Menu

May 7, 2008

Hindari Penjualan Anak

Buat Yayasan Pembinaan Asuhan Bunda

Berawal dari rasa prihatin karena banyak kasus traificing atau penjualan bayi ke negeri tetangga seperti Singapura dan Malaysia, Ny Sri Sudarsono membuat Yayasan Pembinaan Asuhan Bunda (YPAB) yang berlokasi di Sekupang. Menurut Hazanah, Staff YPAB, Yayasan Asuhan Bunda ini terbentuk sekitar tahun 1995, dilatar belakagi oleh maraknya kejadian traficing terhadap bayi. Sehingga diperlukan suatu lembaga khusus yang membantu anak yang terlantar dan juga proses adopsi secara resmi.

''YPAB ini merupakan satu-satunya yayasan se Sumatera yang mendapat izin dari menteri untuk proses adopsi anak secara resmi, selain di Jakarta,'' ujarnya. Hingga saat ini YPAB sudah menangani lebih 52 anak yang terlantar maupun dalam bentuk proses adopsi bagi orangtua yang ingin mengangkat anak secara resmi. Hal itu guna melindungi hak-hak anak ke depannya. ''Peminat adopsi anak di Batam cukup tinggi, bahkan ada juga beberapa dari orang luar negeri berniat mengadopsi anak di sini hanya saja proses adopsi anak untuk di Batam hanya untuk sesama warga Indonesia saja, bukan dari luar,'' urainya.

Ia melanjutkan, untuk proses adopsi anak bagi calon orangtua yang dari luar negeri baru bisa diurus di Jakarta. Untuk tempat pemeliharaan dan perawatan bayi yang terlantar lokasinya berada di belakang Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) yang diberi nama TPA (Tempat Penitipan Anak). Menurut Hazanah, lokasi yang dipilih bu Dar, untuk lebih memudahkan anak mendapat perawatan medis.

Baru-baru ini di TPA dua bayi yang bernama Obi dan Surya di bawa ke Yayasan Sayap Bunda yang berada di Jakarta. Karena kedua bayi tersebut memiliki kelainan, sehingga perlu mendapatkan perawatan itensif. ''Di sana, mereka akan mendapatkan perawatan medis yang lebih lengkap dibanding di sini. Karena yayasan tersebut memang dibuat bagi anak-anak yang terlantar dan yang memiliki kelainan yang butuh pengobatan,'' ungkapnya. Sedangkan Anya, lanjutnya, masih berada di TPA dan diasuh oleh pengurus TPA hingga Anya mendapatkan orangtua yang berniat mengasuhnya.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu