Menu

Apr 7, 2008

Novel Sastra Laskar Pelangi Laris

Kesadaran pentingnya membaca buku bagi masyarakat Indonesia terus bertambah, membuat buku novel karya sastra maupun pop banyak diminati pembeli. Setelah masyarakat Indonesia di 'hebohkan' dengan buku ayat-ayat cinta, yang juga telah di angkat ke layar lebar. Sekarang ini, konsumen kembali memintai novel dengan judul Laskar Pelangi.

Menurut Agus B Nugroho, Manager Store Gramedia DC Mall,, buku Laskar Pelangi termasuk karya sastra, hanya saja tulisannya tidak berat sangat ringan. Sehingga, banyak konsumen yang membeli.

''Di seluruh Indonesia saja buku ini sudah terjual 500 ribu eksempar. Untuk di Batam saja hingga saat ini sudah terjual sebanyak 1000 buku untuk DC Mall saja, kalau keseluruhan di Batam terjual 2000 buku,'' paparnya.

Penulis Andrea Hirati menceritkan tentang kehidupan beberapa orang di Belitong dengan gaya tulisan yang santai, seperti tulisan yang terdapat pada novel metro pop. Padahal novel ini masih termasuk katagori novel sastra.

Saat ini buku Laskar Pelangi sudah beberapa kali cetak, sejak beredar di Indonesia tahun 2005. Sekarang ini buku Laskar Pelangi tersedia dalam dua pilihan cover yakni soft cover dan hard cover. Untuk soft cover buku ini bisa didapat dengan harga Rp60 ribu, sedangkan hard cover Rp120 ribu.

''Bagi yang membeli buku hard cover di dalam buku terdapat CD Laskar Pelangi Kick Andy. Biasanya konsumen yang senang mengkoleksi buku lebih menyukai hard cover, karena covernya lebih keras,'' katanya.

Menariknya, setelah film Ayat-Ayat Cinta booming, buku Laskar Pelangi pun juga akan diangkat ke layar lebar oleh seorang produser. Sebelum Ayat-Ayat Cinta diangkat ke layar lebar, penjualan bukunya pun sudah laris dan tambah laris setelah diangkat ke layar lebar.

''Sebelumnya konsumen belum membaca, setelah menonton jadi penasaran dengan buku ayat-ayat cinta. Buku ayat-ayat cinta masih banyak diminati, sama seperti buku Laskar Pelangi,'' terangnya.

Selain buku Laskar Pelangi yang banyak dibeli konsumen, buku Membranding Batam menjual Kepri hasil karya tulis Candra Ibrahim juga masih diminati pembaca. ''Buku ini termasuk buku berat, jadi pembacanya orang-orang tertentu. Untuk buku ini termasuk laris, karena sebulan saat buku ini tersedia di Gramedia sudah terjual hampir 30 ekslempar,'' paparnya.

Buku Membranding Batam Menjual Kepri dengan tebal 208 halaman ini hanya dibrandol Rp37.500. Tidak hanya menghadirkan buku-buku terbaru, Gramedia juga memberikan diskon 10 persen untuk beberapa buku mengenai UKM dan juga pertanian.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu