Diduga karena cemburu, pegawai salon dianiaya dengan cara ditendang, dipukul, dipijak bahkan disulut api rokok, hingga membuat korban penganiayaan yang bernama Indra Bayu (19) harus dirawat di RSUD Kota Tanjungpinang. Pria berkulit sawo matang itu terbaring dengan kondisi tubuh lemah, bahkan kuping sebelah kirinya mengeluarkan darah, akibat dari penyiksaan yang menimpa dirinya.
Menurut Indra Bayu, korban penganiayaan, kemarin, dirinya tidak menyangka menjadi korban penganiayaan.
''Minggu, sekitar pukul 04.00 WIB, saya ditelepon YT. Dia menanyakan mengenai Fitri (yang notabenya adalah selingkuhan YT), dia mau ngajak ketemu dan menjemput saya di kos-an,'' ujar Indra sambil tetap berbaring di tempat tidur rumah sakit.
Indra yang merupakan karyawan salah satu salon di Tanjungpinang itu merupakan teman Fitri, wanita yang kabarnya menjadi simpanan YT. Namun, menurut kabar, diduga Fitri yang notabennya selingkuhan YT juga berselingkuh. Untuk mencari kebenaran tersebut, Yasir meminta keterangan dari Indra.
Indra yang ngekost di Batu 5 atas Tanjungpinang itu dijemput anak buah YT, lalu dibawa di Potong Lembu. ''Disana, YT sudah menunggu. Ia meminta keterangan saya dan disana saya dipukuli,'' ungkapnya.
Setelah dari potong lembu, ujar Indra, dirinya diajak ke Kijang untuk menemui Fitri. Selama perjalanan ke Kijang, dirinya disulut rokok, hal tersebut terlihat dari bekas luka sulut api yang terdapat pada tangan dan juga pada wajahnya.
Sesampai disana, diduga terjadi pertengkaran besar. Sehingga Indra dipukuli oleh YT. Akibat pukulan dan tendangan tersebut, Indra harus dibawa ke Puskesmas Kijang dan mendapat perawatan. Lalu, korban dipindah ke RSUD Kota Tanjungpinang oleh pihak keluarga yang mendapat kabar tersebut.
Menurut informasi, pihak korban telah membuat laporan penganiayaan ke pihak Polisi terkait kasus penyaniayaan yang menimpa Indra Bayu.
Sementara itu, YT, anggota DPRD Bintan yang juga ketua DPW PDK Kepri membantah dirinya melakukan penganiayaan itu. ''Itu bukan saya, anak buah abang yang melakukan itu. Karena saya sebagai orangtua, saya memisahkan itu,'' ungkapnya.
Diakuinya, penganiayaan tersebut dilakukan anak buahnya, dikarenakan masalah pribadi anak buah. Dirinya disana hanya melerai saja. Hingga berita ini diturunkan Indra masih dalam perawatan di RSUD Kota Tanjungpinang.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu