Menu

Jun 25, 2008

Korban Pembunuhan di Sungai Boren

Masih Dalam Penyidikan

Kasus penemuan mayat yang sempat mengegerkan warga Kampung Dompak Lama, Tanjungpinang masih dalam penyidikan pihak kepolisian Bukit Bestari. Karena pada tubuh korban tidak ditemukan identitas untuk mengenali korban pembunuhan tersebut.

''Masih belum ada perkembangan terhadap kasus penemuan mayat di Sungai Boren. Saat ini kasus penemuan mayat masih dalam penyidikan,'' ujar Kapolsek, AKP Arifin Efendi, Selasa (24/6), di ruang kerjanya.

Menurut Arifin, dugaan pihak kepolisan terhadap korban wanita tanpa identitas merupakan korban pembunuhan berencana.

Alasan itu diperkuat dengan melihat kondisi tubuh korban saat ditemukan warga dan juga pada saat tim IDEN (identifikasi) mengevakuasi mayat yang ditemukan berada di hutan bakau yang jauh dari pemukiman penduduk setempat. Saat tubuh yang sudah tak bernyawa itu ditemukan dalam keadaan kepala hingga bahu ditutupi karung dan juga pada bagian pingang ditemukan coran dari semen yang sudah mengeras. Sehingga mayat korban tidak hayut dibawa air sungai yang pasang.

''Ciri-ciri korban perempuan dan diperkirakan usianya antara 20 sampai 25 tahun, dengan warna kulit putih, tinggi 150-160 sentimeter dan pada bagian tangan kanan menggunakan jam bermerek Casio,'' urainya.

Pada saat dievakuasi, lanjut pria bertubuh tegap itu, korban menggunakan celana jeans berwarna biru dan kaos berwarna putih, serta baju dengan motif vertikal dengan aneka warna.

''Diperkirakan korban sudah terendam di air selama satu minggu. Saat ini korban sudah dilakukan visum dan kami tinggal menunggu hasil visumnya saja,'' terangnya.

Selain terus mencari ciri-ciri korban agar bisa dikenali pihak keluarga. Kepolisan Bukit Bestari menghimbau agar masyarakat yang merasa kehilangan salah satu anggotanya untuk segera melapor pihak Kepolisian setempat atau langsung ke Polresta kota Tanjungpinang.

''Kami menginformasikan kepada masyarakat, kalau ada anggota keluarga yang hilang untuk segera melaporkan ke pihak kepolisian setempat,'' tandasnya.

Pada saat bersamaan ditemukan mayat wanita di Sungai Boren, Pihak Kepolisan Bukit Bestari mendapat laporan seorang warga yang bernama Asnida yang melaporkan anak perempuannya Meliyanti sudah seminggu menghilang, sejak tanggal 15 Juni 2008 lalu.

''Kami memang ada menerima laporan dari warga yang mengatakan anaknya sudah seminggu hilang, begitu kami cek ciri-cirinya dengan korban dugaan pembunanan, ternyata tidak sama dengan laporan warga yang melaporkan anaknya hilang,'' tukasnya.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu