*Tingkatkan Kelembagaan KMB
Tanjungpinang (BN)- Konsersium Mitra Bahari (KMB) Regional Centre Kepulauan Riau baru terbentuk tahun 2007. Sebelum menjalankan berbagai program untuk meningkatkan usaha nelayan dalam bidang budidaya ikan, KMB Regional Centre Kepulauan Riau masih dalam penguatan kelembagaan.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri Amir Faisal, Jumat (6/6) kepada sejumlah wartawan usai seminar Pembinaan Program Mitra Bahari, Departemen Kelautan dan Perikanan, Direktorat Jendral Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, di Hotel Pelangi, Tanjungpinang.
''Pemerintah memberikan dana sebesar Rp600 juta untuk penguatan lembaga. Setelah penguatan lembaga, baru melakukan program. KMB tergabung dari LSM, pakar universitas dibidang Kelautan dan Perikanan, dan pers,'' urainya.
Tujuan dibentuk KMB Regional Centre Kepulauan Riau untuk mempercepat proses pembangunan dan perekonomian terhadap para nelayan dalam bidang budidaya ikan. Karena kondisi pendidikan nelayan di Provinsi Kepri masih terbilang rendah. Sehingga menyebabkan hasil produksi ikan di Kepri mengalami penurunan. Selain disebabkan, karena masalah lingkungan.
''Penurunan hasil produksi penangkapan ikan dan juga budidaya ikan terjadi hampir disetiap daerah di Indonesia,'' ujar Sunarto, Kasubid Sarana dan Prasarana Pulau-Pulau Kecil, Departemen Kelautan dan Perikanan. Ia melanjutkan, dengan dibentuknya KMB ini akan membantu para nelayan dalam usaha budidaya ikan untuk meningkatkan usahanya.
Tugas Konsersium Mitra Bahari untuk di Kepri menggalang dan mengkoordinasikan bekerjasama dengan lembaga atau pihak-pihak terkait, membantu dan berkoordinasi dengan BAPPEDA dalam perencanaan di daerah, merumuskan isu dan permasalahan pembangunan kelautan dan perikanan yang menjadi pioritas di wilayah yang bersangkutan, serta menyelenggarakan lokakarya tingkat daerah.
''Seperti kasus di Sulawesi Utara mengenai kasus yang terjadi di buyat, pencemaran limbah. Pihak KMB melakukan analisa pencemaran yang terjadi, diserahkan ke Dinas Kelautan dan Perikanan, lalu ditindak lanjutin dan dicari solusinya,'' tukasnya.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu