Menu

Jun 28, 2007

Kandungan Lemak Minyak Curah Lebih Tinggi

Minyak goreng bagi penduduk Indonesia merupakan salah satu kebutuhan bahan pokok. Karena dalam kehidupan sehari-hari minyak goreng digunakan untuk memasak, baik pada proses penumisan, maupun penggorangan dalam jumlah yang sedikit dan yang banyak.

Sebab, minyak yang digunakan dalam proses menumis yang memberikan citarasa yang lebih lezat, aroma dan penampakan yang lebih menarik daripada makanan yang direbus atau dikukus. Selain itu, minyak goreng juga membuat makanan menjadi renyah, kering, dan berwarna keemasan atau kecoklatan.

Hanya saja dipasaran banyak dijual minyak goreng branded maupun minyak goreng tanpa merek, yang sering disebut minyak goreng curah.

Rosiani, Ahli Gizi RS Awal Bros Batam menuturkan, tidak ada masalah masyarakat menggunakan minyak goreng curah, hanya saja minyak goreng curah tidak boleh digunakan berulang kali.

''Minyak goreng curah berbeda dengan minyak goreng bermerek, seperti filma, bimoli dan sebagainya. Karena minyak goreng bermerek dua kali penyaringan, sedangkan minyak goreng curah proses penyaringan hanya satu kali,'' terangnya.

Sehingga dari warnanya berbeda dengan minyak goreng bermerek yang lebih jernih dibanding minyak goreng curah. Begitu juga kandungan yang terdapat antara minyak curah dan minyak kemasan.
''Dari segi kandungan minyak curah kadar lemaknya lebih tinggi dan juga kandungan asam oleat dibanding minyak kemasan,'' tuturnya.

Namun tidak ada masalah menggunakan minyak curah, asalkan tidak berlebihan dan tidak digunakan berulang-ulang kali, sampai berwarna coklat pekat hingga kehitam-hitaman. Karena pemakaian berulang-ulang pada minyak makan, sangat tidak baik bagi kesehatan.

Sekedar diketahui, minyak curah hanya mengalami penyaringan sampai tahap olein. Dan masih mengandung soft stearin (minyak fraksi padat) pada tingkat tertentu. Oleh karena itu minyak curah biasanya lebih keruh dibandingkan minyak bermerek. Selain itu tingkat sanitasi dan kebersihannya kurang baik, tidak sebersih minyak bermerek. Oleh karena itu, kalau ada minyak curah yang bening dan bersih sebenarnya lebih aman karena tidak mengandung antioksidan. Tetapi jenis itu jarang dijumpai di pasar.

''Tidak ada salahnya menggunakan minyak goreng curah, hanya saja kadar kebersihannya berbeda dengan minyak kemasan dan minyak kemasan kadar lemaknya lebih rendah,'' pungkasnya.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu