Soal Pertemuan Aset yang Tertunda
Pembahasan aset antara dua tim aset dari Pemerintah Kota Tanjungpinang dengan Pemerintah Kabupaten Bintan yang seharusnya dijadwalkan tanggal 4 November lalu hingga saat ini masih belum ada pertemuan antara dua tim untuk membahas kelanjutan aset yang menjadi sengketa antara dua pemerintah dalam satu pulau itu.
Menurut HM Sani, Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Sabtu (8/11) malam, pertemuan tersebut ditunda sampai masing-masing pemerintah membahas dengan DPRD masing-masing mengenai persoalan aset tersebut.
Hasil rapat sebelumnya, HM Sani, yang ditunjuk sebagai Ketua mediator penyelesaian Aset meminta kedua tim untuk melakukan pertemuan antara Kepala Daerah dengan DPRD masing-masing yakni antara Pemko Tanjungpinang dengan DPRD Tanjungpinang. Pemkab Bintan dengan DPRD Bintan.
''Saat ini pembahasan masih dilakukan antara Pemerintah setempat dengan DPRD. Setelah mendapatkan kesepakatan. Maka, kami akan melakukan pembahasan kembali,'' tukas Sani.
Sementara itu, Suryatati A Manan, Wali Kota Tanjungpinang yang ditemui usai membaca puisi di peluncuran buku ketiga karya Rida K Liamsi menuturkan, pembahasan aset masih dibahas bersama DPRD.
''Kami sudah memberikan bahan mengenai aset. Saat ini pihak dewan sedang membahas secara internal. Setelah ada keputusan, baru dibahas bersama dengan kami dan dari hasil itu akan kami bawa ke rapat bersama Wakil Gubernur,'' tandasnya.
Sementara itu, Maria Titiek, Wakil Ketua DPRD Tanjungpinang dan sekaligus Ketua Pansus Aset Dewan, Minggu kemarin menuturkan, pihaknya masih belum menerima inventarisir aset dari Pemko Tanjungpinang.
''Mungkin masih di sekwan (seketaris dewan). Belum masuk ke pansus. Kalau data lama memang sudah ada sejak dulu di kami,'' ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Pansus Aset DPRD Bintan, Sayed Azhari SH. Menurutnya, pihaknya belum menerima data terbaru dari tim aset Pemkab Bintan.
''Saat ini kan persoalan aset lagi dibahas bersama dengan Pemerintah Provinsi Kepri. Kita tunggu saja hasilnya,'' ungkapnya.
Disingung mengenai pertemuan terakhir antara Pemko Tanjungpinang dengan Pemkab Bintan akan membahas persoalan aset ke DPRD masing-masing. Ia menuturkan, masih belum ada pembahasan lebih lanjut mengenai aset.
''Dulu, tim aset pernah menyerahkan data hasil inventarisir aset. Namun, kami mengembalikan karena tidak sesuai. Sebenarnya tidak ada masalah. Kan sama-sama untuk rakyat juga, hanya saja dalam inventarisir aset membutuhkan waktu,'' tandasnya.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu