Menu
▼
Jun 28, 2007
Kembangkan Bakat Anak
Setiap orang mempunyai keinganan yang baik untuk anaknya. Dari segi pendidikan dan kegiatan. Semua dilakukan agar kelak anaknya bisa menemukan kegiatan atau bidang yang sesuai dengan kemampuannya.
Namun, terkadang ada sebagaian orang tua yang melupakan tentang keinginan anak sendiri. Karena, terlalu mengikuti keinginan atau ambisi yang tidak tercapai pada saat masih muda. Sehingga, kerab anak tidak bisa memilih maupun mengikuti kemauan yang dia inginkan sesuai dengan kemapuannya.
Bahkan, ada orang tua yang memaksakan keinginannya. Sehingga, anak jadi tidak bisa mengasah bakat terpendam yang ia punya. Seharusnya menjadi orang tua harus mendukung pendidikan dan bakat anak Anda. Bukan 'membalas dendam' karena cita-cita yang tidak tercapai.
Menurut Rini, karyawan swasta, biarkan anak bebas berekpresi melakukan apa keinginan dan mencari bakat yang mana yang memang cocok dengan kemampuan anak.
Apalagi, jika memang bakat itu bisa dikembangkan dan tidak ada paksaan dari orang tua. Sang anak jadi bebas berekpresi dan melakukan apa kehendaknya dalam kegiatan yang positif dan mendidik kemampuannya dalam melaksanakan tanggung jawab.
"Anak saya yang kedua ini, sangat suka dengan fashion sow. Makanya, saya sering memberinya kesempatan untuk mengasah bakatnya dengan mendaftarkannya diberbagai macam perlombaan," ujarnya sambil tersenyum.
Lanjut wanita berambut ikal, melihat anak saya sangat antusias mengikuti perlombaan yang awalnya hanya sekedar iseng-iseng untuk melihat kemampuannya. Ternyata, kemampuan anaknya dibidang fashion sow terlihat dengan berbagai macam juara yang diraihnya. Apalagi melihat sang anak yang antusias berlengak lengok di panggung.
Sehingga setiap ada perlombaan, selalu diikut sertakan. Namun, dituturkan wanita berkulit putih itu, pendidikan utama tetap harus diperhatikan. Karena, perlombaan fashion hanya sekedar hobi sedangkan pendidikan di sekolah adalah prioritas.
"Saya mengajarkan anak, agar menyeimbangkan antara hobi dan pendidikan. Karena dua-duanya harus sama-sama disukai. Jangan hanya perlombaan saja yang diutamakan," pungkasnya.
Hal senada juga diutarakan Ani, ibu rumah tangga pendidikan formalitas harus diutamakan. Disamping ikut mengembangkan talenta yang dimiliki anak.
"Sebagai orang tua, kita harus mendukung bakat anak. Jangan hanya dibiarkan atau mengikuti ambisi kita sewaktu masih kecil yang tidak tercapai," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu