Ardian Rahman (39) tertangkap jajaran Polsekta Bukit Bestari bersama Loren (22) karena melakukan tindak kejahatan pencurian terhadap korban Punyanto. Punyanto kehilangan dompet saat duduk-duduk bersama tersangka di salah satu tempat hiburan di tepi pantai, Senin (18/8) malam lalu.
Di salah satu tempat hiburan itu tersangka bersama korban bersenang-senang dengan minum dan bernyanyi. Namun, tanpa disadari dompet korban hilang.''Korban menyadari dompetnya hilang dan menanyakan kepada kedua tersangka tetapi tersangka tidak mau mengakui perbuatannya. Mereka menyatakan tidak tahu mengenai dompet korban,'' ujar Kapolsek Bukit Bestari AKP Arifin melalui kanit reskrim Aiptu Syafrial, Selasa kemarin.
Arifin menegaskan, kedua tersangka yang mencuri tak mengaku telah mengambil dompet korban, tapi karena Punyanto mengingat uang robek miliknya ada pada Loren, maka Punyanto pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsekta Bukit Bestari.Berdasarkan laporan korban, jajaran Polsekta Bukit Betaripun segera mengamankan tersangka. Ardian diciduk dari kediamannya di Kampung Baru Keke, Kijang. Sedangkan, Loren di jemput dari Bintan Plaza.
''Loren yang mengambil dompet korban sedangkan Ardian turut dalam pencurian tersebut. Karena Ardian mengetahui Loren mengambil dompet korban dan meminta uang dari Loren,'' jelas Arifin. Loren dan Ardian kini mendekam di tahanan sementara polsek dan di kenakan pasal 363 KUHP dengan ancama hukuman 7 tahun penjara. Buntut tertangkapnya Ardian yang juga merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO).
Karena melakukan tindak kejahatan pemerkosaan yang dilakukan setahun lalu.Setelah melakukan pemerkosaan anak dibawah umur. Ardian Rahman melarikan diri ke Kalimantan. Sehingga ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) Polsek Gunung Kijang dengan kasus pemerkosaan anak dibawah umur. ''Untuk kasus pemerkosaan Ardian dikenakan pasal berlapis karena pemerkosaan setahun yang lalu akan juga dikenakan UU No 23 tahun 2003 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,'' tandas Kapolsek Bukit Bestari.
wah payah juga ya polisi baru setahun kemudian menemukan pelaku pencabulan..itupun karena tersangka dilaporkan pihak lain untuk kasus yang berbeda.
ReplyDeleteArdian Rahman ini ibaratnya sudah jatuh tertimpa tangga pula, gara-gara iseng minta uang pada loren jadi ketahuan degh belangnya :P . Untuk polisi kerja yang benar ya jangan bisa jadi palakin orang di jalan saja.
Yup... mungkin terlalu banyak hal yang sedang ditangani kale ya
ReplyDelete