Pelaku Menemani ke Kantor Polisi
Mapolsekta Tanjungpinang Timur mengamankan Widodo (24), seorang buruh bangunan, Rabu (29/4) sekitar pukul 22.00 WIB. Penahanan tersebut dikarenakan Widodo engambil uang milik bosnya sebesar Rp15 juta dari dalam jok motor.
Kejadian tersebut memang sebulan lalu, ia mencuri Rp15 juta uang milik bosnya yang disimpan dalam dalam jok sepeda motor. Penangkapan terhadap Widodo berlangsung cukup unik. Ia diamankan saat sedang berada di kedai di Tembeling, Bintan. Bahkan, ia sempat berusaha untuk kabur dengan masuk ke dalam kolong rumah warga yang letaknya di tepi pantai. Polisi terpaksa melepaskan tembakan agar pelaku berhenti.
Demikian diceritakan Kapolsekta Tanjungpinang Timur, AKP Wawan Saefulloh, Jumat (1/5). ''Untungnya tersangka waktu itu berlari ke arah darat. Jika masuk ke laut, dia bisa saja lolos,'' ujarnya.
Wawan menuturkan, pencurian dilakukan Widodo berlangsung Rabu (23/3) malam lalu. Katanya uang yang dia curi dari dalam jok sepeda motor itu adalah uang gaji yang rencananya akan dibayarkan bosnya, Heru Taufik.
Uang itu diambil dari Bank Mandiri pada hari yang sama. Lantaran telah sore, pembayaran pun diundur. Uang kemudian diletakkan di dalam jok sepeda motor dan ditinggal di lokasi pekerjaan bangunan di Kijang Lama, KM 6. Pada saat itulah, Widodo berkesempatan melakukan aksinya. Uang yang disimpan dalam jok motor itu diambilnya tanpa menggunakan alat.
''Kata pelaku, joknya tidak dikunci,'' tuturnya.
Dengan mudah pelaku mengambil uang dibungkus kresek itu dan melengang dari lokasi tempatnya bekerja. Sementara itu, korban tidak menyadari uangnya hilang. ''Korban baru menyadari uangnya hilang keesokan harinya, pag-pagi, korban minta ditemani pelaku ke Bank Mandiri untuk menambung kembalu yang tersebut yang rencananya untuk membayar upah,'' urainya.
Begitu tiba di Bank Mandiri, korban terkejut. Sebab uang tersebut sudah tak ada. Dia lalu memutuskan melaporkan kejadian itu ke Polsekta Tanjungpinang Timur. Ketika melapor, Heru sama sekali tidak mencurigai Widodo. Widodo pun kala itu bersikap wajar seperti tak mengetahui apa-apa.
Kecurigaan terhadap Widodo muncul setelah dia menghilang, begitu korban lapor ke polisi. Berdasarkan kecurigan itu lah dan juga dari hasil penyelidikan yang dilakukan, polisi akhirnya berhasil membekuk Widodo di Tembeling.
Pengakuan Widodo, uang yang dia curi telah habis dia gunakan untuk berfoya-foya. Beli pakaian, beli hape, dan jalan-jalan dengan pacarnya. Pengakuannya juga, dengan uang curian itu Widodo bersantai ria menginap di hotel selama seminggu.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu