Menu
▼
Jul 20, 2007
Jangan Sungkan Untuk Marah
Terkadang kita selalu menyimpan amarah di dalam hati saja dan jarang mengungkapkan dipermukaan. Karena, menurut kita menyimpan amarah merupakan suatu yang baik dan benar. Daripada, memicunya keluar. Sehingga menimbulkan pertengkaran yang baru.
Baik tidak ya seh, menyimpan amarah maupun kekesalan hati, hanya untuk diri sendiri. Padahal, jelas-jelas pasangan maupun kawan Anda melakukan kesalahan.
Santi (25), SPG di DC Mall menuturkan menyimpan amarah untuk diri sendiri, terkadang sangat melelahkan dan bisa meledak saat tidak bisa mengontrol amarah lagi.
"Saya tipe orang senang memendam kekesalan untuk sendiri, habis kalau diutarakan bisa menambah masalah semakin keruh. Ternyata aku salah," ujarnya.
Memang terkadang, kesan menyimpan amarah sangat baik, kita dianggap sebagai seorang yang sabar. Namun, bila semuanya ditimbun-timbun dan ditambah persoalan yang baru. Masalah kecil, bisa membuat gunung berapi meletus. Karena, sudah tidak tahan lagi dengan permasalahan yang selalu dipendam.
Ini sebenarnya sangat berbahaya. Karena, biar bagaimana pun juga, marah adalah ungkapan kekesalan dan kekecewaan Anda. Asalkan, Anda bisa mengolahnya dengan baik. Sehingga, tidak terlalu memperkeruh persoalan.
"Aku baru menyadari, meluapkan emosi ternyata jauh melegakan, ketimbang menyimpannya. Asal, bisa menempatkan batas-batas kemarahan," ujarnya.
Masih katanya, terkadang orang kalau sudah marah, suka lepas kontrol, ini yang harus dijaga. Jangan sampai,
ditempat umum teriak-teriak lantaran kesal dan mengucapkan kata-kata senonoh.
Karena, selain mempermalukan diri sendiri. Bisa, membuat hubungan menjadi renggang. Lantaran, ada perasaan perasaan dendam, dengan tingkah laku yang telah Anda lakukan. Bisa berabekan. Hubungan yang sudah Anda jaga selama ini harus berakhir. Lantaran emosi yang sudah lama terpendam keluar juga.
Hal senada juga diungkapkan Dewi (30), karyawan PT di Seraya. "Marah itu merupakan luapan perasaan dan saling jujur dengan perasaan sendiri," ungkapnya.
Kalau tidak bisa meluangkan kekesalan dan kegundahan hati. Itu sama saja, dengan membohongi diri sendiri.
Sehingga membuat perasaan Anda jadi tidak tentram. Wanita berambut ikal itu menuturkan, boleh marah, asal jangan menggunakan kata-kata makian. Karena, bisa menyinggung perasaan orang. Apalagi marah juga bisa menunjukan sebagai tanda bahwa Anda ingin diperhatikan dan juga ingin didengarkan. Kalau, selama ini pasangan atau sahabat Anda kurang peka terhadap keadaan yang sedang terjadi pada Anda.
Hidup selalu penuh dengan berbagai macam masalah dan cobaan. Dengan meluapkan sedikit emosi yang ada dipikiran Anda. Tentu, bisa mengurangi kekesalan yang Anda rasakan. Jadi, jangan sungkan untuk marah. Bila, kemarahan bisa membuat perasaan beban Anda berkurang. Asal, jangan lupa batas-batas yang harus dilakukan. Karena, marah itu pertanda Anda sayang dan peduli.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu