Voluntary Counseling and Treatment (VCT) Rumah Sakit Budi Kemulian untuk memperingati hari AIDS sedunia Hari ini, Sabtu (1/12) akan membagikan pita sebagai simbol hari AIDS sedunia. ''Kami akan membagikan pita dibeberapa titik, seperti di simpang Bank Lippo dan simpang Jam sebagai tanda hari AIDS sedunia,'' papar Fransiska, dokter klinik VCT RSBK.
Kegiatan VCT, lanjut Fransiska, tidak hanya sewaktu hari AIDS sedunia saja, tetapi tiap bulannya selalu melakukan penyuluhan di beberapa tempat, seperti di Lapas. Jumlah penderita AIDS di Indonesia, khususnya di Batam setiap tahunnya bertambah. Data di VCT RSBK hingga September 2007 yang melakukan counseling 1048 dan yang ikut testing atau pemeriksaan darah HIV/AIDS 1007, dari jumlah yang mengikuti test HIV/AIDS yang dinyatakan positif HIV 135 orang.
''Gejala HIV/AIDS ini membutuhkan waktu paling cepat 3 sampai lima tahun dan yang ada yang butuh waktu 5 hingga 10 tahun,'' ungkapnya. Sebenarnya HIV/AIDS mempunyai arti yang berbeda. HIV merupakan singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Virus ini merupakan virus yang dapat menyebabkan AIDS. Sampai saat ini, belum ada obat yang bisa menyumbuhkan HIV/AIDS dan virus itu akan tetap berada dalam tubuh penderita.
Penderita HIV positif masih kelihatan dan merasa sehat. Sedangkan
AIDS merupakan singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome. AIDS jarang sekali terdiri dari satu penyakit saja tetapi terdiri dari sebuah kumpulan atau kombinasi berbagai macam penyakit yang muncul karena tubuhnya tidak dapat melawan penyakit lagi seperti dulu.
Pada saat darah terinfeksi virus HIV maka sistem kekebalan tubuh diserang dan dirusak dengan perlahan-lahan sehingga sistem kekebalan tubuh tidak dapat melawan infeksi dan penyakit biasa lagi. ''Meskipun kami sering melakukan penyuluhan tetapi keinginan masyarakat masih minim untuk melakukan pemeriksaan test HIV/AIDS, mereka takut bila mengetahui terkena HIV/AIDS tidak ada obatnya,'' ungkap wanita berkulit putih itu.
Fransiska melanjutkan, bila tahu lebih dini bisa diberikan obat retroviral untuk menghambat penyebarang virus HIV/AIDS. ''Sekarang ini dokter di puskesmas dan klinik lebih teliti lagi dan terlatih untuk melihat kondisi pasien yang terkena virus HIV/AIDS,'' tambah siska.
Siska menyarankan, ada baiknya ibu hamil memeriksakan diri untuk melakukan test HIV/AIDS. Hal ini bertujuan untuk menghindari janin yang dikandungnya ikut menderita HIV/AIDS. ''Di Batam 70 persen HIV/AIDS ditularkan melalui sex lawan jenis, 8 persen sejenis, IDIO (melalui jarum suntik atau pemakaian drug) 8-9 persen, ibu dan anak 2-3 persen,'' pungkasnya.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu