Bagi warga Batam yang gemar makan sate, tidak ada salahnya mencoba sate di Warung Ndeso1 yang berlokasi di Pujesera Golden Land. Sate yang ditawarkan ini ukurannya lebih besaar dengan rasa daging yang pas dan empuk.
''Sate jumbo ini panjang tusuknya mencapai 30 sentimeter, lebih panjang dari tusuk sate biasanya yang hanya 20 sentimeter saja,'' ujar Bie San, Pemilik Warung Ndeso1. Selain ukurannya yang lebih panjang, untuk berat daging pertusuknya kurang lebih 45-55 gram lebih berat dibanding sate biasanya yang dijual di pasaran hanya kurang lebih 10-12 gram saja. Sedangkan untuk ketebalan dagingnya kurang lebih 1 cm x 1,5 cm x 2 cm.
''Dengan ketebalan daging seperti ini, rasa daging jadi lebih empuk karena tebal. Untuk rasanya juga tidak kalah dengan yang lain. Untuk ukuran sate jumbo ini baru pertama di Batam dan di Indonesia,'' paparnya. Usaha yang dirintis sejak sembilan bulan lalu atau lebih tepatnya di bulan Agustus 2007 lalu terus diminati konsumen, apalagi kalau bukan ukuran, rasa dan ke-empukan daging sate yang ditawarkannya. Untuk daging sate tersedia tiga pilihan yakni ayam, kambing dan sapi.
''Untuk ukuran porsi sate jumbo ini lebih banyak dibanding sate lainnya, per porsinya satu banding empat dengan sate biasa. Sehingga penggemar sate, bisa puas menikmati sate hanya dengan satu porsi saja,'' ungkapnya.
Karena banyaknya peminat sate jumbo di Batam, membuat pemilik sate jumbo merambah usahanya sejak beberapa bulan lalu yang diberi nama Warung Ndeso II yang berlokasi di pasar malam Dasquare. Untuk menikmati sate jumbo, konsumen datang saja langsung ke pujesera Golden Land atau pun di pasar malam.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu