Menu

Nov 27, 2008

Sekuarga Lawan Rampok

Pelaku Perampokan Ditembak

Selasa (22/11), kediaman rumah Safari (32), Ketua RT 04 Dompak Darat dimasukin dua orang pencuri menggunakan senjata tajam, sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, Safri sedang menuju kedai untuk memasukan motor. Saat membuka pintu kedai, dua kawanan perampok bersenpi dan bersebo itu langsung menyerangnya.

''Saat saya membuka pintu, mereka datang dan langsung menyerang saya. Mereka membawa kayu broti dan juga pisau,'' ujar Safari di ruang unit Mapolres Tanjungpinang, kemarin.

Begitu dirinya mau disekap, pria berkulit sawo matang itu pun mencoba melawan dua pencuri itu seorang diri. Salah satu diantara mereka mencoba memukulnya dan pisau yang dipegang kawanan pencuri itu pun hendak menusuk korban, tetapi dengan sigap ditangkis pakai tangan kanannya. Pertikaian antara Ketua RT dan kawanan pencuri itu pun berlangsung sekitar 20 menit.

Namun, karena dua lawan satu, pak RT 04 itu pun kewalahan. Bahkan salah satu diantara mereka yang membawa kayu broti itu memukul dirinya dari belakang. Hingga membuat Safari terjatuh. Begitu tubuhnya menyentuh tanah, salah satu diantara mereka langsung menempelkan pisau dilehernya.

''Pisau yang mereka bawa diletakan dileher ku. Karena keributan itu, istri ku keluar,'' ujarnya.

Melihat Ariel (28) keluar dari rumah dan menanyakan ada apa, salah satu dari mereka yang menggunakan penutup dari kaos warna putih itu langsung mengampiri istrinya. Melihat kesempatan satu lawan satu, ia pun mencoba melawan pria yang menaruh pisau dilehernya.

''Pisau itu saya ambil dan saya patahkan. Saya pun sempat bergulat dan salah satu dari mereka kalah. Saya buka sebonya. Lalu, saya melihat istri saya, istri saya juga melawan dan tangannya luka kena pisau,'' jelasnya.

Melihat kawannya kalah, pria yang menggunakan kaos putih sebagai penutup wajah itu pun langsung kabur bersama kawannya. Keesokan harinya, kejadian itu pun langsung dilaporkan ke Mapolres Tanjungpinang.

Walaupun tidak mengakibatkan kerugian meteri dari aksi perampokan ini, namun akibat perlawanan yang dilakukan Safari, badan ketua RT 04 ini, terlihat lebam di bagaian punggung dan tanganya, yang terkena hantaman balok. Sementara, lengan dan jarinya terlihat luka akibat tusukan pisau pelaku pencurian.

Mendapat laporan dan ciri-ciri salah seorang pelaku. Polisi pun melakukan pencarian dan ketemu salah satu pelaku yang baru diketahui bernama Siagian (48) di Tanjungugat. Polisi pun langsung menangkap pelaku. Namun, pelaku berusaha kabur dan langsung ditembak.

Walaupun lokasi terpisah, teman Siagian, Rizal (26) pun juga diamankan di Kampung Baru dan berusaha melarikan diri dari kejaran pihak kepolisian. Sehingga polisi terpaksa menembak kakinya untuk menghentikan ulah penjahat tersebut.

Di rumah sakit, Siagian menuturkan, dirinya diajak Rizal untuk mengambil uang dikedai Safari. ''Saya diajak Rizal,'' ujar Siagian yang kesehariannya bekerja sebagai tukang ojek.

Diakui Siagian, kejahatan yang dilakukannya bersama Rizal bukan yang pertama.

Bapak empat anak itu sebelumnya pernah melakukan copet di pasar dan mendapatkan uang hasil copet Rp40 ribu. Selain itu, karena ulahnya mencuri lima belas tahun lalu, ia pun terpaksa berurusan dengan polisi.

Sementara itu, Rizal nampak diam saja di kursi roda dan hendak dibawa ke sel di Mapolresta Tanjungpinang.

Ditempat terpisah, AKBP Yusri Yunus, Kapolres Tanjungpinang membenarkan, pihaknya menangkan dua tersangka pencurian dan melepaskan tembakan. ''Kami terpaksa menembak pelaku karena berusaha melarikan diri,'' tuturnya.

Atas perbuatan pelaku percobaan pencurian, lanjut Yusri, dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu