Hari ketiga atau H plus tiga setelah Idul Fitri, Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang sejak pagi hingga sore kemarin terlihat ramai dikarenakan arus mudik. Jumlah penumpang pun di hari Idul Fitri hingga saat ini terus bertambah. Hal itu diketahui dari data di Pelabuhan Domestik Sri Bintan Pura.
Menurut Firman, Kasi Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Apel, kemarin, sejak tanggal satu bulan Oktober jumlah penumpang terus bertambah, terutama yang berangkat dari Tanjungpinang ke Batam, dibanding Batam ke Tanjungpinang.
''Untuk tanggal satu saja, jumlah yang berangkat ke Batam berjumlah 1.632 penumpang, sedangkan yang datang lebih banyak 3.219 penumpang. Sedangkan untuk hari kedua yang berangkat 4.412 dan yang
yang tiba 4.064 orang,'' urainya.
Khusus pada hari ketiga setelah Idul Fitri jumlah yang berangkat dari Pelabuhan Sri Bintan Pura dari Tanjungpinang ke Batam mencapai 4.257 penumpang. Sedangkan kedatangan penumpang dari Batam ke Tanjungpinang hanya 3.155 orang. Begitu juga pada hari keempat atau H plus dua setelah Idul Fitri terjadi penurunan kedatangan ke Pelabuhan Sri Bintan hanya mencapai 2.916. Sedangkan yang berangkat mencapai 4.068.
''Selama Idul Fitri dan hari ini (kemarin, red) disiapkan armada kapal feri untuk penumpang. Karena terjadi loncakkan arus kedatangan dan keberangkatan dibanding hari-hari lainnya,'' ungkapnya.
Diakuinya, selama Idul Fitri armada kapal yang beroperasi ada tiga yakni MV Sentosa, MV Baruna dan MV Mutiara dengan harga tiket normal, tidak ada kenaikan harga kapal.
Sedangkan trip atau arus balik kapal dari Batam-Tanjungpinang dan kebalikannya bertambah. ''Beberapa perusahaan kapal menambah trip atau jadwal kedatangan dan keberangkatan. Karena memang terjadi loncakan penumpang,'' tandasnya.
Menurut pantauan Batam News, di palabuhan domestik Sri Bintan Pura terjadi loncakan penumpang dari pagi hingga pukul 14.00 WIB terus ramai. Baik yang mau pulang ke Batam maupun yang datang ke Tanjungpinang.
Penumpang kapal MV Baruna, MV Sentosa dan MV Mutiara kebanyakan datang dan berangkat bersama sanak keluarganya. ''Saya baru pulang dari kampung. Karena besok sudah mulai kerja. Jadi kami pulang hari minggu dari Padang,'' ujar Anto, salah seorang penumpang Baruna.
Menurut Firman, Kasi Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Apel, kemarin, sejak tanggal satu bulan Oktober jumlah penumpang terus bertambah, terutama yang berangkat dari Tanjungpinang ke Batam, dibanding Batam ke Tanjungpinang.
''Untuk tanggal satu saja, jumlah yang berangkat ke Batam berjumlah 1.632 penumpang, sedangkan yang datang lebih banyak 3.219 penumpang. Sedangkan untuk hari kedua yang berangkat 4.412 dan yang
yang tiba 4.064 orang,'' urainya.
Khusus pada hari ketiga setelah Idul Fitri jumlah yang berangkat dari Pelabuhan Sri Bintan Pura dari Tanjungpinang ke Batam mencapai 4.257 penumpang. Sedangkan kedatangan penumpang dari Batam ke Tanjungpinang hanya 3.155 orang. Begitu juga pada hari keempat atau H plus dua setelah Idul Fitri terjadi penurunan kedatangan ke Pelabuhan Sri Bintan hanya mencapai 2.916. Sedangkan yang berangkat mencapai 4.068.
''Selama Idul Fitri dan hari ini (kemarin, red) disiapkan armada kapal feri untuk penumpang. Karena terjadi loncakkan arus kedatangan dan keberangkatan dibanding hari-hari lainnya,'' ungkapnya.
Diakuinya, selama Idul Fitri armada kapal yang beroperasi ada tiga yakni MV Sentosa, MV Baruna dan MV Mutiara dengan harga tiket normal, tidak ada kenaikan harga kapal.
Sedangkan trip atau arus balik kapal dari Batam-Tanjungpinang dan kebalikannya bertambah. ''Beberapa perusahaan kapal menambah trip atau jadwal kedatangan dan keberangkatan. Karena memang terjadi loncakan penumpang,'' tandasnya.
Menurut pantauan Batam News, di palabuhan domestik Sri Bintan Pura terjadi loncakan penumpang dari pagi hingga pukul 14.00 WIB terus ramai. Baik yang mau pulang ke Batam maupun yang datang ke Tanjungpinang.
Penumpang kapal MV Baruna, MV Sentosa dan MV Mutiara kebanyakan datang dan berangkat bersama sanak keluarganya. ''Saya baru pulang dari kampung. Karena besok sudah mulai kerja. Jadi kami pulang hari minggu dari Padang,'' ujar Anto, salah seorang penumpang Baruna.
Blognya bagus...sayangnya saya cowok...:)
ReplyDeletesalam kenal