Menu

Mar 30, 2008

Cegah Kelumpuhan Permanen Anak

Anak-anak rentan terhadap penyakit apabila tidak dilakukan pencegahan dengan memberikan imunisasi sejak dini, salah satunya imunisasi polio. Pemberian imunisasi polio seharusnya dilakukan sejak lahir. Polio sejenis vaksin yang diberikan kepada bayi mulai usia 0-6 tahun. Vaksin tersebut berguna untuk mencegah terjadinya penyakit Poliomilitys atau sering disebut penyakit lumpuh layu.

Menurut Dr Tafsil, Dokter Umum, penyakit Poliomilitys menyebabkan perkembangan otot tidak normal, terutama pada otot ekstrimitas yang terdapat pada otot tangan maupun otot kaki. "Otot pada penderita penyakit Poliomilytis biasanya mengecil, perkembangan otot bayi yang menderita Ploiomuytis tidak seperti perkembangan otot bayi pada umumnya,'' paparnya.

Poliomilitys, lanjut Tafsil, merupakan penyakit yang sangat berbahaya, dikarenakan penyakit ini bisa menjadi permanen apabila tidak dilakukan pencegahan sejak dini. Hal tersebut dapat menyebabkan kelumpuhan yang permanen apabila tidak segera ditangani. Poliomilitys tidak hanya menyerang anak-anak saja, tatapi dapat juga menyerang orang yang sudah dewasa, apabila sewaktu masih anak-anak tidak mendapatkan imunisasi polio.

Tafsil menuturkan, apabila sudah menderita penyakit poliomilitys akan sulit untuk disembuhkan, sebaiknya dilakukan pencegahan dengan membawa anak Imunisasi polio. ''Pemberian Imunisasi polio tidak sulit, hanya diteteskan melalui mulut sebanyak 2 tetes. Apabila sudah terkena penyakit poliomilitys, penanganannya dapat dilakukan dengan fisiotherapy atau terapi fisik, itupun jika penyakitnya belum terlalu parah," jelasnya.

Tafsil menyarankan, Ibu-ibu yang mempunyai balita, sebaiknya membawa bayinya untuk Imunisasi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. "Pemberian Imunisasi sangat perlu untuk kekebalan tubuh bayi dari berbagai penyakit. Imunisasinya bukan hanya Imunisasi polio saja," ujar dokter tersebut.

Jadwal pemberian imunisasi polio untuk mencegah penyakit poliomilitys sebaiknya sebanyak 6 kali, yaitu pada bayi usia 0 bulan, biasanya diberikan sewaktu baru lahir, pada usia 2-4 bulan, usia 3-5 bulan, usia 4-6 bulan, usia 18 bulan sampai 2 tahun, serta usia 5-6 tahun.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu