Menu

Dec 12, 2007

Bahaya Penyakit Gonorea

Gonorea, Timbulkan Kebutaan Pada Bayi

GONOREA (GO) merupakan penyakit infeksi menular yang tidak hanya terjadi pada alat kelamin. Tapi juga bisa menimbulkan kebutaan pada bayi dan menyebabkan infeksi tenggorokan. Dr. Sa'da Barira, SpKK, Spesialis Kulit dan Kelamin menuturkan selain spilis ada satu lagi penyakit kelamin yang juga berbahaya yang disebabkan oleh kuman neisseria gonorrhoeae.

"Virus ini tidak hanya menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim dan rektum. Tapi juga tenggorokan, dan bagian putih mata atau konjungtiva," terangnya
Penyakit gonorea ditulari melalui media tertentu. Diantaranya melalui hubungan seks dengan penderita gonorea. Selain melalui hubungan sek juga bisa dilakukan dengan kontak langsung dengan pakaian, handuk, serta peralatan lainnya.
"Penyakit gonorea ini yang paling banyak tertular melalui hubungan seks," ujar dokter yang akrab disapa Ira ini.

Mengenai gejalanya, dokter Ira memaparkan, pada pria, gejala awal gonorea biasanya timbul dalam waktu 2-5 hari setelah terinfeksi. Gejalanya berawal dengan adanya rasa tidak enak pada uretra dan beberapa jam kemudian diikuti oleh nyeri ketika berkemih serta keluarnya nanah dari saluran kencing atau penis "Sedangkan pada wanita, gejala awal biasanya timbul lebih lambat dan tidak ada tanda-tanda seperti yang terjadi pada pria," ujarnya.

Penderita tambahnya, seringkali tidak merasakan gejala selama beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan. "Diketahui menderita penyakit tersebut hanya setelah pasangan hubungan seksualnya tertular. Jika timbul gejala, biasanya bersifat ringan," jelasnya.

Ia menambahkan, beberapa penderita menunjukkan gejala yang berat, seperti ada keputihan tapi warnanya kuning kehijauan, kadang berdarah dan keluar nanah.
"Infeksi dapat menyerang leher rahim, rahim, saluran telur, indung telur, uretra, dan rektum serta menyebabkan nyeri pinggul yang dalam ketika berhubungan seksual," terangnya.

Jika cairan yang terinfeksi mengenai mata, maka bisa menyebabkan terjadinya infeksi mata luar (konjungtivitis gonore). Selain itu, penyakit ini bisa menular pada bayi yang baru lahir. Karena bayi ini bisa terinfeksi gonorea dari ibunya selama proses persalinan sehingga terjadi pembengkakan pada kedua kelopak matanya dan dari matanya keluar nanah. Dan kalau infeksi itu tidak diobati, maka akan menimbulkan kebutaan.

Hubungan seksual melalui mulut atau oral sex dengan seorang penderita gonorea biasanya akan menyebabkan gonorea pada tenggorokan (faringitis gonokokal). "Umumnya infeksi tersebut tidak menimbulkan gejala, namun terkadang menyebabkan nyeri tenggorokan dan gangguan untuk menelan," terang dokter Ira.

Diagnosis dan Pengobatan
Diagnosis penyakit gonorea didasarkan pada hasil pemeriksaan mikroskopik terhadap nanah, dimana ditemukan bakteri penyebab gonorea. Jika pada pemeriksaan mikroskopik tidak ditemukan bakteri, maka dilakukan pembiakan di laboratorium.

Gonorea biasanya diobati dengan suntikan tunggal seftriakson intramuskuler (melalui otot) atau dengan pemberian antibiotik per-oral (melalui mulut) selama satu minggu (biasanya diberikan doksisiklin). Jika gonorea telah menyebar melalui aliran darah, biasanya penderita dirawat di rumah sakit dan mendapatkan antibiotik intravena atau melalui pembuluh darah atau infus.

Selalu Setia Pada Pasangan dan Terapkan Pola Hidup Sehat
Sama halnya dengan penyakit menular lainnya, gonorea juga sangat berbahaya. Bahkan bisa juga menyebabkan kematian. Untuk itu agar terhindar dari penyakit ini selalu setia pada pasangan dan terapkan pola hidup sehat.

"Gonorea ini paling banyak ditulari melalui hubungan kelamin. Hal kerap terjadi karena sering bergonta-ganti pasangan. Secara tidak disadari, ada salah satu dari pasangan itu yang menginap penyakit ini. Akhirnya, jadi ikut tertular," ungkap Dokter Ira.

Maka dari itu ia menghimbau, untuk selalu setia pada pasangan masing-masing. Dan jangan terlalu sering berganti pasangan. "Yang paling tidak boleh lagi, jangan melakukan hubungan seks, selain dengan pasangan kita sendiri," tegasnya.

Selain itu lanjutnya, juga harus membiasakan diri dengan pola hidup yang sehat. Apalagi gonorhea ini bisa juga menular lewat media lain seperti pakaian dan handuk si penderita. "Agar terhindar dari penyakit menular ini, selain setia pada pasangan juga harus hidup sehat," tukasnya.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu