.

Ditegaskannya, kedepannya pendidikan polisi harus Sarjana atau S I, sudah tidak bisa lagi lulusan SMP maupun SMA menjadi polisi.

Hal itu untuk membentuk polisi yang demokrasi dalam rangka membangun perpolisian demokratis di Indonesia. Karena itu, dibutuhkan penyusunan sarana dan prasarana Polri berdasarkan atas penyaringan aspirasi masyarakat. ''Aspirasi publik sangat berkaitan dengan persepsi masyarakat atas problem keamanan negara dan harapan masyarakat atas kinerja Polri sesuai tugas dan kewenangannya,'' ujarnya.

Karena itu diperlukan peningkatan profesi kepolisian, peningkatan kekuatan polri, penyesuaian daya sistem penyelesaian kasus yang menjadi bagian tugas dan lingkup kewenangan Polri. ''Kami ingin membentuk polri yang demokrasi dan profesional sehingga tidak ada lagi penyalahgunaan keskuasan. Polisi yang peduli terhadap masyarakat dan tidak diskirimasi,'' urainya.

Menurutnya, untuk meningkatkan kenyamanan dan perkembangan kinerja polri diperlukan perkembangan sarana dan prasarana Polri yang sudah berbasis reformasi dan berdasarkan pada TAP VI/MPR/2000 tentang Pemisahan TNI dan Polri, serta TAP VII/MPR/2000 tentang Peranan TNI dan peranan Polri dan UU No 2/2002 tentang Polri.

''Berdasarkan ketiga dasar hukum itulah maka perkembangan sarana dan prasarana Polri perlu disesuaikan dengan peranan polri sebagai alat keamanan negara dalam memelihara kemanan dan ketertiban masyarakat, menengakkan hukum dan memberikan pengayoman dan pelayanan masyarakat,'' tandasnya.


Sementara itu AKP Yusri Yunus menuturkan, Polresta Tanjungpinang sangat minum dengan sarana dan prasarana untuk meningkatkan keamanan di Kota Tanjungpinang. ''Kami disini masih sangat kekurangan sarana dan prasarana baik markas besar, alat kerja seperti kendaraan untuk operasional, computer dan senjata untuk meningkatkan keamanan,'' ungkapnya.

Diakuinya, saat ini kekuatan personil Polresta Tanjungpinang masih banyak kurang. Saat ini hanya 600 personil sedangkan idealnya sekitar 800 personil.

''Masih banyak hal yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan lagi dalam sarana dan prasarana di sini sehingga bisa lebih meningkatkan kinerja polri kedepan dalam membantu masyarakat,'' tukasnya.

Kajati Ungkap Kasus

0 comments

Dalam rangka Hari Bakti Adhyaksa, Kejaksaan Negeri Tinggi (Kejati) Kepulaun Riau menyampaikan kepada sejumlah wartawan mengenai kasus yang sedang ditangangi di Kejaksaan yang ada di Kepulauan Riau (Kepri).

M Jusuf, Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, Selasa (22/7) menuturkan ada beberapa perkara yang sedang ditangani kejaksaan mulai dari bidang intelijen hingga kasus pidana umum yang sedang ditangani di masing-masing kejasksaan negeri yang ada di Kepulauan Riau.

''Untuk bidang intelijen sedang melakukan pengumpulan daya terkait kasus dugaan adanya penyimpangan pembangunan Aula SMKN I Tanjung Balai Karimun dalam proyek anggaran Tahun 2006 dan saat ini sedang dalam penyidikan,'' ungkapnya.

Ia menambahkan, bidang pidana khusus (pisus) tahun ini sedang menangani 22 perkara, terdiri dari tiga perkara di Kajati dengan tiga tersangka yang diperkirakan merugikan negara sekitar Rp293 juta. Kajari Tanjungpinang menangani delapan perkara, Kajari Batam tiga perkara, Kejari Balai Karimun 4 perkara, Kajari Ranai 4 perkara dengan keseluruhan kerugian negara diperkirakan sebesar Rp6,249 juta.

Sedangkan untuk bidang pidana umum (pidum) telah mendapat 5 SPDP dari Kepolisian Daerah Kepri dan sedang dalam penyidikan pihak Kejari yaitu pelimpahan berkas penyerahan perkara tahap I sebanyak tiga perkara, dan satu perkara telah dinyatakan lengkap (P-21)

Tidak hanya itu saja, Kajati juga telah menjatuhkan hukuman disipilin ilmu terhadap satu orang jaksa dari Kajari Batam. ''Kami telah menurunkan satu pangkat lebih rendah dari sekarang terhadap satu orang jaksa dari Kajari Batam,'' ungkapnya.

Selain itu Kajati Kepri dalam bidang pengawasan jaksa se Kepri mendapat laporan dari masyarakat dengan tiga pengaduan diantaranya yakni jaksa-jaksa dari Kejari Batam, Jaksa-jaksa dari Tanjungpinang dan jaksa-jaksa dari Kejari Batam yang semuanya diduga melakukan perbuatan tercela.

''Pengaduan masyarakat ini sedang ditindak lanjutin dan bila terbukti akan ditindak sesuai peraturan,'' tandasnya.

Bank Riau Buka Bank Syariah

0 comments

Sejak Senin (21/7) Bank Riau telah membuka enam Unit Layanan Syariah (ULS) di Kepulauan Riau yang bertujuan untuk memaksimalkan dan mengeksiskan kinerja Bank Riau Syariah. Saat ini Enam ULS yang sudah bisa melayani Bank Riau Syariah yakni ULS Tanjung Balai karimun, ULS Tanjungpinang, ULS Tanjung Batu, ULS Kijang, ULS Dabo Singkep dan ULS Lubuk Baja, dan Batam.

Menurut Direktur Utama (Dirut) Bank Riau, Erzon, dibukanya ULS di enam kabupaten dan kota untuk memudahkan nasabah maupun calon nasabah Bank Syariah untuk melakukan transaksi.

''Transaksi dapat dilakukan di Bank-Bank konvensional milik Bank Riau,'' ungkapnya.

Saat ini Bank Riau Syariah untuk wilayah Kepri hanya terdapat di Kota Tanjungpinang, bagi calon nasabah yang ingin membuka tabungan di Bank Riau Syariah tidak perlu jauh-jauh datang ke Bank Riau di Tanjungpinang karena cukup datang ke Bank Riau yang ada didaerahnya saja.

''Untuk menjadi nasabah bank riau syahria tidak perlu ke Tanjungpinang. Cukup dilakukan di ULS terdekat. Namun untuk kredit masih dilakukan di Tanjungpinang dan kalau memungkinkan pihak Bank Riau akan menjemput bola,'' tuturnya.

Dalam waktu dekat Bank Riau akan membuka kator Cabang Syariah di Batam, hal ini dilakukan untuk lebih memaksimalkan pelayanan yang ada di Kota Batam. ''Adanya dua Bank Syariah di Kepri akan memudahkan dan pelayanan Syariah akan menjadi lebih maksimal,'' tambah Erzon.

Dikatakanya, semua ini dilakukan demi memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Bahkan pihaknya
menargetkan pada bulan ini seluruh Bank Riau Konvensional yang ada di Kepri dapat melayani Syariah.

Sejak Mei lalu Bank Riau telah melakukan integrasi teknologi dengan menggabungkan teknologi Syariah dengan Konvensional. Karena target Bank Riau 100 persen transaksi Syariah dapat dilakukan di bank Konvensional.

Meskipun saat ini masyarakat lebih cenderung memilih Bank konvensional daripada Bank Syariah, Bank Riau tetap komit untuk terus mengembangkan Bank Syariah. ''Kami akan berusaha merubah pandangan masyarakat mengenai Bank Syariah,'' ujarnya.

Diakui Erzon, masyarakat masih cenderung beranggapan Bank Syariah menggunakan konsep bagi hasil, kalau Bank untung besar nasabah bisa mendapat untung besar juga, kalau Bank tersebut rugi maka nasabah ikut menagnggung kerugiannya.

''Pandangan ini merupakan pandangan yang salah. Kalau Bank Untung nasabah memang ikut menikmati hasilnya, tapi kalu Bank rugi nasabah tidak dibebani oleh kerugian Bank,'' urainya.
n
Untuk terus meningkatkan layanan, Bank Riau dalam tahun ini akan membuka 45 kantor baru Riau Daratan dan Kepulauan Riau. ''Dalam waktu dekat ini, kami akan memperkenalkan produk Syariah kepada masyarakat agar masyarakat lebih mengenal produk-produk dan keunggulan Bank Syariah,'' tukasnya.

Pesta Miras, Tujuh Pemuda Dijaring Polisi

0 comments

Aparat kepolisian Polsekta Tanjungpinang berhasil mengamankan tujuh orang pemuda yang sedang mengkonsumsi minuman keras (miras) di Plantar II, Tanjungpinang ketika seang melakukan razia, sekitar pukul 23.30 WIB, Sabtu (19/7) lalu. Satu diantara tujuh pemuda yang diamankan tersebut membawa senjata tajam.

Ketujuh pemuda yang diamankan pihak aparat yakni Laardi (38), Roy (23), Mar (24), Lorent (22), Laidrus (30), Zainal (23) dan Alimudin (50) merupakan ABK sebuah kapal pukat KM Makmur Jaya. Tersangka diamankan bersama lima botol miras dan sebuah badik sepanjang 30 sentimeter.

Kanit Reskrim Polsekta Tanjungpinang, Bripka Mayson menuturkan, saat petugas kepolisian sedang melakukan razia di plantar II. Petugas kepolisian menemukan sekelompok pemuda yang sedang pesta miras, setelah menggeledah para tersangka ternyata ditemukan satu buah badik kepunyaan Laardi.

Petugas kepolisian kemudian menggiring tersangka ke Mapolsekta Tanjungpinang untuk mempertanggung jawabkan perbuatan para tersangka. ''Para tersangka memang tidak berbuat onar, tapi masyarakat sekitar plantar II merasa resah dengan pesta miras itu. Karena itu, mereka kita amankan,'' tutur Mayson, Minggu (20/7).

Para tersangka, lanjutnya, akan dibina agar tidak melakukan kembali perbuatannya. Sedangkan tersangka Laardi dijerat UU darurat tentang membawa senjata tajam tanpa izin. ''Khusus untul Laardi, dikenakan UU Darurat dengan ancaman hukuman penjara 10 tahun. Karena dari tujuh pemuda yang dijaring hanya Laardi yang membawa senjata tajam,'' tegas Mayson.

Sementara itu, Laardi menuturkan, dirinya membawa badik hanya untuk pegang-pegang saja. ''Saya tidak ada maksud apa-apa. Saya membawa badik hanya buat gagah-gagahan saja,'' ungkap Laardi sambil tertunduk. Sedangkan tema-teman Laardi mengaku tidak mengetahui kalau Laardi membawa badik ketika sedang minum miras. ''Kita tidak tahu menahu kalau dia (Laardi,red) membawa senjata tajam saat sedang minum,'' ungkap salah seorang tersangka mewakili temannya.

13 Wanita Dijadikan PSK

0 comments

Terungkap Berkat Korban Kabur

13 orang wanita asal Jawa dari berbagai kota disekap selama tiga bulan di Tanjungpinang. Mereka dipaksa menjadi PSK di Kilometer 15 Tanjungpinang. Seorang germo kini dijadikan tersangka pihak Polresta Tanjungpinang.

Menurut Kapolsekta Tanjungpinang Timur, AKP Dunya Harun melalui Kanit Reskrim, Bripka Missyamsu Alson, Selasa (22/7), 13 wanita itu dijadikan PSK di Batu 15. ''Mereka itu merupakan korban penipuan. Awalnya mereka dijanjikan seseorang untuk bekerja di restoran. Setelah tiba di Kota Tanjungpinang dijadikan PSK,'' tuturnya.

Selama di lokalisasi, lanjutnya, mereka malah dibebani hutang, dengan alasan sebagai ongkos serta pakaian dan make up yang mereka pakai.

Kasus ini terbongkar berkat pengakuan salah satu korban, Agis alias Siti Nuralisa (16) yang kabur dari lokasi tersebut berkat bantuan salah seorang tamu yang merasa kasihan terhadapnya. Seminggu yang lalu, wanita asal Jakarta itu ditemui seseorang yang mengajaknya bekerja sebagai SPG di Kota Tanjungpinang.

''Waktu itu saya membawa ijasah mencoba melamar pekerjaan di Mal Taman Anggerek, disitu saya ketemu bu Darsi. Dia menawari saya pekerjaan sebagai SPG dengan gaji Rp70 juta. Karena penasaran, saya pun ikut dia,'' ungkapnya.

Saat pergi bersama Darsi, Agis pun dititipkan selama empat hari empat malam di rumah salah seorang pria di Cingkareng. Setelah itu, ia disuruh menggunakan jilbab. Lalu, ia dibawa ke Bandara hingga tiba di Kota Tanjungpinang dengan menggunakan pesawat Sri Wijaya.

Begitu sampai di Tanjungpinang, ia diserahkan ke seorang wanita yang biasa disebut mami oom yang dikenal sebagai germo di lokasi tersebut. Mereka pun disekap di tempat tersebut dengan beberapa preman. Sebelum melayani tamu hidung belang, mereka dipaksa untuk menandatangi kertas pernyataan yang menyatakan mereka janda dan melakukan pekerjaan tersebut tanpa ada paksaan.

''Saya dipaksa untuk menandatangi pernyataan surat yang menyatakan saya janda dan melakukan itu karena kemauan sendiri oleh salah seorang preman utusan mami,'' ungkap Agis sambil tunduk malu.

Diakui anak keempat dari tujuh bersaudara itu, selama di batu 15 ia baru empat kali melayani lelaki idung belang. ''Pertama kali saya melayani tamu dari Malaysia. Saya takut saat itu dan menolak. Lalu, tamu itu lapor ke mami dan saya dimarahin dan disuruh melayani tamu itu dengan baik,'' ujarnya lirih.

Pria asal Malaysia itu mengambil keperawanannya dengan membayar uang sebesar Rp150 ribu untuk sekali short time. Setiap tamu yang datang membayar Rp100 ribu, uang itu tidak pernah kami pegang yang pegang mami,'' katanya.

Karena tidak tahan dan merasa tidak nyaman dipekerjaan sebagai PSK. Sehingga ia pun berusaha kabur, berkat bantuan salah seorang tamu yang bernama Joko. ''Ka Joko merasa kasihan, ia tanya kenapa saya diam saja. Lalu saya bilang saya mau pulang ke Jakarta. Lalu Ka Joko bantu saya kabur dengan menunggu di depan gerbang,'' tuturnya.

Agis pun mendapat kesempatan untuk kabur dengan alasan membeli indomie di warung depan. Melihat Agis tidak balik-balik ke rumah. Preman yang menjaga itu pun melihat Agis berjalan ke gerbang, langsung mengejar. Ketika dirinya ketahuan di kejar ia pun langung lari dan naik mobil Joko yang sudah standby di depan gerbang. Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara Agis dan beberapa preman tersebut.

''Kami lolos, setelah mobil ngumpet di Tepi Laut. Baru hari ini (kemarin,red), saya bisa melaporkan persoalan ini ke polisi. Saya ingin pulang ke Jakarta, orangtua tidak tahu saya disini. Mereka tahunya saya menginap di rumah pacar saya,'' ujarnya.

Diakuinya, dirinya akan menikah bulan depan kalau tidak ada halangan. Karena itu, ia ingin segera pulang ke kampungnya dan melupakan persoalan yang menimpanya selama di Kota Gurindam dan Kota Negeri Pantun.

Sementara itu, beberapa pengakuan korban seperti Yuli (17), Hani (20), Siti (17), Ayu (16) dan korban lainnya, mereka ditawarin sebagai pekerja cafe dengan gaji per bulan Rp1,2 juta dan mendapat tempat tinggal dan uang makan. Ternyata, begitu tiba di sini malah dipekerjakan sebagai wanita penghibur. Masing-masing korban menetap di Batu 15 berbeda-beda ada yang sudah di sana selama 3 bulan, 11 hari, seminggu hingga satu hari.

''Saya baru tiba kemarin dan saya tidak mau bekerja sebagai PSK. Saya ditawarin bekerja sebagai pelayanan. Saya mau pulang saja,'' ungkap Yuli (17).

Diakui Yuli, ia sempat di tawar dua lelaki hidung belang tapi tidak mau melayani dan tidak dipaksa dengan kekerasan untuk melayani tamu-tamu yang datang.

Saat ini tersangka mami oom sedang dalam pemeriksaan pihak Polresta Tanjungpinang dan akan dikenakan UU Perlindungan Anak dan UU Perdagangan Manusia (Trafficking) dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Desak Aparat Usut Pengancaman Reporter

2 comments

Setelah mendesak aparat kepolisian untuk mempercepat proses penganiayaan yang dilakukan oknum pengelola Toko Bumi Gas, yang berlokasi di Jalan Engku Putri, Tanjungpinang terhadap dua wartawan televisi swasta yakni Bagas, Koresponden Metro TV, dan Hengki, Stringer RCTI.

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Batam mendesak agar pemilik toko gas tersebut untuk meminta maaf secara terbuka melalui media massa. ''Kami harap agar pemilik Toko Bumi Gas meminta maaf kepada rekan kami melalui media massa,'' ungkapPlt Ketua AJI Batam, Agoes Soemarwah kepada wartawan, Sabtu (19/7).

Menurutnya tindakan yang dilakukan oleh oknum di Toko Bumi Gas merupakan ancaman bagi wartawan dan melanggar undang-undang kebebasan pers.

''Kalau tidak begitu nanti semua pihak bisa dengan seenaknya mengancam wartawan,'' ungkap Agoes.

Agoes berharap agar kejadian tersebut tidak kembali terulang, dan juga meminta agar para wartawan merapatkan barisan dalam memerangi tindak kejahatan atau intimidasi yang dihadapi setiap wartawan dalam meliput berita.

Selain menuntut agar pihak perusahaan memberikan permintaan maaf terhadap dua wartawan TV tersebut, AJI juga mendesak agar pihak aparat kepolisian untuk segera memproses laporan pengancaman itu sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia.

''Kami juga berharap agar semua pihak terutama kalangan dunia usaha memahami profesi junralis dan tidak mengahalang-halangi setiap tugas jurnalistik. Bagi yang keberatan bisa menggunakan hak jawab, hak koreksi atau melaporkan media atau wartawan kepada Dewan Pers sebagaimana telah diatur dalam UU Pers Nomor 40 Tahun 1999,'' tandasnya.

Menunggu Perintah Pencabutan PP 63

0 comments

Pemerintah Provinsi Kepri terus berusaha agar Pemerintah Pusat segera mencabut PP 63 yang menjadi dasar punggutan pajak atas otomotif, rokok, elektronik, dan minuman berakhohol yang hingga saat ini masih dibahas di tingkat menteri.

Menurut Ismeth Abdullah, Gubernur Kepri, Pemerintah sedang membahas berbagai peraturan yang dianggap bisa menjadi hambatan dalam penerapan FTZ (Free Trade Zone). ''Kami sedang mengevaluasi persiapan ke depan untuk menyambut FTZ, seperti menyusun pengurusan DK (Dewan Kawasan) dan BPK (Badan Pengusahaan Kawasan) untuk segera merealisasikan FTZ untuk Batam, Bintan dan Karimun,'' ungkapnya.

Diakuinya, dirinya sedang menunggu perintah-perintah untuk dicabutnya PP 63 yang bisa dianggap menganjal FTZ karena peraturan yang tumpang tindih dengan aturan Undang-Undang FTZ nantinya.

''Peraturan yang dianggap menghambat FTZ akan segera dicabut dan akan diganti peraturan yang baru agar investor bisa menginvestasikan usahanya di BBK,'' tuturnya.

Terkait mengenai pihak Bea dan Cukai yang tidak mau bergabung dalam BPK. Ismeth menuturkan, Bea dan Cukai tetap akan bergabung hanya saja pihak Bea dan Cukai masih minta penjelasan mengenai FTZ.

''Masalahnya hanya perlu penjelasan saja, Bea dan Cukai sebenarnya sangat mendukung FTZ. Bea dan Cukai hanya menjalankan tugasnya sebagai pengawas. Karena itu, kami akan terus memberikan penjelasan dan pemahaman mengenai FTZ ini,'' paparnya.

Mengenai diterapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kepri yakni di Batam, Bintan dan Karimun membuat beberapa investor asing tertarik untuk memanamkan sahamnya di Kepri. Seperti salah satu perusahaan di Jepang yang berniat menginvestasikan usahanya di Karimun yang bergerak dibidang Ship Yard.

''Dua puluh orang investor Jepang bulan September nanti akan datang ke Kepri untuk menamamkan investasinya di Karimun di Bidang Shipyard,'' tuturnya.

Menurut orang nomor satu di Kepri itu, puluhan hektar tanah yang ditetapkan sebagai kawasan FTZ di Karimun sudah banyak investor asing berniat untuk menanamkan usahanya dibidang pariwisata seperti resort dan lapangan golf.

''Rata-rata investor sudah meminta lahan 150 hektar untuk memanamkan usahanya dibidang perhotelan dan juga untuk membangun lapangan golf di Karimun,'' tambahnya.

Meneganai lahan, Ismeth menuturkan lahan di BBK masih bisa menampung investor yang berniat menanamkan usahanya di kawasan FTZ.

''Untuk lahan kita tidak kekurangan dan lahan yang sudah ditetapkan sebagai hutan lindung tidak akan berubah. Karena di Kepri masih memiliki banyak pulau yang bisa digunakan,'' tegasnya.

Alex Ditangkap Saat Sedang Tidur

0 comments

Kasus Pembunuhan di Pamedan

Tersangka pembunuhan satpam kantor Wali Kota Tanjungpinang, Tedi Irawan (30) di bekuk aparat kepolisian Tanjungpinang, Jumat (18/7) malam, di rumah kediamannya yang berlokasi di Tanjunguban. Tersangka yang baru diketahui bernama Alex (26) tersebut kini mendekam di balik jeruji.

Penangkapan tersangka kasus pembunuhan Tedi Irawan itu dilakukan langsung Kabag Ops Polresta Tanjungpinang. Setelah mengetaui identitas pelaku berkat bantuan provider, karena melacak nomor telepon. Pihak kepolisian pun langsung bertemu Ica, pacar pelaku di Polsek Kota. Setelah diintrogasi polisi, Ica memberitahukan lokasi kediaman Alex.

Pada saat penangkapan tersebut, Alex sedang tertidur di rumahnya yang berlokasi di Jago, Tanjunguban. Begitu diamankan pihak berwajib. Alex mengakui semua perbuatannya dan langsung di giring ke Mapolresta Tanjungpinang.

Menurut pengakuan Alex, dirinya melakukan pemukulan tersebut dikarena cemburu terhadap Tedi Irawan yang berusaha terus merayu pacarnya (Ica, red) pada malam kejadian naas itu.

''Malam itu, saya dan pacar saya sedang duduk-duduk di Pamedan. Lalu Tedi dan Amin datang. Mereka mengajak kami untuk bergabung,'' ujarnya.

Saat itu jam sudah menunjukan pukul 23.30 WIB, setelah bergabung. Tak lama kemudian Tedi mengajak Ica untuk membeli minuman berakohol. Namun, Alex tidak mengizinkan. Tedi tetap saja menarik tangan Ica untuk pergi dengannya membeli minuman. Ica yang pada saat itu tangannya ditarik diam saja dan pergi bersama Tedi. Sedangkan Amin dan Alex tetap duduk di Pamedan menunggu mereka datang.

''Begitu mereka membeli minuman langsung duduk di pojok, Amin mengajak saya untuk bergabung. Saat itu, saya hanya minum dua gelas saja,'' ungkapnya.

Dikatakan Alex, saat itu Tedi memeluk-meluk dan mencoba mencium cece (sebutan Alex pada Ica,red).

Merasa gerah melihat kelakukan Tedi terhadap pacarnya, Alex pun mengajak Ica pulang dengan alasan sudah larut malam. Namun, Tedi memaksa agar dirinya yang mengantar Ica pulang. Sempat beradu mulut antara Tedi dan Alex. Pada saat adu mulut itu, Tedi sempat memukul punda Alex. Melihat adu mulut, Amin pun melerai dan mengajak Alex untuk mundur. Geram, tidak bisa berbuat apa-apa. Ia pun pergi menggambil kayu broti di tempat kerjanya yang tidak jauh dari lokasi.

''Saya tidak mau Ica diantar Tedi pulang, karena kondisi Tedi pada saat itu sudah mabuk berat. Karena kesal, saya pun langsung pergi ke tempat kerjaan saya mengambil kayu broti,'' tuturnya.

Kayu broti yang kini menjadi barang bukti pihak kepolisian itu pertama kali digunakan untuk memukul Amin. Karena pada saat kejadian, Alex pertama kali melihat Amin. ''Saya memukul Amin pertama kali pada bagian pinggangnya lalu kepalanya,'' katanya. Setelah memukul Amin, ia pun mencoba memukul Tedi yang berdiri tidak jauh dari tempat kejadian ia memukul Amin. Pada saat melihat Amin dipukul, Tedi pun mencoba mengampirinya, melihat Tedi datang, kayu broti yang sudah membuat K.O Amin pun digunakan untuk memukul Tedi. Dengan sigap, Tedi menangkis pukulan Alex dengan tanggannya.

Lalu, terjadi perkelahian. Karena lokasinya sangat jauh dari keramaian, pasangan muda-mudi yang nongkrong di Pamedan pun tidak melihat kejadian itu. Setelah bergulat beberapa menit dengan Tedi. Alex pun memenangkan perkelahian. Karena merasa jiwanya terancam, Tedi yang saat itu tengah mabuk berat langsung melarikan diri. Melihat Tedi lari, Alex pun segera mengambil kayu broti tersebut dan langsung memukul bagian kepala Tedi, setelah tersangka dekat dengan korban.

''Saya pukul dia (Tedi,red) dengan kayu broti. Saya melakukan itu karena cemburu. Setelah saya pukul dia, saya langsung mengantar cece pulang ke rumahnya di Batu delapan,'' ungkapnya.

Diakui pria yang bekerja di pencucian mobil BNW, pada saat mengantar cece pulang, ada rasa menyesal melakukan itu.

Setelah mengantar Ica pulang ke rumahnya. Ia pun segera pergi ke Tanjunguban untuk bersembuyi. ''Saya takut, makanya saya sembunyi di rumah orangtua angkat saya di Tanjunguban,'' katanya.

Namun pelarian pria asal Medan itu tidak lama. Karena lokasinya segera diketahui pihak kepolisian.

Ancaman Hukuman Diatas 5 Tahun Penjara

Menurut AKP Karimudin Ritongga, Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang, Alex dikenakan pasal berlapis yaki pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, pasal 340 tentang pembunuhan berencana dan Pasal 354 tentang penganiayaan hingga menghilangkan nyawa seseorang.

''Karena perbuatannya, tersangka diancam hukuman lima tahun keatas,'' tandasnya.

Sementara itu, nasib Amin (25) teman Tedi masih terbaring lemas di ruang ICU RSUD Tanjungpinang. ''Saat ini kondisi Amin sudah lewat masa kritis, namun sekarang ia masih lemah dan belum bisa memberikan keterangan,'' ungkap salah seorang kerabat Amin. Akibat perbuatan Alex, Amin mendapat jahitan di bagian kepala akibat dipukul dengan kayu broti oleh Alex. Kini, Alex hanya bisa menyesali perbuatannya di balik jeruji Mapolresta Tanjungpinang.

Pamedan Bersimbah Darah

0 comments

Tedi Irawan tewas dengan luka di kepala bekas dipukul dengan kayu, sedangkan temannya, Amin masih dalam keadaan sekarat dengan kondisi kepala terluka dan sedang dalam perawatan intensip di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang, Jumat (18/7) dini hari, sekitar jam 03.00 WIB. Kedua pria itu ditemukan warga sudah terkapar di Lapangan Pamedan, Jalan Basuki Rahmat.

''Waktu saya lewat sini ada dua orang yang terkapar dalam keadaan kondisi sudah berdarah. Banyak orang yang melihat tetapi tidak ada yang berani melapor ke polisi,'' ujar Wawan (30), warga setempat.

Menurutnya, dirinya merasa kasihan dan tersentuh melihat kondisi dua pria yang terkapar di Lapangan Pamedan dengan kondisi mengenaskan dan pada saat itu dua-duanya masih bergerak.

Hatinya pun terketuk untuk melaporkan kejadian yang di lapangan Pamedan kepada kantor polisi setempat yakni Kantor Polisi Bukit Bestari. Mendengar laporan masyarakat, pihak kepolisian yang sedang jaga malam pun langsung mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara). Melihat kondisi korban yang sekarat dan sudah tak bernyawa itu pun. Petugas jaga langsung menghubungi Malpolsekta Bukit Bestari dan meminta bantuan.

Tak lama kemudian Kapolsekta Bukit Bestari, AKP Arifin Efendi dan Tim Inden pun langsung ke TKP untuk mengolah TKP. Sedangkan satu korban yang masih bernyawa, yang baru diketahui bernama Amin pun segera di larikan ke rumah sakit untuk segera mendapatkan perawatan. Sedangkan korban yang tak bernyawa yang bernama Tedi Irawan pun segera di periksa. Di TKP ditemukan satu unit sepeda motor Yamaha Vega R dengan nopol BP 4462 TF, juga kayu broti yang diduga digunakan untuk memukul kedua korban, serta dua botol minuman keras dengan merek topi miring dan orang tua.

Menurut AKP Arifin Efendi, Kapolsekta Bukit Bestari, pihaknya mendapat laporan masyarakat sekitar pukul 03.00 WIB dan langsung turun ke TKP dan menemukan dua pria dalam kondisi luka berat bekas tonjokan.

''Satu ditemukan sudah tidak bernyawa dan satu korban dalam keadaan sekarat hingga saat ini masih dalam perawatan dokter,'' ungkapnya.

Kedua korban, lanjutnya, tinggal satu rumah di Teluk Keriting. Saat ini pihak Kepolisian mengamankan barang bukti berupa satu balok kayu broti dan satu unit sepeda motor Vega R. ''Kasus ini masih dalam penyidikan dan pelaku masih dalam pengejaran. Untuk motifnya sampai saat ini masih belum diketahui,'' tukasnya.

Senam Hamil Bagi Ibu Hamil

5 comments

Ada kata pepatah banyak cara menuju roma, sepertinya kata pepatah ini juga bisa digunakan bagi wanita yang ingin persalinannya normal. Salah satunya dengan senam hamil. Bagi ibu yang sedang mengandung jika ingin melakukan persalinan secara normal disarankan untuk melakukan senam hamil secara teratur sejak kandungan berusia diatas lima bulan.

Menurut dokter Amir Hakim Siregar SpOG, senam hamil yang dilakukan pada saat usia kandungan diatas lima bulan bertujuan sebagai persiapan mencapai persalinan pada saat kandungan mencapai sembilan bulan.

''Senam hamil sangat berguna untuk melatih otot-otot daerah perut dan juga untuk melatih pernapasan sang ibu pada saat melahirkan kelak,'' ungkapnya.

Latihan yang dilakukan pada senam hamil, tentunya sangat bermanfaat pada saat persalinan. Karena pada senam hamil, para ibu hamil diajarkan cara mengatur nafas. Selain itu, tentunya saat melahirkan, para ibu juga harus menjaga stamina selama 1 kali 24 jam.

''Senam hamil juga sangat bagus untuk menjaga stamina melatih pernapasan ibu. Sangat dianjurkan melakukan senam hamil,'' ujarnnya.

Latihan senam hamil, lanjutnya, sebaiknya dilakukan ibu hamil setiap hari selama 30 menit sampai dengan satu jam. Senam itu bisa dilakukan pada pagi atau siang hari.

Sebelum melaksanakan senam hamil ada baiknya para ibu untuk melakukan tensi terlebih dulu sebelum dan sesudah melakukan senam hamil. ''Lebih baik lagi pada saat melakukan senam hamil, sebaiknya didampingi suami. Hal itu bertujuan agar suami memberikan dukungan kepada sang istri. Juga untuk menjalin kedekatan hubungan suami istri,'' saran Hakim.

Sebaiknya ibu hamil yang memiliki penyakit seperti sakit sesak dan sakit jantung, tidak mengikuti senam hamil atau melakukan senam hamil tersebut. Namun untuk tetap bisa melahirkan normal, ibu hamil yang memiliki penyakit jantung bisa mengganti senam hamil dengan melakukan pergerakan dengan berjalan kaki sekitar 30 menit setiap hari, yaitu pada pagi dan sore hari. ''Dengan berjalan kaki sangat berguna untuk memperbaiki posisi janin,'' tandasnya.

Pameran Foto, Tanggung Jawab Gubernur

0 comments

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar pameran foto yang diselenggarakan di Gor Kacapuri, Tanjungpinang mulai kemarin hingga 21 Juli 2008 nanti. Kegiatan ini diikuti seluruh SKPD yang ada di Provinsi Kepri.

Menurut Eddy Wijaya, Sekdaprov dan selaku pantia penyelenggara pameran foto, pameran ini diselenggarakan dalam rangka ulangtahun ke empat operasional Pemerintah Provinsi Kepri untuk mewujudkan visi dan misi gubernur Kepri.

''Foto-foto yang dipamerkan merupakan foto-foto hasil pembangunan yang telah dilaksanakan selama empat tahun berdirinya pemerintah Provinsi Kepri,'' ungkapnya.

Diadakan pameran foto yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Kepri bertujuan untuk pemberitahuan kepada masyarakat hasil pencapaian pembangunan selama empat tahun berjalan. Apalagi pameran foto diikuti seluruh jajaran SKPD yang ada dilingkungan pemerintahan untuk memamerkan foto pada saat pembangunan dan kegiatan yang dilaksanakan selama empat tahun lalu.

Selain pameran foto, lanjut Eddy, juga diadakan berbagai lomba, seperti lomba karyatulis, lomba berbalas pantun dan juga diadakan pentas seni. ''Untuk lomba karyatulis bertujua untuk memberikan masukan dan kritikan agar pembangunan Kepri menjadi lebih baik lagi kedepannya,'' ujarnya.

Gubernur Kepri, Ismeth Abdullah dalam sambutannya menuturkan, pameran foto ini merupakan pertanggungjawaban kepada masyarakat selama empat tahun kegiatan pembangunan yang telah dilaksanakan pemerintahan.

''Pembangunan yang masih berjalan ini akan terus dilaksanakan dan dari waktu ke waktu akan terus disempurnakan. Pemerintah perlu materi rumusan dan gagasan untuk melaksanakan pemerintahan menjadi lebih baik lagi,'' ungkapnya.

Ia juga mengimbau agar seluruh intansi vertikal untuk terus bahu membahu agar bisa bersaing di Asia Pasific dan mewujudkan Kepri sebagai wilayah FTZ.

Pembukaan pameran untuk masyarakat umum dilaksanakan di Kacapuri dan dihadiri Wakil Gubernur, HM Sani, Ketua DPRD Kepri, Nur Syafriadi, Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Suryatati A Manan, unsur muspida dan juga perwakilan pelajar yang ada di Kepri.

Hadiah Pemenang LKS Diurus Disdik Kepri

0 comments

Dinas Pendidikan Provinsi Kepri akan memberikan penghargaan kepada pemenang LKS perwakilan Provinsi Kepri tingkat Nasional yang diadakan di Makasar 22 sampai 28 Juni 2008 lalu. ''Rencananya, Kamis dalam minggu ini kami akan memanggil para pemenang LKS perwakilan Kepri yang telah memenangkan perlombaan LKS untuk diberikan penghargaan,'' ujar Arifin Nasir, Kadisdik Provinsi Kepri, Selasa (15/7).

Dinas Pendidikan Kepulauan Riau juga akan memberikan bantuan kepada Budi Chandra peraih mendali emas pada Lomba Keterampilan Siswa (LKS) tingkat nasional yang berniat melanjutkan kuliah. Hal tersebut disampaikan langsung Arifin Nasir, disela-sela pameran foto Pemprov Kepri di GOR Kacapuri, Tanjungpinang.

Mengenai keinginan Budi untuk kuliah, Arifin mengatakan agar Budi membuat proposal tentang rencananya kuliah, "Nanti anak itu (Budi,red) kita suruh membuat proposal mengenai rencananya kuliah agar Gubernur bisa membantu membiayai,'' papar Arifin.

Untuk hadiah pemenang LKS yang hingga saat ini belum diterima pemenang. Arifin menuturkan mengenai hadiah pemenang dalam minggu-minggu ini sudah bisa diterima. ''Saat ini salah seorang staff saya sedang membatu menguruskan hadiah uang bagi pemenang LKS. Karena bagaimanapun juga itu merupakan kewajiban dinas pendidikan,'' tuturnya.

Pemerintah Provinsi Kepri, lanjutnya, dalam hal ini Dinas Pendidikan Provinsi bukannya tidak memberikan penghargaan maupun apresiasi kepada para pemenang LKS yang mewakili Kepri, tapi Dinas mempunyai rencana membuat acara tersendiri untuk pemenang LKS tersebut.

''Kita selalu mendukung dan memperhatikan pendidikan di Kepri. Tidak hanya pemenang LKS tetapi juga semua siswa yang berprestasi akan dibantu pemerintah dengan cara memberikan proposal,'' tegas Arifin.

Gubernur Kantongi Nama Plt Bupati Anambas

0 comments

Beberapa nama PNS aktif yang bakal terpilih menjadi Pelaksana tugas (Plt) Bupati Anambas telah diserahkan Seketaris Daerah Provinsi Kepri, Eddy Wijaya kepada Gubernur Kepri, Ismeth Abdullah untuk menentukan siapa yang akan mengisi jabatan Plt Bupati Anambas. Hal tersebut disampaikan Eddy Wijaya, Sekdaprov Kepri, kemarin, disela-sela pameran foto pembangunan Provinsi Kepri di Kacapuri, Tanjungpinang.

''Kami sudah menyerahkan beberapa nama untuk dicalonkan sebagai Plt Bupati Anambas. Gubernur lah yang akan memilih siapa yang akan menjadi Plt Anambas,'' ujar Eddy.

Ia menambahkan, saat ini Gubernur masih belum menerima secara resmi UU hasil pemekaran Kabupaten Anambas. Setelah diterima, barulah Gubernur akan menentukan siapa yang akan mengisi jabatan Plt Bupati Anambas.

Untuk menjadi Plt Bupati Anambas, persyaratannya dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) aktif. ''Orang yang ditunjuk nanti harus dari PNS aktif dan harus memahami tata cara kerja pemerintahan,'' jelas Eddy.

Plt yang ditunjuk gubernur nantinya akan menjabat sebagai Plt Bupati Kepulauan Anambas selama 1 tahun masa jabatan atau paling lama 2 tahun masa jabatan. Setelah itu bisa diperpanjang tergantung hasil pemilihan kepala daerah nantinya.

''Pemilihan Bupati Difinitif tergantung dari hasil pemilihan kepala daerah yang akan dilaksanakan setelah terbentuknya KPUD Anambas,'' urainya.

Ditempat terpisah, Gubernur Kepri, Ismeth Abdullah membenarkan dirinya telah menerima nama-nama calon Plt Bupati Anambas. ''Sudah ada beberapa nama yang masuk ke saya sebagai calon Plt bupati Anambas,'' ujar orang nomor satu di Kepri itu.

Saat ditanya sejumlah wartawan, nama siapa saja yang masuk sebagai calon Plt Bupati Anambas. Ismeth hanya tersenyum. ''Maunya siapa atau di sini ada yang menjadi sponsornya ya,'' ujarnya sambil tersenyum.

Ditegaskan Ismeth, dalam memilih Plt Bupati Anamas tidak bisa terburu-buru. Karena harus ditentukan siapa sosok yang pas untuk membangun Anamas menjadi Ibukota Kabupaten Anamas.

Sementara itu, salah satu esselon II Pemerintah Provinsi Kepri, Tengku Muchtaruddin yang didukung oleh kades-kades Anambas untuk dijadikan Plt Bupati Anambas. Asissten Tata Praja Sekda Prov, T Muchtarudin mengaku siap. ''Kapanpun dan dimanapun lokasinya kita selalu siap di tempatkan,'' ujarnya baru-baru ini.

Sebagai seorang PNS maupun aparatur negara, lanjutnya, harus mengikuti rambu-rambu yang ada di Pemerintahan. ''PNS kan punya atasan yakni gubernur, jadi kita harus mendapat izin gubernur terlebih dahulu,'' ungkapnya. Ia mengaku senang karena mendapat dukungan dari kades-kades di Kepulauan Anambas.

''Berarti kinerja kita selama ini baik, karena masyarakat lah yang menilai baik apa tidaknya kinerja aparatur negara,'' tandasnya.

2 Wartawan TV Disandra

0 comments

Apes benar dua wartawan TV swasta, Hengky (27) wartawan RCTI dan Bagas (25) wartawan Metro TV yang sedang meliput pangkalan gas elpiji yang berlokasi di Jalan Engku Putri, Tanjungpinang sekitar pukul 14.00 WIB mengenai dampak kenaikan gas elpiji bagi masyaakat Tanjungpinang disandra, Rabu (16/7).

Kejadian itu bermula, saat Hengky dan Bagas hendak memberitakan dampak kenaikan gas elpiji dan mencari pangkalan gas elpiji, setelah berkeliling mencari akhirnya mereka menuju sebuah pangkalan gas elpiji di jalan Engku uteri. Setelah mewawancara salah seorang karyawati di Pangkalan Gas Elpiji, mereka pun meminta izin untuk mengambil gambar elpiji disekitar Pangkalan tersebut. Setelah mendapat izin, kedua wartawan tersebut akhirnya melakukan tugasnya sebagaimana tugas wartawan.

Setelah merasa cukup mengambil gambar lokasi untuk memperkuat hasil wawancara, mereka pun hendak meninggalkan lokasi pangkalan itu. Tiba-tiba beberapa orang penjaga pangkalan menutup pintu pagar dan menggemboknya. Para penjaga tersebut meminta agar mereka untuk menghapus gambar yang telah direkam di handycam tadi.

Karena merasa sudah mendapat izin dari karyawati di sana, mereka enggan untuk menghapus gambar yang sudah berhasil direkam. Karena mereka bersikukuh, akhirnya kedua wartawan tersebut disandera dan tidak boleh keluar dari pangkalan sebelum menghapus gambar yang tekah direkamnya.

Akhirnya setelah lebih 30 menit disandera, kedua wartawan tersebut bisa keluar dari pangkalan berkat bantuan wartawan lain yang dihubungi oleh kedua wartawan yang disandera. Sempat terjadi adu mulut dan percekcokan antara para wartawan dengan penjaga dan pemilik pangkalan. Begitu berhasil keluar, mereka melaporkan kejadian yang dialaminya ke kantor Polresta Tanjungpinang.

Menurut Bagas, dirinya telah meminta izin ketika akan meliput pangkalan tersebut. ''Terlebih dahulu, kami sudah meminta izin. Kalau memang dari awalnya tidak diizinin mana mungkin kita berani mengambol gambar disitu,'' ungkap Bagas kepada wartawan ketika melaporkan kejadian di Mapolresta.

Bahkan mereka juga juga menyuruh karyawan-karyawan di pangkalan tersebut untuk memperagakan bagaimana cara mereka mengangkat tabung-tabung gas elpiji kedalam mobil maupun motor, ''Pada saat mengambil gambar, kami minta beberapa karyawan disana untuk memperagakan cara mereka bekerja,'' ujarnya.

Sampai berita ini diturunkan, kedua wartawan yang menjadi korban penyanderaan tersebut masih memberikan keterangannya kepada polisi.

Listrik Byar Pet, Produksi Oksigen Menurun

0 comments

Persoalan listrik di Kota Tanjungpinang yang masih terus byarpet, tidak hanya menganggu masyarakat Kota Tanjungpinang saja tetapi juga pebisnis yang ada di Tanjungpinang. Setelah Tirta Janggi, kini CV Idealis Alam Gas Supplier yang berlokasi di Jalan Nuri Indah, Kilometer 13,5 juga mengeluh tidak bisa beroperasi. Lantaran, listrik terus mati.

Menurut Johan, Supervisor CV Idealis Alam Gas, Rabu (16/7), CV Idealis Alam Gas memproduksi oksigen yang dijual ke Rumah Sakit, Bengkel dan penyelam. Untuk menghasilkan oksigen dibutuhkan tenaga listrik untuk mengoperasikan mesin.

''Kalau PLN terus mati bisa merugi. Apalagi listrik mati mendadak, padahal kami sedang mengoperasikan mesin pembuatan oksigen,'' ungkapnya.

Untuk menghasilkan oksigen dan disimpan didalam tabung khusus oksigen membutuhkan waktu satu hari satu malam untuk memanaskan mesin. Setelah itu, baru bisa menghasilkan oksigen. Oksigen yang dihasilkan itu pun lalu disimpan ke dalam tabung. Semua proses pembuatan oksigen hingga penyimpanan oksigen membutuhkan aliran listrik.

Bila listrik berhenti pada saat proses, oksigen yang telah dihasilkan pun bisa meluap. Apalagi pada saat pengisian ke tabung oksigen bisa menguap. Sehingga merugikan perusahaan pembuatan oksigen. Biasanya sehari produksi oksigen bisa mencapai 20 sampai 30 tekanan udara. Sekarang produksi oksigen tidak bisa mencapai angka tersebut.

''Biaya operasional tidak sebanding dengan hasil produksi yang diperoleh. Belum lagi harus membayar upah karyawan,'' tuturnya.

Ia berharap, agar PLN segera beroperasional sebagaimana mestinya. Dikarenakan untuk memproduksi oksigen membutuhkan tenaga listrik.

Dua Penjual VCD Bajakan Ditangkap

0 comments

Polresta Tanjungpinang mengamankan dua tersangka penjual VCD bajakan, Liharnando Saragih dan Sudarwah yang menjual VCD dan DVD bajakan di tempat umum. Kedua tersangka diamankan petugas Sat Resrim Polresta Tanjungpinang di tempat berbeda, sekitar pukul 14.00 WIB, Selasa (15/7) lalu.

Kanit Reskrim, AKP Karimudin Ritonga melalui Kaur Bin Ops, Iptu M Sibarani, Rabu (16/7), menuturkan, penangkapan terhadap dua tersagka berdasarkan atas laporan masyarakat yang menyatakan masih banyak VCD dan DVD bajakan dijual di tempat-tempat umum.

''Setelah kami survei kelokasi, ternyata laporan itu benar dan tersangka kita bawa ke kantor polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,'' papar Iptu Sibarani.

Ia menambahkan, tersangka dijerat dengan UU RI No 19 Tahun 2002 tentang hak cipta dan UU RI No 8 Tahun 1992 tentang perfileman, dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara dan denda Rp5 Milar.

Tersangka diamankan dengan VCD dan DVD bajakan yang belum sempat dijual. Khusus untuk tersangka Liharnando Saragih diamankan dengan barang bukti sebanyak 2.418 VCD bajakan dan DVD sebanyak 128 keping. Tersangka Liharnado diamankan di depan swalayan Sumber Rezeki yang beralamat di Di Panjaitan.

Sedangkan tersangka Sudarwah diamankan di depan swalayan Kurnia, kilometer 5 bawah atau Batu 5 bawah dengan barang bukti berupa sebanyak 389 keping VCD dan DVD sebanyak 54 keping.

Menurut pengakuan tersangka, DVD dan VCD yang dijual merupakan barang bajakan. ''Kami mendapatkan barang tersebut dari orang di kapal,'' ungkap Saragih sambil tertunduk. Diakuinya, dalam menjual VCD bajakan bisa mengambil untung sebanyak Rp2500, sedangkan DVD sebanyak Rp5 ribu.

''Kami membeli VCD seharga Rp2.500 dan kami jual Rp5 ribu, sedangkan DVD kami dapat dengan harga Rp5 ribu dan kami jual per keping Rp10 ribu,'' ungkapnya.

Saragih dan Liharnando kini mengaku menyesal telah menjual VCD dan DVD bajakan. Kini kedua tersangka harus menyesali perbuatannya di dalam sel penjara. Seharusnya pihak kepolisian harus terus memberantas peredaran VCD dan DVD bajakan di Tanjungpinang. Karena masih banyak penjual VCD dan DVD bajakan yang masih menjual barang bajakan di tempat-tempat umum, khususnya di depan swalayan pada malam hari.

Gejala Herper Gatal

2 comments

Herpes sering disebut sebagai panyakit kelamin. Sebernanya, virus Herpes simplex tidak hanya menyerang kelamin, tapi dapat juga menyerang mulut, meskipun secara ilmiah herpes memang termasuk penyakit menular seksual.

Penyakit ini disebabkan virus yakni Herpes simplex tipe 1 (HSV-1) atau Herpes simplex tipe 2 (HSV-2). Gejalanya berupa luka pada kulit yang terkena virus dan disertai dengan rasa nyeri serta panas. Lalu diikuti dengan lepuhan seperti luka bakar dan demam. Lepuhan-lepuhan kulit yang menjadi ciri khas herpes akan mengelupas dengan atau tanpa pengobatan. Terkadang penderita tetap merasa nyeri dan panas meskipun lepuhan-lepuhan itu sudah kering dan mengelupas. Hal itu disebabkan karena virus herpes menyerang bagian saraf.

Pada beberapa kasus, herpes genital biasanya tidak menunjukkan gejala sehingga penderita tidak mengetahui bahwa ia mengidap herpes. Gejala awal dari herpes genital, antara lain:

- Rasa gatal dan terbakar di daerah genital atau anal
- Rasa sakit di sekitar kaki, pantat atau daerah genital
- Keluarnya cairan dari vagina
- Adanya perasaan seperti tertekan di daerah perut

Penularan herpes dapat terjadi melalui kontak kulit dengan penderita. Jika seseorang mempunyai herpes di mulutnya kemudian ia mencium orang lain, maka orang itu dapat terkena herpes juga. Jika ia melakukan oral seks, maka herpes tersebut dapat menular ke kelamin, walau kemungkinan menularnya lebih kecil dibandingkan jika terjadi kontak antar kelamin (hubungan seksual). Virus herpes mempunyai sifat yang berbeda-beda, ada yang menyukai daerah mulut dan ada pula yang menyukai bagian kelamin.

Cara pengobatan herpes yaitu dengan memberikan obat antiviral. Obat itu bertujuan untuk meringankan rasa sakit. Penderita biasanya juga mendapatkan obat anti nyeri dan panas, serta obat luar seperti bedak dan salep, juga zat pendukung seperti vitamin.

Penyakit herpes tidak dapat disembuhkan. Pengobatan hanya berperan agar virus tersebut ditekan sehingga tidak aktif kembali dan membentuk semacam kristal di dalam tubuh, dan menunggu kesempatan untuk muncul lagi. Infeksi herpes dapat kambuh jika ada suatu faktor pendorong (trigger factor). Infeksi herpes yang kambuh tersebut tidak separah seperti infeksi herpes yang pertama, karena pada tubuh penderita sudah terdapat antibodi. (berbagai sumber)

Bukan Hanya PP 63 yang Bisa Menghambat FTZ

0 comments

Menanti dicabutnya PP 63 Tahun 2003 yang menjadi dasar punggutan pajak atas otomotif, rokok, elektronik, dan minuman berakhohol yang sedang dibahas ditingkat menteri, ternyata Dewan Kawasan menemukan beberapa peraturan yang bisa menghambat kelangsungan FTZ (Free Trade Zone) dikarenakan bisa terjadi tumpang tindih antara peraturan FTZ dengan peraturan yang sudah dibuat beberapa tahun lalu.

''Saat ini menteri masih membahas mengenai pencabutan PP 63 dengan Dirjen Bea dan Cukai, Perpajakan dan juga BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal). Menteri perdagangan sedang membahas dan membutuhkan waktu satu bulan untuk mencabut PP 63,'' ujar Jon Erizal, Kadiseperindag Provinsi Kepri, kemarin.

Pelaksanaan FTZ tinggal menunggu waktu saja dari Pemerintah Pusat. Karena beberapa hal sudah bisa dilaksanakan di Kepri, seperti pengurusan tenaga kerja asing (TKA) tidak perlu mengurus ke Pemerintah Pusat, cukup diurus di Gedung SPC yang ada di Batam. Karena semua sub intansi yang terkait sudah ada di sana. Begitu juga dalam hal investasi perizinannya cukup dilaksanakan di SPC.

''Tenaga kerja asing sudah bisa mengurus visa disini dan tidak perlu ke Dirjen Imigrasi di Jakarta. Karena sudah bisa diurus di Batam,'' ungkapnya. Ia menambahkan, tenaga kerja asing tinggal minta izin tinggal dan bekerja di Dinsaker (Dinas Tenaga Kerja) setempat.

''Untuk pengurusan TKA, Disnaker akan dibawah pengawasan Dewan Kawasan langsung yang anggotanya adalah Wali Kota Batam,'' ujarnya.

Diakuinya, tidak hanya PP 63 saja yang bisa menghambat FTZ karena ditemukan Keputusan Menteri keuangan (KMK) dan juga Dirjen Bea dan Cukai ini perlu di jelaskan kembali karena peraturan yang dikeluarkan bisa tumpang tindih dengan aturan FTZ nanti.

Mengenai aturan Bea dan Cukai yang dikeluarkan Dirjen Bea dan Cukai dalam surat KMK (Keputusan Menteri Keuangan) Nomor 60 Tahun 2005 tentang Penimbunan Berikat di Pulau Batam, Bintan dan Karimun. Sedangkan KMK (Keputusan Menteri Keuangan) Nomor 61 Tahun 2005 tentang pajak barang terhadap barang-barang pariwisata. Lalu juga ada SK Menteri Perdagangan No 229 Tahun 2003 tentang ketentuan umum di bidang Impor.

''Ditemukannya peraturan yang bisa tumpang tindih dengan peraturan FTZ, Gubernur Kepulauan Riau telah menyurati presiden untuk minta di cabut atau di evaluasi kembali empat peraturan ini,'' tandasnya.

205 CPNS diberi Pelatihan Prajabatan

0 comments

205 Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Batam penerimaan PNS Tahun 2007 mendapat pelatihan prajabatan calon PNS golongan III, dan Golongan II dan I untuk Tahun 2008, Senin (14/7) di Hotel Comfort Tanjungpinang. Pelatihan prajabatan CPNS akan berlangsung selama 12 hari.

''Pelatihan prajabatan ini akan berlangsung selama 12 hari kedepan untuk golongan II dan golongan I. Sedangkan untuk golongan III akan dilaksanakan selama 14 hari mulai 17 Juli higga 21 Agustus nanti,'' ujar Suyanto, Ketua Panitia Pelaksana Diklat.

Dari 205 CPNS, lanjut Suyanto, Lima CPNS merupakan titipan dari KPUD Tanjungpinang yang dititipkan melalui KPU Pusat untuk diberi pelatihan.

Sementara itu, Wali Kota Batam, Suryatati A Manan menuturkan, untuk memenuhi ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2000 tentang pendidikan dan latihan jabatan pegawai negeri sipil bahwa setiap calon PNS sebelum diangkat menjadi PNS disyaratkan wajib untuk mengikuti pendidikan dan latihan prajabatan.

''Pelatihan ini guna memberikan pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintah negara, bidang tugas dan budaya organisasi agar mampu melaksanakan tugas dan peranannya sebagai pelayan masyarakat,'' paparnya.

Suryatati juga menghimbau agar CPNS yang mengikuti pelatihan ini bersungguh-sungguh dalam menerima materi yang diberikan untuk dapat mengubah pola pikir, tingkah laku peserta kepada hal-hal yang lebih baik dalam menjalankan pekerjaan.

Untuk tahun 2008 ini pelatihan prajabatan selama 12 hari kedepan untuk golongan II dan I, sedangkan Golongan III selama 14 hari kedepan merupakan masa pelatihan singkat yang terakhir. Karena untuk tahun depan masa prajabatan CPNS akan berlangsung selama 9 bulan.

''Untuk masa prajabatan yang rencananya akan diubah menjadi 9 bulan ada baik dan buruknya juga, baiknya CPNS makin mendalami materi yang diberikan sehingga bisa mengabdi kepada masyarakat sebagai tugas dari PNS memberikan pelayanan,'' ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Tanjungpinang juga memberikan kesempatan bagi CPNS untuk menyampaikan unek-unek sebelum mengikuti pelatihan yang berlangsung. Dari tiga perwakilan masing-masing golongan menyampaikan uneg-uneg mengenai honor yang kurang selama menjadi honorer, sedangkan untuk pra medis menyampaikan uneg-uneg mengenai pelayanan puskesmas yang kurang karena kurangnya tenaga premedis, seperti dokter.

''Saya merasa senang diangkat menjadi PNS, karena PNS mendapat gaji ke 13,'' ujar Rusdiyanto malu-malu di depan orang nomor satu dijajaran Pemko Tanjungpinang. Pria berkulit sawo matang itu menuturkan akan bekerja lebih giat. Karena sudah diangkat menjadi PNS di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang.

Listrik Byar Pret, Investor Bisa Kabur

0 comments

Krisis listrik yang terjadi di Indonesia, khususnya di Kepulauan Riau (Kepri), terutama di Tanjungpinang dan Batam membuat gerah anggota DPD RI asal Kepri yang juga tokoh pendidikan dan perempuan, Aida Ismeth. Ia menilai PLN sudah banyak merugikan semua pihak.

''Krisis listrik yang terjadi di ibukota provinsi termuda ini sangat kompleks. Bahkan sudah sangat memalukan, apalagi saat ini tiga daerah di provinsi Kepri yakni Batam, Bintan, danKarimun akan menjadi daerah FTZ. Bagaimana bisa menarik investor masuk, kalau listrik menjadi persoalan,'' ungkapnya.

Menurutnya, karena persoalan listrik, para investor bisa saja engan masuk menanamankan investasinya dan bahkan mungkin para investor yang sudah telanjur menanamkan investasinya akan menarik kembali investasinya.

Aida juga mengaku jengkel dan merasa sangat terganggu dengan keadaan seperti ini, menurutnya krisis listrik ini merugikan semua pihak baik dari masyarakat kecil sampai para pengusaha. "Sebenarnya saya yang paling marah, kalau bapak (Ismeth,red) mungkin masih bisa sabar," ungkapnya.

Aida berharap agar masalah krisis listrik di kota ini cepat terselesaikan agar tidak ada lagi yang merasa dirugikan. Aida juga berpendapat hendaknya UU kelistrikan mesti dirubah atau direvisiulang. "UU itu sebenarnya merugikan kita, investor listrik jadi tidak bisa masuk," ujar istri Gubernur Kepri tersebut.

Woman World | Dunia Wanita Masa Kini | Sehat dan Harmonis