Pria Yang Pas Dijadikan Kekasih, Part I

Jatuh cinta memang semuanya indah. Tetapi, sebagai wanita, jangan sembarangan jatuh cinta. Sebaiknya terlebih dahulu di seleksi pria yang pas atau yang pantas dijadikan kekasih. Jangan sampai, gara-gara 'Fall in Love' hidup bukan menjadi lebih baik tapi malah menderita. Siapa bilang 'Love is Blind' yang ada kamu-nya yang salah memilih pria yang pantas dijadikan seorang pelindung.

Karena itu, jangan buru-buru bilang Yes, Ya, Yup, or Lovely, bila pria menyatakan cintanya pada mu. Apalagi bila belum melakukan yang namanya PDKT atau pendekatan. Masa pendekatan memang momen penuh misteri. at least, saat-saat itulah kamu bisa menebak atau mengetahui bahwa layak kah ia dijadikan kekasih?

Sebagai kaum wanita, kita memang senang menggunakan make-up biar telihat cantik dan menarik. Tetapi kaum pria memiliki banyak topeng untuk menutupi sifat aslinya. Nah, bila kamu sedang jatuh cinta. Jangan sampai pikiran kamu hanya di penuhi dia. Sebaiknya tetap menggunakan akal sehat dan logika bila jatuh cinta.

Pria yang bagaimana yang harus dihindari para wanita agar tidak 'sakit hati' karena di kecewakan terus menerus. Nah salah satunya, pria yang tebar pesona'. Pria satu ini patut di hindari. Kenapa? Karena di depan kamu aja, dia berani menggoda wanita. Bagaimana kalau kamu tidak ada? Tingkahnya saja sudah kecentilan pas bersama. Bisa saja, dibelakang kamu, ia lebih centil lagi. Wah, bisa berabe kan!

Pria yang terlalu cuek, juga tidak pantas untuk dijadikan pria idaman. Yang dimaksud cuek, bukan dalam hal penampilan lho. Melainkan, tingkah laku yang tidak peka terhadap sekeliling. Coba bayangkan, saat kamu merasa butuh perhatian ekstra, ia malah cuek dan tidak memperhatikan perasaan mu. Makan hati terus donk, capek deh.

Bukan berarti, pria yang memberikan informasi terlalu cepat tentang dirinya adalah gentleman. Masa, baru di kencan pertama aja, ia sudah memberikan informasi detail tentang kehidupan pribadinya. Biasanya, pria tipe ini, kalau bukan anak mami yang super kekanak-kanakkan, ya, jenis pria narsis, pemuja diri sendiri. Wah, apa tidak bosan. Bila menjadikan ia sebagai kekasih. Bisa-bisa pikiran kamu hanya dijejali tentang dia dan dia saja.

Selain itu, hindarilah pria yang suka 'SIBUK SENDIRI'. Misalnya saja neh, kamu lagi kencan ma dia. Eh, bukannya sibuk berbincang-bincang ataupun sekedar memandang kamu dengan tatapan mesra. Dia malah asyik ber SMS-an. Coba, bayangkan, kalau kamu menikah dengan dia. Bisa-bisa kamu dianggap gak ada. Pas, pacaran saja seperti itu. Bagaimana kalau sudah menikah? Bisa makin parah donk.