Gizi merupakan zat yang sangat dibutuhkan semua orang, baik untuk bayi, Ibu hamil, bahkan juga untuk Lansia (lanjut usia). Hal itu diungkapkan Roziana, SST, Ahli Gizi rumah sakit Awal Bros. Menurutnya, bayi wajib diberi ASI (air susu ibu) eksklusif sejak bayi umur 0-4 bulan. Kemudian dapat diberikan bubur susu, dua bulan kemudian bayi sudah bisa diberi nasi Tim saring.
Untuk dua bulan selanjutnya, bayi bisa diberi nasi Tim saja. Setelah bayi berusia setahun sudah bisa diberi makanan dewasa. Akan tetapi ASI tetap bisa diberikan. ''Ada baiknya bagi ibu menyusui anak hingga anak berusia 2 tahun. Karena asi lebih menyehatkan bagi anak,'' tuturnya.
Sedangkan bagi ibu yang sedang hamil, sebaiknya untuk meminum susu, untuk penambahan DHA, zat asam dan lemak. Apabila makanan ditingkatkan sebaiknya yang mengandung unsur 4 sehat 5 sempurna. Pemberian tambahan suplemen, seperti untuk tambah darah dan zat besi pada ibu hamil sebaiknya berdasarkan saran dokter, karena dokter yang lebih mengetahui kebutuhan ibu hamil.
"Penting diketahui bagi ibu hamil, bahwa ibu makan bukan untuk diri sendiri. Melainkan makan untuk janin yang ada di dalam kandungan,'' tuturnya. Karena itu, ada baiknya Ibu hamil makan dua kali lebih banyak dibanding makan sebelum hamil. Tidak hanya jumlah makanan saja yang harus ditambah, tetapi kualitas gizi yang terkandung dari makanan itu sendiri. Menurutnya, asupan makanan yang dimakan jangan hanya kuantitasnya tetapi juga asupan gizi yang dimakannya.
Sementara itu untuk lansia, yakni usia diatas 50 tahun sangat rentan timbul penyakit. Sebaiknya pada lansia, melakukan diet atau pola pengaturan makanan. "Perlu diketahui diet tidak hanya menurunkan berat badan saja, diet bisa juga menaikkan berat badan untuk mencapai berat yang seimbang," ujarnya.
Pola pengaturan makanan untuk Lansia secara umum, sebaiknya diberikan susu yang mengandung unsur kalsium yang tinggi untuk menghindari keropos tulang pada lansia. ''Pada lansia, semakin bertambah umur, asupan kalori semakin berkurang. Hal ini disebabkan faktor bahwa lansia sudah tidak ada lagi pertumbuhan. Berbeda dengan anak-anak maupun pada orang dewasa yang membutuhkan asupan kalori karena masih ada pertumbuhan," urainya.
katanya ada susu formula yang kandungannya mendekati ASI ya?
ReplyDeletebisa jadi pengganti dong?
anyway, mari bertukar link...
saya sudah pasang TEXT LINK ke sini di 2 tempat, harap di-link back =)
1/ lowongankerja87.com >> harap link dgn text "lowongan-kerja-baru"
2/ uangpanas.com >> harap dilink dgn text "lowongan-kerja-panas" (link ada di halaman depan bagian bawah)
PS ::
a/ traffic kami sudah lebih dari 500+ pengunjung per hari. Karenanya situs / blog Anda semakin dikenal banyak orang.
b/ dua2nya punya banner. Kalau mau ngelink pake banner boleh juga =)
c/ YANG MAU DAPAT BACKLINK, silakan datang ke situs saya dan baca penjelasannya =)
Sebenarnya untuk ibu hamil nggak harus makan dua kali lebih banyak, akan tetapi perlu memperhatikan bahwa kebutuhan gizinya bertambah *karena ada jabang bayi*.
ReplyDeleteJadi lebih baik memperhatikan nutrisi daripada menambah kuantitas makan. Dan jangan lupa Nggas usah pake MSG!!
to Admin, terimakasih atas kunjungannya. Untuk masalah susu formula mendekati ASI, terus terang aku belum tahu. Karena bukan ahli gizi, apalagi dokter... Ok, ntar di link back http://lowongankerja87.com/. Trimakasih sudah sabar. Coz, internet di kantor rada eror.
ReplyDeleteto blogger sehat
Memang benar.... Bukan kuantitas melainkan gizi dalam kandungan. Tetapi ada kalanya, makan dalam porsi yang besar. Ini dimaksudkan bagi wanita yang gemar diet, biasanya mengurangi porsi makannya, Begitu....
yups, ditunggu linkbacknya
ReplyDeleteyg ke uangpanas.com jg jangan lupa ya :)