Gubernur Kepulauan Riau Serahkan DIPA 2009
Gubernur Kepulauan Riau, Ismeth Abdullah menyerahkan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2009 kepada seluruh intansi lintas vertikal, Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota serta beberapa SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) di lingkungan Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (7/1) di gedung daerah Tanjungpinang.
''Tanggal 5 Januari saya telah menerima DIPA tahun Anggaran 2009 langsung dari tangan Presiden di Istana negara,'' ujar Ismeth dalam sambutannya kepada seluruh jajaran intansi lintas vertikal dan SKPD.
Ismeth menuturkan, beliau (Presiden, red) berpesan agar DIPA tahun anggaran 2009 segera diserahkan kepada seluruh satuan kerja agar pelaksanaan anggaran dapat segera dimulai diawal tahun anggaran.
''Dengan penyerahan anggaran yang setiap tahun kita laksanakan tepat waktunya akan mempercepat realisasi program-program pembangunan yang kita rencanakan,'' tuturnya.
Diakui Ismeth, faktor ketepatan waktu sangat mutlak untuk diperhatikan agar tidak ada alasan bagi siapa saja untuk tidak dapat menjalankan program pembangunan yang telah direncanakan dengan baik dan matang.
Sehingga program-program yang telah direncanakan dapat dilaksanakan sejak awal tahun anggaran dan dapat diselesaikan secara menyeluruh dan sempurna pada tahun anggaran berjalan. ''Penyerahan DIPA yang kita laksanakan hari ini (kemarin, red) merupakan simbol dari tanggungjawab dan kesungguhan kita semua untuk dapat melaksanakan program kerja dan mengelola anggaran pada tahun 2009 secara akuntabel, berorientasi pada hasil, profesional, proposional dan transparan,'' urianya.
Ditahun 2009, Ismeth mengakui merupakan masa sulit dalam mencapai kinerja perekonomian dan pelaksanaan APBN dengan kondisi perekonomian Amerika Serikat, dan Eropa serta naiknya harga minyak di pertengahan tahun 2008 yang membawa pengaruh terhadap perekonomian global.
Melihat kondisi perekonomian yang saat ini sedang bergejolak, Ismeth meminta agar seluruh jajaran pemerintah bekerja keras untuk mencapai target yang sudah ditetapkan.
Ditahun 2009 tema yang diusung dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKM) yakni ''Peningkatan Kesejahteraan Rakyat dan Pengurangan Kemiskinan''. Sesuai dengan tema itu Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau ditetapkan tiga prioritas pembangunan nasional yakni peningkatan pelayanan dasar dan pembangunan perdesaan, percepatan pertumbuhan yang berkualitas dengan memperkuat daya tahan ekonomi yang didukung oleh pembangunan pertanian, infrastruktur dan energi dan peningkatan upaya anti korupsi, reformasi birokrasi, pemantapan demokrasi, serta pertahanan dan keamanan dalam negeri.
''Menurut bapak Presiden upaya untuk melakukan peningkatan kualitas belanja akan kita lakukan pada tahun 2009 melalui perbaikan efesien dan penajaman prioritas belanja, penyusunan anggaran berbasis kinerja dan penyusunan kerangka pengeluaran jangka menengah. Kita prioritaskan tahun 2009 untuk meningkatkan anggaran pendidikan, perbaikan kesejahteraan aparatur negara dan pensiunan, peningkatan stimulus melalui pembangunan sarana dan prasarana pembangunan seperti jalan, jembatan, dan lainnya,'' urainya.
Selain itu, Ismeth juga menghimbau agar mengamankan APBN dari unsur kebocoran dan penyelewengan, mekanisme revisi dokumen pelaksana anggaran harus diperbaiki dan langkah efesiensi penghematan terus dilakukan dengan rasional dan penuh kesungguhan.
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2008 tentang APBN Tahun Anggaran 2009 dapat dijelaskan seluruh dana APBN untuk Kepulauan Riau berjumlah Rp1.037,1 triliun. ''Tahun ini merupakan tahun pertama sepanjang sejarah dimana APBN melampaui angka seribu triliun,'' tukasnya.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu