Menu

Jun 6, 2008

Harga BBM Naik Memicu Inflasi di Kepri

Kenaikan bahan bakar minyak (BBM) memicu terjadinya kenaikan inflasi yang ada di Kepulauan Riau. Beberapa barang kebutuhan masyarakat mengalami perubahan harga. Terjadinya inflasi di bulan Mei 2008 sebesar 0,61 persen sebagai akibat perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang mengalami kenaikan dari 143,77 di bulan April 2008 menjadi 144,64 di bulan Mei 2008.

Menurut Mangamputua, Kepala Bidang Statistik Distribusi BKP Provinsi Kepri, presentase perubahan IHK bulan Mei 2008 terhadap IHK bulan Mei 2007 yakni 8,03. ''Hal ini terjadi karena kebutuhan masyarakat mengalami kenaikan harga. Setelah harga BBM naik,'' ungkapnya.

Sebab, komoditi bensin merupakan penyumbang tertinggi terjadinya inflasi sebesar dan diikuti dengan komoditi bawang merah, daging ayam, jeruk dan juga ikan, serta minyak tanah. Dikarenakan kenaikan bahan bakar minyak yang terjadi diakhir bulan Mei menyebabkan inflasi pada kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami kenaikan indeks harga, dibanding bulan April lalu.

''Inflasi kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan yakni sebesar 1,60 persen atau naik dari 152,95 menjadi 155,39,'' ujarnya.

Hal tersebut, lanjut Mangamputua, dikarenakan akibat dari kenaikan BBM yang menyebabkan naiknya harga sub kelompok transpor sebesar 2,18 persen.

Tidak hanya sub kelompok transportasi yang mengalami inflasi tetapi juga sejumlah kebutuhan masyarakat mengalami inflasi atau perubahan harga. Tercatat, menutut data BPS (Badan Pusat Statistik) Provinsi Kepri ada 69 komoditi yang mengalami perubahan harga yang menyebabkan inflasi.

''Inflasi untuk kebutuhan pokok terjadi dikarenakan kenaikan dan penurunan harga dibeberapa komoditi, seperti bawang merah, daging ayam ras, ikan dan masih banyak lagi,'' tukasnya.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu