Menu

Apr 1, 2016

Kenalin Jenis Keputihan dan Penyebabnya

Helo ladies apa kabar? Weekend lagi ya, tak terasa sudah memasukin bulan April. Bagaimana tidak mendapatkan “gangguan” karena april mop kan? Oh ya, kali ini admin mau membahas mengenai hal kecil tetapi tidak sembarangan, khusus untuk para ladies! Apakah ladies pernah mengalami persoalan klasik yang kadang membuat risau atau malah cuek saja?


Yup, kali ini admin akan membahas mengenai keputihan. Penyakit yang hanya dialami oleh para ladies saja. Tau tidak ladies, keputihan bisa berakibat fatal lho seperti kemandulan dan kehamilan ektopik (hamil di luar kandungan), gejala awal kanker Rahim. Idih serem ya? Karena itu jangan menganggap enteng keputihan. Karena keputihan itu disebabkan oleh jamur dan juga bakteri. Yuk, ladies intip dulu mengenai jenis keputihan.

Jenis Keputihan bagi Wanita

Ladies, keputihan bagi kaum wanita terbagi dalam dua jenis yakni keputihan yang bersifat fisiologis dan Patologis. Kita bahas satu per satu yuk, biar bisa mengetahui perbedaannya

Keputihan Fisiologis

Jenis keputihan ini biasanya sering terjadi saat masa subur, seperti sebelum dan sesudah PMS atau menstruasi. Keputihan fisiologis atau juga banyak disebut keputihan normal dengan ciri-ciri:

  • Cairan keputihannya encer 
  • Cairan yang keluar berwarna krem atau bening 
  • Cairan yang keluar tidak berbau 
  • Tidak menyebabkan gatal 
  • Jumlah cairan yang keluar terbilang sedikit

Keputihan Patologis

Untuk jenis keputihan Patologis ini, ladies harus waspada. Kenapa, karena keputihan jenis patologis disebut juga sebagai keputihan tidak normal. Jenis keputihan ini sudah termasuk ke dalam jenis penyakit. Keputihan patologis dapat menyebabkan berbagai efek dan hal ini akan sangat mengganggu bagi kesehatan wanita pada umumnya dan khususnya kesehatan daerah kewanitaan.

Keputihan patologis memiliki ciri-ceiri sebagai berikut:

  • Cairannya bersifat kental 
  • Cairan yang keluar memiliki warna putih seperti susu, atau berwarna kuning bahkan juga hijau 
  • Keputihan patologis menyebabkan rasa gatal 
  • Cairan yang keluar memiliki bau yang tidak sedap 
  • Biasanya menyisakan bercak-bercak yang telihat pada celana dalam wanita 
  • Jumlah cairan yang keluar sangat banyak.

Penyebab Keputihan

Nah, sudah tahu kan jenis keputihan. Sekarang waktunya membahas penyebab keputihan. Keputihan bisa terjadi karena daerah V yang kebersihan kurang baik. Kebersihan di darerah vagina haruslah terjaga dengan baik. Jika, daerah vagina tidak dijaga kebersihannya akan menimbulkan berbagai macam penyakit, salah satunya ya KEPUTIHAN.

Sebab kelembaban vagina yang mengalami peningkatan membuat penyebab infeksi berupa bakteri patogen akan sangat mudah untuk menyebar. Selain itu juga pengaruh Stress. Semua organ tubuh kinerjanya di pengaruhi dan dikontrol oleh otak. Apabila stress maka keseimbangan hormon -hormon dalam tubuh akan terganggu dan dapat menimbulkan terjadinya keputihan.

Penggunaan obat-obatan. Penggunaan obat antibitok dalam jangka lama bisa menyebabkan sistem imunitas pada tubuh wanita, dan obat antibiotik biasanya dapat menimbulkan keputihan. Sedangkan gangguan keseimbangan hormonal dapat juga disebabkan oleh penggunaan KB. Keputihan yang disebabkan oleh jamur, parasit, bakteri dan virus

Jamur Monilia atau Candidas. Bercirikan memiliki warna putih seperti susu, cairannya sangat kentar, sangat berbau tidak seda dan menimbulkan rasa gatal pada sekitar daerah vagina. Hal ini dapat menyebabkan vagina mengalami radang dan kemerahan. Biasanya hal ini juga dipicu oleh adanya penyakit kencing manis, penggunaan pil KB, serta tubuh yang memiliki daya tahan rendah.


Mencegah Keputihan

  • Bersihkan selalu organ intim anda. Pilih pembersih yang baik dan tidak menyebabkan gangguan kestabilan pH pada daerah vagina ladies. Gunakan produk pembersih terbuat dari bahan susu. Produk yang terbuat dari bahan dasar susu dapat menjaga pH seimbang juga meningkatkan flora dan bakteri yang tidak bersahabat dapat ditekan. Penggunaan sabun antiseptik kurang baik bagi vagina dalam jangka panjang, karena bersifat agat keras.

  • Jangan menggunakan bedak atau bubuk yang bertujuan membuat vagina harum atau kering. Bedak sangat kecil dan halus, hal ini mudah terselip dan tidak dapat terbersihkan, sehingga mengundang datangnya jamur pada vagina.

  • Keringkanlah selalu vagina anda setelah mandi, cebok atau mencui vagina sebelum anda berpakaian

  • Pakailah selalu pakaian dalam yang kering. Usahakan selalu untuk membawa cadangan guna berjaga-jaga jika celana dalam anda perlu diganti

  • Gunakan celana luar yang memiliki pori-pori cukup, jangan terlalu seirng menggunakan celana luar yang ketat, hal ini dapat menyebabkan sirkluasi di daerah kewanitaan terganggu.

  • Gunakan celana dalam dari bahan katun, karena bahan katun mampu menyerap keringat.

  • Saat periode menstruasi, seringlah anda mengganti pembalut

  • Panty liner digunakan saat dirasa perlu saja, janga digunakan terlalu lama.

  • Jika anda stress, ambil waktu libur atau cuti anda, rileks kan pikiran anda sejenak. Karena stress juga dapat memacu keputihan

  • Kurangi untuk kegiatan yang membuat anda sangat letih, kepanasan dan banyak mengeluarkan keringat, atau jika sudah melakukan aktivitas tersebut, segera mandi dan bersihkan tubuh anda khususnya daerah kemaluan.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu