Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Kepulauan Riau diharapkan bisa memberikan keuntungan bagi daerah. BUMD dibentuk berdasarkan Perda No 02 Tahun 2006 tentang pembentukan BUMD Kepri yang telah disahkan dan diundangkan pada tanggal 22 April 2006. Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau telah membantu dana untuk membuat berbagai usaha dibawah BUMD PT Pembangunan Kepri berharap bisa mendapatkan tambahan dana dari BUMD yang sudah diberikan modal.
Menurut HM Sani, Komisaris BUMD Kepri, Senin (25/5), saat ini BUMD Kepri memang masih belum bisa memberikan kontribusi kepada Pemerintah, tetapi usaha BUMD Kepri sudah mulai berkembang.
''Saat ini BUMD Kepri sudah bisa membiayai sendiri biaya opersionalnya dan sudah tidak tergangtung lagi pada Pemerintah untuk biaya operasional, khususnya dibidang perbankan,'' ujar Sani yang juga Wakil Gubernur Kepri.
Usaha BUMD Kepri sudah mulai terlihat keberhasilan yang diperoleh PT Pembangunan Kepri di sektor perbankan. Sedangkan di bidang lainnya BUMD Kepri masih dinilai belum berhasil. Namun, Sani optimis BUMD Kepri bisa berkembang seiring dengan waktu.
''BUMD kita sudah menghasilkan, memang saat ini hasil yang bisa diperoleh masih belum bisa memberikan masukan pada daerah, tetapi ini termasuk langkah awal dimana BUMD Kepri sudah berjalan dengan baik,'' tutur Sani.
Keberhasilan BUMD Kepri yang bisa terlihat saat ini berada di sektor perbankan, khususnya Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Batam dan Tanjungpinang. ''Nasabah BPR Batam dan Tanjungpinang sangat banyak dan usaha di bidang perbankan akan kita kembangkan untuk di daerah Anambas dan juga Lingga,'' ungkapnya.
Mengenai proses perluasan BUMD di sektor perbankan, Sani menuturkan, saat ini sedang di proses dan membutuhkan waktu untuk melakukan perizinan untuk membuat Bank. ''Perjalanan pengurusan untuk menambah Bank di daerah Anamas dan Natuna sudah berjalan hampir satu tahun di Bank Indonesia untuk perizinan. Kita juga akan mengajukan dana Rp3 miliar untuk tambahan modal dan hasil PT Pembangunan Kepri di sektor perbankan sudah terlihat,'' jelasnya.
Saat ini, PT Pembangunan Kepri juga bekerjasama dengan negara Singapura untuk terus mengembangkan usaha. Usaha PT Pembangunan Kepri sekarang ini sudah berbetuk antara lain, jasa kontraktor, perdagangan, hingga perbankan yang merupakan anak usaha BUMD Kepri.
''BUMD Kepri yang sekarang ini dipegang Cahyo sudah berjalan cukup baik dan BUMD Kepri nantinya bisa memberikan keuntungan bagi daerah,'' tukasnya.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu