Menu

Oct 19, 2008

Ismeth Optimis Dompak Siap Tahun Depan

Pembangunan Pusat Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau yang dipusatkan di Pulau Dompak sampai saat ini pembangunan masih terus digesa. Meskipun tujuh proyek untuk pembangunan Dompak dipending. Pemerintah optimis terhadap pembangunan mega proyek tersebut akan berjalan sesuai dengan rencana.

Menurut Ismeth Abdullah, Gubernur Kepulauan Riau, kemarin, pembangunan Dompak sampai saat ini masih terus berjalan. ''Kami memantau terus pembangunan Dompak, saat ini pembangunan Dompak bervariasi siapnya, ada yang sudah 15 persen, 17 persen dan 20 persen,'' ujar pria nomor satu di Kepri itu.

Ismeth mencontohkan, untuk pembangunan infrastruktur di Dompak sudah siap 20 persen begitu juga dengan pembangunan gedung.

Pembangunan yang membutuhkan dana sebesar Rp1,9 triliun dari dana APBD (Anggaran Pendapat Belenja Daerah) Provinsi Kepri yang dikucurkan dalam bentuk anggaran multiyears guna mempercepat proses pembangunan pusat pemerintahan yang ada di sana.

Ismeth mengaku optimis pembangunan Dompak akan siap sebelum masa jabatannya berakhir.

Sesuai dengan amanat Undang-Undang No 32 Tahun 2003 tentang Pembentukan Provinsi Kepri, tapi juga menjadi kewajiban dalam upaya menjalankan tugas pelayanan pokok kepada masyarakat. Dimana pembangunan pusat Pemerintah dipusatkan di Dompak dengan lahan seluas 400 hektar. Untuk pembangunan tahap awal baru dikembangkan sekitar 200 hektar. Sedangkan mengenai dana proses pembangunan telah dicanangkan sejak tahun 2006 dengan anggaran awal sekitar Rp70 miliar.

''Pembangunan Dompak ini akan siap Agustus tahun 2009 untuk beberapa tahapan,'' ujar Ismeth optimis, usai menghadiri peresmian Gedung Kankanwil Kepri di Senggarang, Tanjungpinang.

Kata Ismeth, pihaknya selalu memonitor perkembangan pembangunan Dompak. ''Kami terus melihat perkembangan Dompak yang langsung dilaporkan Sekda (Sekatris Daerah, red) dan juga turun ke lapangan untuk melihat langsung pembangunan,'' urainya.

Mengenai tujuh proyek pembangunan Dompak yang dipending DPRD Kepri yang berdasarkan surat edaran Dirjen Bina Administrasi Keuangan Daerah (BAKD) nomor 900/526/BAKD tertanggal 27 Agustus 2008 lalu. Dikarenakan mega proyek pembangunan ibukota Kepri tidak akan terselesaikan pada tahun 2011 nanti.
''Kami akan membicarakannya dengan anggota DPRD yang baru tahun depan,'' tuturnya sambil tersenyum.

Ismeth menegaskan, dalam pembangunan Dompak tidak ada masalah. Semua berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan.

Sementara itu, Eddy Wijaya, Seketaris Daerah Kepri sekaligus Ketua Koordinasi Pembangunan Dompak menuturkan, pihaknya akan membahas mengenai pembangunan Dompak sebagai pusat pemerintahan kepada dewan.

''Pemprov Kepri selalu melakukan evaluasi setiap bulan terhadap kemajuan pembangunan pemerintahan di Dompak,'' ujarnya.

Katanya, pemenang tender tiap bulan selalu ada laporan dan pengawasan terhadap perkembangan pembangunan Dompak. ''Laporan ini selalu kami sampaikan kepada Gubernur dan juga dewan,'' ungkapnya.

Bahkan terkait dengan perubahan Raperda terhadap anggaran, Eddy menegaskan, sepanjang tidak mengubah plafon dan rencana semula terhadap pembangunan tidak ada persoalan. ''Perubahan yang dilakukan karena disesuaikan dengan masa jabatan Gubernur. Sedangkan mengenai angaran tetap sesuai dengan kebutuhan. Kan anggaran untuk pembangunan merupakan angagran multiyears sehingga bertahap dikeluarkan,'' jelas Eddy.

Lebih lanjut Eddy menuturkan, anggaran saat ini tetap dikeluarkan sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan. Karena pembangunan Dompak berjalan sesuai dengan rencana skala prioritas pembangunan yang dianggap paling penting.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu