Charles Tidak Ditahan

Berkas Charles Harianto, anggota DPRD Kota Tanjungpinang yang menggunakan ijasah palsu pada saat mencalonkan diri sebagai legislatif DPRD Kota Tanjungpinang tahun 2004 masih terus bergulir di Mapolresta Tanjungpinang. Berkas kasus dugaan Charles menggunakan ijasahan palsu saat mencalonkan diri hari ini akan diserahkan ke Kejaksaan Negeri Tanjungpinang.

Demikian diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang, AKP Nur Santiko. ''Besok (hari ini, red) berkas dan barang bukti kasus ijasah palsu yang digunakan Charles Harianto akan kita limpahkan ke Kejaksaan Negeri Tanjungpinang,'' ujarnya, kemarin.

Walaupun Charles Harianto sudah terbukti bersalah, karena menggunakan ijasah palsu pada saat mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota Tanjungpinang periode tahun 2004. Hingga saat ini Charles tidak ditahan di Mapolresta Tanjungpinang.

''Charles tidak kita tahan, karena statusnya sudah jelas dan juga harus minta izin ke Gubernur untuk proses penahan juga membutuhkan waktu yang lama, karean itu kasus ini tetap kita gesa tanpa perlu menahan,'' ungkapnya.

Dijelaskan Nur, Charles tidak dikuatirkan akan melarikan diri, karena ada surat jaminan dari penasehat hukumnya, sehingga Charles tidak ditahan.

Sedangkan barang bukti yang akan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Tanjungpinang berupa Ijasah Palsu dan persyaratan administrasi pencalonan legislatif tahun 2004, beserta berkas-berkas kasus Charles. Kasus ini bergulir
berdasarkan dari laporan Partai Patriot, Charles menggunakan ijazah palsu, diketahui berasal dari SMA Nusantara, Jakarta. Indikasi palsu ijazah tersebut diduga adanya perbedaan nomor registrasi serta tanda tangan pada ijazah yang dikeluarkan SMA Nusantara yang sebenarnya.

Charles Harianto menggunakan ijazah palsu dalam pencalonannya sebagai anggota dewan pada pemilu 2004-2009 lalu, karena perbuatannya tersebut, Charles dikenakan pasal 263 KUHP tentang pemalsuan.