Menu

May 11, 2009

Kapolda Akui Banyak Pelabuhan Tikus di Kepri

Imigran Gelap Masuk Lewat Pelabuhan Tak Resmi

Banyaknya warga Afganistan yang masuk melalui pelabuhan tak resmi di Kepulauan Riau. Terbukti di Batam mengamankan sekitar 61 warga Afganistan. Sedangkan di Bintan baru-baru ini mengamankan sekitar 18 warga Afganistan yang diduga masuk melalui berakit.

Menurut Kepala Polisi Daerah Kepri, Bridjen Pol Dik Dik Mulyana Arif, kemarin, ada sekitar 60 lebih pelabuhan tikus di Kepri. ''Saya sebenarnya lebih suka menyebutnya pelabuhan rakyat, daerah Kepri ini memiliki 248 pulau yang bisa dijadikan tempat bersandar kapal,'' ujarnya, usai menghadiri Lokakarya tentang Kewaspadaan terhadap potensi Konflik dan Terorisme yang dapat membahayakan negara, kemarin.

Diakuinya memang untuk menjaga pelabuhan rakyat tentunya personil keamanan tidak mencukupi untuk melakukan pengawasan terhadap pelabuhan rakyat yang ada.

''Kita minta kerjasama dengan warga agar membantu pihak kepolisian jika memang ada kegiatan yang mencurigakan. Karena polisi tidak mungkin melakukan pengawasan disemua titik. Karena itu lah peran masyarakat juga diperlukan,'' urainya.

Mengingat masuknya para imigran gelap tidak hanya melalui pelabuhan rakyat saja, tetapi juga lokasi-lokasi yang bisa dijadikan kapal bersandar. Sehingga masuknya para imigran tanpa bukti indentitas yang benar tersebut sulit dijangkau.

Sejauh ini, kata Dik Dik, mereka (warga Afganistan) yang datang ke Indonesia mencari swaka atau kedamaian di dunia ketiga. ''Kita sudah menanyakan kedatangan mereka di Indonesia, tujuan mereka ke Australia untuk mencari swaka,'' ujarnya saat disingung apakah ada kemungkinan teroris yang masuk diantara warga Afganistan yang datang.

Masuknya warga Afganistan, diakui Dik Dik, masih prematurnya pengawasan terhadap lokasi-lokasi yang bisa dijadikan pelabuhan.

''Ini sangat susah karena bagaikan memburu, kadang memburu di lokasi tersebut rupanya melalui daerah lain. Ini menjadi kendala dan karena itu pengawasan akan ditingkatkan serta dengan dukungan dan kerjasama masyarakat untuk memberikan informasi mengenai tindakan mencurigakan yang ada disekitarnya,'' tukasnya.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu