Baru seminggu unit satuan Narkoba Polisi Resor Kota Tanjungpinang mengamankan pengedar sabu dengan barang bukti tujuh paket shabu, Kamis (12/2) lalu. Unit Narkoba kembali berhasil mengamkan kembali satu pengedar sabu , Rabu (18/2).
Menurut AKBP Yusri Yunus, Kapolresta Tanjungpinang, Kamis (19/2), satu pengedar sabu diamankan unit Satuan Narkoba Rabu kemarin. ''Satu berhasil diamankan dan satunya kabur dan sedang DPO (daftar pencarian orang),'' tuturnya usai menghadiri sertijab Kepala Stasiun RRI Kota Tanjungpinang.
Ditegaskan Yusri, pihaknya telah berhasil mengantongi identitas pelaku yang kabur saat dilakukan penangkapan terhadap kedua pengedar sabu.
Kejadiannya berlangsung Rabu siang, pada saat itu, jajaran unit Satuan Narkoba Polresta Tanjungpinang mendapat informasi dari warga akan ada transaksi sabu di sekitar kilometer sembilan, Tanjungpinang. Mendapat informasi tersebut, beberapa jajaran Unit Reskrim Narkoba yang langsung dipimpin Kasat Narkoba turun ke lapangan.
Saat kedua pemuda pemilik sabu itu tercium polisi, mereka berusaha kabur dengan menggunakan sepeda motor Suzuki Shogun dengan plat nomor polisi 2071 TL. Saat itu sempat terjadi pengejaran antara polisi dengan pelaku. Pelaku mencoba dua kali mencoba lepas dari kejaran polisi.
Namun usaha keduanya berhasil dihentikan, Derri (28) berhasil diamankan setelah kabur masuk lumpur dekat rumahnya, di Tanjung Unggat ujung. Sementara satu lagi kawannya, pemilik motor Shogun itu hingga berita ini diturunkan masih dalam daftar pencarian orang.
''Waktu itu kami mendapat informasi ada dua pria pemilik sabu sabu. Kami langsung ke lokasi yang berada di jalan menuju Perum Lembah Asri, Kilometer 9,'' ujar AKP Priyo Prayitno, Kasat Narkoba.
Pada saat itu, kedua pemuda itu tiba-tiba kabur dan masuk ke arah Perumahan Lembah Asri. Sepeda motor mereka dilajukan kencang. Polisi mengejar. Di tengah jalan, pria yang berada dibonceng nampak membuang bungkusan kecil. Begitu diselidiki ternyata 1 paket kecil sabu sabu.
Begitu motor melaju pada tikungan, polisi mengambil kesempatan. Sepeda motor yang sedang menikung langsung ditabrak polisi. Pengedara yang tidak menyangka itu langsung terjatuh. Namun kedua pemuda itu tidak menyerah, mereka kali ini berlari.
''Pada saat melakukan pengejaran, kami berhasil mengamankan satu pelaku dan baru diketahui bernama Derri. Sementara yang seorang lagi berhasil lolos, dengan inisial Sr,'' tuturnya.
Dari situ lalu polisi melakukan pengembangan, Derri kemudian dibawa ke tempat tinggalnya di Tanjung Unggat ujung untuk melakukan pengembangan. Polisi berusaha mencari barang bukti lain.
Saat melakukan penggeledahan itu, Derri yang merasa punya kesempatan, kabur lagi. Dia melompat ke lumpur depan rumah dan kemudian berlari di antara bawah rumah yang rata-rata panggung. Kembali polisi melakukan pengejaran dan berhasil diamankan.
''Kami melakukan pengejaran terhadap pelaku dan kami kembali berhasil mengamankan sekitar sejauh 100 meter dari rumahnya,'' ungkapnya.
Ditegaskan Priyo, kasus ini masih dalam tahap pengembangan.
Sementara itu, Derri mengungkapkan dirinya tidak mengetahui apa-apa. ''Saya tidak tahu apa-apa. Saat itu saya dan kawan sedang berangkat menuju Kijang untuk membeli ikan. Lalupolisi mengejar, jadi kami kabur,'' katanya.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu