Menu

May 11, 2009

Akibat Diperkosa, Kemaluan Bocah Terinfeksi

Kasus pemerkosaan bocah berusia tiga tahun tersebut terungkap ke kepolisian. Karena orangtua angkat Violet memeriksakan kemaluan anaknya yang selalu mengeluh sakit, saat buang air kecil. Bahkan akibat dari perbuatan Buyung, nafsu makan Violet beranggsur-anggsur berkurang.

''Saya ini kan tidak sekolah dan tidak mengetahui mengenai penyakit anak saya. Setiap buang air kecil, anaknya selalu mengeluh kesakitan,'' tuturnya

Heran mengetahui gejala anaknya tersebut, ia pun menanyakan kawannya dan saat dilihat, kawannya heran. Vigina anaknya melebar. ''Saya malah ditanya, kamu kalau mencuci di gosok hingga masuk ke dalam ya,'' ujarnya mengulang pertanyaan kawannya.

Dengan tegas, Santi yang kesehariannya bekerja sebagai tukang pijat tersebut mengatakan, tidak. ''Saya selalu pelan-pelan dan tidak pernah sampai ke dalam,'' katanya.

Hingga akhirnya, kawannya menyarankan untuk di bawa ke dokter kandungan. Dari situlah diketahui bahwa Violet sudah diperkosa dari bentuk kemaluannya yang sudah berbeda untuk ukuran anak kecil. Untuk menyakinkan dugaan dokter kandungan Endang. Ia pun menelpon polisi, Rabu (5/5) malam. Polisi pun langsung meminta agar Violet di bawa ke Mapolsekta Tanjungpinang Barat.

Setelah itu, Violet dikirim ke Rumah Sakit untuk dimintai visum. Berdasarkan pemeriksaan dokter di Rumah Sakit. Memang benar, terjadi sobekan pada vigina Violet. Dari situlah terungkap bahwa Buyung sudah beberapa kali melakukan hubungan layaknya suami istri terhadap bocah yang masih kecil.

''Saya ini kan wanita jadi-jadian, makanya saya tidak mengetahui perbedaan ini. Tidak menyangka saja, dia tega melakukan itu terhadap anak ku,'' tuturnya sedih.

Sementara itu, Kapolresta Tanjungpinang, AKBP Yusri Yunus membenarkan bahwa kemaluan korban terdapat luka dan robek. ''Hasil visum dalam bentuk tertulis memang belum keluar, tetapi hasil pemerkisaan memang mengatakan demikian,'' ujarnya.

Yusri menghimbau kepada warga agar menjaga dan memperhatikan anak-anaknya agar kejadian seperti ini bisa dihindari. ''Kita menghimbau agar waspada kepada orang yang dikenal pun, karena kebanyakan pelaku pencabulan terhadap anak kecil dari orang terdekat sendiri,'' tukasnya.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu