Nasib naas menimpa Hafiz (11), anak yang masih duduk dikelas tiga SD itu tewas tenggelam, Minggu (19/10) kemarin. Sekitar pukul 15.00 WIB, Hafiz ditemukan tak bernyawa di kolam yang lokasinya tak jauh dari tempat tinggal bocah malang itu yang berada di Jalan Sungai Payung, Tanjungunggat.
Menurut Junta, Ketua RT 3 Rw 06, satu jam sebelumnya, Hafiz dan beberapa temannya sedang bermain dan berenang di kolam air pasang laut yang berada di dekat Tanah Merah.
Saat berenang bersama temannya itu, Hafiz melompat ke tempat yang diketahui cukup dalam. Begitu melompat ke air yang agak dalam itu, anak ke enam dari tujuh bersaudara itu tak kunjung muncul. Bocah tersebut menurut warga diduga tenggelam akibat dibawa arus.
Pada saat kejadian itu, teman-teman hafiz sempat menunggu kemunculannya. Lantaran tak nampak juga, mereka pun akhirnya memutuskan memberitahukan kepada warga sekitar. Mendapat laporan itu, warga yang berada di dekat lokasi itu pun seketika heboh.
Mereka diantaranya langsung melompat ke kolam. Demikian pula Zainal Abidin, ayah Hafiz. Untuk mencari tubuh Hafiz yang diperkirakan tenggelam di dasar kolam. Bahkan beberapa warga diantaranya menggunakan jaring.
Setelah melakukan pencarian selama satu jam yang dilakukan warga. Akhirnya Hafiz berhasil ditemukan. Tubuh bocah tersebut ditemukan tersangkut di tonggak kayu rumah warga yang terdapat ditepi kolam.
Jaraknya tubuh korban dari lokasi terakhir ia melompat sekitar 8 meter dari posisi awal Hafiz tenggelam. Begitu menemukan tubuh Hafiz, beberapa warga berusaha memberikan pertolongan awal dengan membuang air dari perut Hafiz.
Namun tubuh bocah itu tidak juga bergerak. Karena tak ada reaksi dari pertolongan pertama, tubuh Hafiz kemudian dibawa ke RSUD Tanjungpinang. Menurut dokter, ia dinyatakan tak bernyawa lagi. Keluarganya sore kemarin langsung membawa Hafiz ke rumah duka untuk selanjutnya dikebumikan.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu