Niat Abdul Rahim (34) menembak tupai di lokasi mess PT Corindo dengan menggunakan senapan angin merek Canon harus berakhir di bui Mapolsek Bintan Timur, Sabtu (3/1). Pasalnya, tembakan yang diperkirakan akan mengenai tupai malah nyasar ke tubuh Tunikah (32) yang merupakan ibu RT.
Menurut Kapolsek Bintan Timur, AKP Hanny Hidayat SK, melalui Bripka Sunarto, Kanit Reskrim Polsek Bintan Timur, Minggu (4/1), pelaku berniat menembak burung di lokasi PT Corindo, tetapi pada saat mencari burung, ia melihat tupai.
''Tupai yang berjarak 30 meter dari tempatnya berdiri itu pun segera dibidiknya dengan menggunakan senapan angin, tetapi peluru itu malah meleset dari sasarannya,'' terang Sunarto melalui ponsel.
Tidak lama kemudian, setelah melesatkan peluru angin, terdengar suara orang ramai dari lokasi tempat dia melepaskan pelurunya. Ternyata ada orang yang tertembak. Pelaku pun terkejut saat mendatangi tempat. Peluru yang seharusnya untuk tupai malah nyasar ke tubuh bagian dada atas korban. Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 18.00 WIB
''Korban segera dibawa ke puskesmas tetapi karena peluru menyasar ke tubuh korban, korban dirujuk ke rumah sakit angkatan laut,'' ujarnya.
Namun, pihak rumah sakit angkatan laut tidak bisa mengobati pasien yang pada bagian kanan tubuhnya bersarang peluru dari senapan angin itu pun segera dirujuk ke rumah sakit di Jakarta. ''Hari ini (Minggu, red) korban dirujuk ke rumah sakit di Jakarta karena peralatan disini masih belum memadai,'' ungkapnya.
Sedangkan pelaku sendiri, lanjutnya, diamankan di Mapolsek Bintan Timur untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Pelaku diamankan beserta barang bukti berupa satu unit senapan angin. Saat ini pelaku berada dibalik sel Mapolsek Bintan Timur.
waduh tragis juga ya, kasian tuh emak² yg ga tau apa² malah kena peluru nyasar...
ReplyDelete