Warga Jalan Raja Haji Fisabilah, Jumat (1/5) malam, sekitar pukul 18.30 WIB, khususnya keluarga Iurnalis (55) dikejutkan dengan sebuah loder yang nyasar ke halaman depan rumahnya di kilometer delapan. Akibat, loder yang salah alamat itu, perempuan tua itu sempat tersungkur, saat hendak berlari dan menghindari loder nyasar tersebut.
Pada saat melihat loder yang berwarna kuning itu menuju rumahnya, jantungnya berdebar-debar, terkejut bukan kepalang. Untung, kata perempuan itu, loder nyasar tersebut menabrak pohon, bukan nyasar ke warungnya.
''Untung saja loder itu menabrak pohon dan memang ada sedikit kerusakan, tetapi masih bisa diperbaiki,'' ujarnya dengan suara bergemetar.
Ia pun bersyukur loder itu tidak menabrak dirinya dan bahkan dia tidak bisa membayangkan kalau kendaraan tersebit sampai menebraknya.
Selang kejadian tersebut, sejumlah pengendara jalan berhenti menyaksikan loder yang menabrak pohon. Mobil patroli polisi pun datang mengamankan loder tersebut beserta operator yang membawa loder itu. Arman, operator yang mengendarai kendraan tersebut.
''Lodernya menabrak pohon lantaran mesinnya tiba-tiba mati,'' ujar Arman gugup dan panik.
Pria itu pun lebih memilih diam, karena panik dan ketakutan harus berurusan dengan pihak kepolisian. Sementara, seorang pengendara motor yang memarkir motornya di depan rumah Iurnalis, terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena kena serpihan batu saat loder tersebut menyeruduk pohon besar yang berada di halaman rumah Iurnalis.
Atas kejadian ini, pihak pemilik loder, Serasi Ketaren bersedia mengganti semua kerusakan yang menimpa halaman rumah Iurnalis serta biaya pengobatan korban yang terkena serpihan batu.
Namun, Serasi masih bertanya-tanya, mengapa sudah ada kesepakatan damai antara pihaknya dengan pemilik rumah (Iurnalis), serta korban yang kena serpihan batu, pihak polisi masih menahan alat beratnya. ''Pihak perusahaan sudah bersedia mengganti semua kerusakan pemilik rumah dan pemilik motor. termasuk juga sang korban yang terkena serpihan batu, tetapi alat berat kami kenapa masih ditahan,'' ujarnya.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu