Ayah Ikut Berperan Mendidik Anak

Anak merupakan karunia Tuhan yang dititipkan kepada keluarga. Dimana masing-masing orang tua mempunyai peran yang sama penting untuk mendidik dan mengasihi anak.
Beban tanggung jawab untuk mendidik dan membesarkan anak. Tidak hanya terletak pada kaum hawa. Melainkan juga kaum adam. Meskipun, kebanyakan anak lebih dekat kepada ibu dibanding ayah. Hal itu mungkin saja disebabkan, karena kurangnya perhatian dan kasih sayang yang berikan ayah kepada anaknya. Sehingga anak lebih menonjol dekat kepada ibu.

Sebenarnya, orang tua mempunyai peran penting untuk membesarkan anak serta mendidik. Tidak hanya dibebankan kepada ibu. Tetapi juga ayah. Disamping mencari nafkah, juga harus turut serta untuk mendidik dan membesarkan anak.
Zuhelmi, Camat Sekupang menuturkan anak-anak saya, dekat dengan saya dan juga ibunya. Tidak ada yang namanya satu dekat dengan ibunya dan dekat satunya lagi dekat dengan ayahnya.
"Peran orang tua itu sama dalam hal mendidik dan membesarkan anak. Jangan sampai hanya dibebankan kepada istri," ujarnya.

Dalam hal mendidik anak dalam hal pelajaran. Pria beranak tiga itu, mempunyai trik tersendiri setiap malam, dirinya selalu mengecek dan mengontrol pekerjaan rumah atau tugas-tugas anaknya. Disamping, mengajarkan mata pelajaran yang anaknya tidak tahu. Sama seperti keluarga-keluarga lainnya. Trik memberikan hadiah bila sang anak mendapatkan nilai bagus atau nilai yang tertinggi. Menjadi salah satu motivasi agar anak lebih giat belajar.

"Kalau pagi, saya kadang membangunkan anak saya untuk mengingatkan agar sekolah dan malam hari mengecek peralatan sudah disiapkan apa belum," paparnya.
Masih katanya, mengingatkan anak, kami lakukan saling bergantian. Bila anak berbuat salah ya dimarahi. Tidak ada namanya membedakan kasih sayang satu dengan yang lain. Semuanya diberlakukan dengan sama.

Hal senada juga dituturkan, Rusalan Kabulatov, anggota dewan. "Saya mendidik anak agak sedikit militer dan demokrasi, apa pun permintaan anak ditangapi, dan tetap di kontrol dan diawasi secara wajar," paparnya.
Masih katanya, sebelum anak-anak berangkat sekolah, saya selalu mengusahakan untuk mengecek buku-buku mata pelajaran anak. Sedangkan malam harinya, istri saya yang mendampingi.

Dalam mendidik anak, terutama ayah yang cendrung sibuk bekerja atau sering menghabiskan waktu diluar. Harus menyediakan waktu untuk dekat dengan anak. Karena tugas mendidik membutuhkan proses dan waktu. Apalagi, untuk dekat dengan sang anak, ayah harus menyisihkan waktu dan berbagi kasih sayang. Apalagi tugas mendidik lebih mendahulukan pendekatan kasih daripada konfrontasi.

"Sabtu dan minggu merupakan hari khusus untuk keluarga dan tidak bisa diganggu. Apalagi anak-anak lebih dekat dengan saya," ujarnya. Lanjutnya, karena apapun keinginan anak namun dibatas kewajaran, selalu saya turuti.

Namun bukan berarti setiap keinginan anak selalu dituruti, tergantung apa permintaannya. Bahkan, pria beranak tiga itu menuturkan, mengajarkan anak untuk melihat kondisi sekeliling rumah penting. Karena, tidak semua orang bisa memiliki apa yang diinginkan. "Misalnya anak saya minta dibelikan PS, sebelumnya saya mengajukan syarat sebelum membelikannya. Misalnya main PS hanya diwaktu libur saja," pungkasnya.

Pentingnya peran seorang ayah dalam merawat dan membesarkan anak, karena seorang ayah dibutuhkan untuk memberikan rasa percaya diri pada anak, selain sebagai referensi jika kelak anak menjadi orang tua. Anak juga butuh masukan, perspektif dan keahlian pria agar pandangan hidupnya lebih seimbang.

Ayah adalah role-model bagi anak lelakinya, sementara bagi anak perempuan, ayah dibutuhkan agar ia mengetahui segala hal tentang lawan jenis. Dan yang tak kalah penting, peran ayah dibutuhkan untuk membantu sang istri merawat dan membesarkan anak-anaknya. Ingat, persoalan anak adalah persoalan besar. Karena itu, tugas mendidik anak merupakan tugas bersama dan bukan hanya tugas seorang istri saja.