Menu

Jan 31, 2008

Sewaktu Iseng di Multiply

Aku sudah lupa menulis tentang ini di Multiply, sewaktu aku bergabung di dalamnya. Ternyata masih banyak juga yang merespon tulisan ini. Memang, sekarang ini penulis Indonesia sudah banyak diakui masyarakat Indonesia sendiri. Karena hasil karyanya memang layak untuk di baca.

Tidak perlu merasa kuatir, bila mempunyai hobi menulis. Dan jangan pernah menyerah untuk sukses menjadi seorang penulis. Karena membutukan keberanian dan waktu yang cukup lama untuk bisa mewujudkannya.

Senang tulis menulis, wah kesempatan tuh untuk menjadi seorang penulis or novelist. Karena, sekarang ini pengarang Indonesia sedang digemari di masyarakat. Biasanya, novel-novel terjermahan yang banyak digarungi. Kali ini, karangan Indonesia mendapatkan posisi di masyarakat.

Bahkan, tidak hanya ibu-ibu muda yang banyak waktu luang saja yang membaca novel. Melainkan hampir semua kalangan baik remaja, pria dan wanita gemar membaca. So, kesempatan terbuka, bagi yang ingin menekuni bidang tulis menulis.....

Kamu tinggal mengumpulkan keberanian untuk mencoba hal yang baru, ngak percaya ya??? Coba deh lihat toko buku, hampir semua toko buku di Indonesia mengutamakan penulis lokal. Jadi, coba deh hasil karya-karya kamu yang selama ini disimpan dalam lemari (wah ngak ke makan rayap kan?) dikeluarkan, edit ulang dan coba kirim ke penerbit. Sapa tau, hasil karya kamu, layak untuk dipublikasikan.

Jadi, ngapain pada bengong dan bingung or ngerjakan hal-hal yang ngak penting.... Coba saja raih kesempatan ini, yuk!!!


citra01 wrote today at 5:20 AM
Untuk awalnya mba, ada baiknya menulis buku harian atau aktivitas sehari-hari. Pasti lama-lama dan sudah terbiasa menulis lagi. Ide-ide akan bermunculan. Ide bisa datang dari keadaan sekitar kita atau pun juga dari membaca banyak buku... Tinggal mengembangkan imajinasi kita sendiri saja hehehe... Good Luck. Ditunggu ya mba hasilnya



toramarimelompat wrote on Feb 2
wah, bisa menemukan rekan penulis se-indonesia di sini. buat aku jadi semangat buat mulai nulis lagi ni.
aku mau cerita sedikit tentang perjalanan hobby menulis ku. awalnya aku hanya suka menulis Diary, kemudian punya impian untuk menjadi orang lain (sosok orang yang aku inginkan), jadi akhirnya aku tuliskan dalam bentuk cerita. mulai dari buat cerpen dan coba2 publish di Bobo. lalu makin kesini lebih berbentuk seperti novel atau cerpan. sudah lama tidak menulis, buat aku merasa bingung sendiri waktu mau nulis. harus mulai dari mana? ko jadi pusing ya?
tolong beri saran2 biar aku bisa mulai nulis lagi. rasanya jari2 udah mulai gatal untuk mulai menulis dan otak sudah mulai penuh dengan ide. tapio tiap kali mau mulai nulis, yang ada malah merasa bingung mau nulis apa.
mohon bantuannya ya....
Kalo Michan pribadi sih supaya semangat lagi nulis, biasanya suka bikin poster super gede yang isinya tuh tulisan-tulisan penyemangat dan foto-foto apa Michan impikan gitu. Yuk sama-sama semangat!!!
reinorensia wrote on Feb 1
wah, bisa menemukan rekan penulis se-indonesia di sini. buat aku jadi semangat buat mulai nulis lagi ni.
aku mau cerita sedikit tentang perjalanan hobby menulis ku. awalnya aku hanya suka menulis Diary, kemudian punya impian untuk menjadi orang lain (sosok orang yang aku inginkan), jadi akhirnya aku tuliskan dalam bentuk cerita. mulai dari buat cerpen dan coba2 publish di Bobo. lalu makin kesini lebih berbentuk seperti novel atau cerpan. sudah lama tidak menulis, buat aku merasa bingung sendiri waktu mau nulis. harus mulai dari mana? ko jadi pusing ya?
tolong beri saran2 biar aku bisa mulai nulis lagi. rasanya jari2 udah mulai gatal untuk mulai menulis dan otak sudah mulai penuh dengan ide. tapio tiap kali mau mulai nulis, yang ada malah merasa bingung mau nulis apa.
mohon bantuannya ya....
citra01 wrote on Dec 20, '07
kalo memang sudah ada mba, napa tidak coba aja ke penerbit. Misalnya saja Gramedia atau penerbit yang lain. siapa tau aja satu diantaranya mendapat kesempatan untuk diterbitkan
toramarimelompat wrote on Dec 19, '07
Ya ampuuun... saya udah nulis 3 novel dengan cerita yang berbeda. Tapi ya cuma berhasil ngendon di laptop aja. Huhu... pengennya sih publish pake kocek pribadi. Tapi kok ya kayanya ga mampu ya... hiks hiks...
citra01 wrote on Jun 5, '07
kayaknya kita perlu membudayakan menulis deh karena banyak manfaatnya sekalian membudayakan kebiasaan membaca
SETUJUUUUUU.......
pogostemon1 wrote on Jun 4, '07
kayaknya kita perlu membudayakan menulis deh karena banyak manfaatnya sekalian membudayakan kebiasaan membaca
citra01 wrote on May 26, '07
karena itu, sebagai seorang yang senang menulis, pasti merasa senang berbagi pengetahuan dan pengalaman, sehingga terbentuk lah farum yang sama-sama saling menyemangati satu sama yang lainnya
280287 wrote on May 25, '07
semangat untuk menulis tak hanya datang dari diri sendiri, harus ada ruang lain untuk itu.salah satunya sebuah penghargaan, meski itu bukan segalanya namun mental seseorang juga patut di uji dengan penghargaan
citra01 wrote on Apr 8, '07
banhawy said
semangat-semangat mari kita galakkan budaya menulis. hehehehe......

Ayo semangat..... Karena ada orang yang menyemangati untuk maju
citra01 wrote on Apr 8, '07
sulfiza said
Tapi penghargaan pada penulis Indonesia masih kurang
Karena itulah, kita harus berjuang untuk mendapatkan hak-hak sebagai seorang penulis dan tidak semua penerbit yang melakukan hal seperti itu. Masih banyak penerbit, so berjuang terus sampai semua hal yang diinginkan tercapai...
Dimana-mana perjuangan tidaklah mudah, bila langsung menyerah.... Tentunya ada perasaan menyesal. Coba dulu coba lagi sampai mendapatkan penerbit yang benar-benar menghargai karya penulis indonesia. Karena karya penulis Indonesia memang patut untuk dihargai, benarkan???
sulfiza wrote on Apr 7, '07
Iya. Tapi penghargaan pada penulis Indonesia masih kurang. Aku dan teman-temanku nemuin penerbit yang ingin memperkaya diri sendiri. Penulis tak ubahnya sapi perah. Baru-baru ini aku dapat surat kontrak dengan pembagian royalti 10% potong pajak. Pajak dilimpahkan pada penulis juga. Temanku malah nerima 6%. Itu juga tidak per-bulan. Temanku juga ada yang bukunya diterbitkan dan cuma bisa gigit jari, karena tak dibayar sama sekali.

Well, bagi teman-teman penulis jangan menyerah dengan kondisi ini.
banhawy wrote on Apr 6, '07
semangat-semangat mari kita galakkan budaya menulis. hehehehe......
citra01 wrote on Apr 4, '07
Tidak ada salahnya mencoba. Apalagi sekarang sudah banyak buku yang menjual berbagai macam cara menulis cerpen atau novel dengan baik dan benar. Coba aja beli, sapa tau tertarik
citra01 wrote on Apr 4, '07
Kalau tidak mencoba kan tidak tau??? Good luck deh, di tunggu ya hasil karyanya. Soalnya aku juga sedang menulis novel juga. Siapa tw kita bisa saling share... OK I am waiting ur novel
enieyulianti wrote on Mar 30, '07
aku suka nulis, cuma bego kalo di suruh nulis bagus dan indah, paling banter nulisnya di diari soalnya mah kagak ngerti aturan aturan nulis.
nuralisya wrote on Mar 5, '07
duh, untung ya..
kalo di malaysia tu.. budaya membaca udah makin susut bilangannya.
lisya juga menulis.. tapi disimpan.. buat baca-bacaan sendiri.
sekarang sedang rencana untuk set-up publishing small company.
masih dalam planning phase.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu