Solusi Komunikasi Wilayah Terpencil dan Bahari Pertama di Indonesia
Telkomsel dan Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) melakukan kerjasama penerapan inovasi solusi komunikasi di jalur transportasi laut. Hal ini sekaligus menandai untuk pertama kalinya di Indonesia bahkan di dunia, diimplementasikannya inovasi teknologi GSM (Global System for Mobile) berbasis IP (Internet Protocol) berkonsep 'Remote Solution System', sebagai solusi layanan komunikasi dan informasi di daerah terpencil dan wilayah laut.
Layanan ini persembahan Telkomsel di momen peringatan 100 tahun Kebangkitan Nasional, sekaligus menandai era kebangkitan memerdekakan bangsa Indonesia dari keterisolasian komunikasi dan informasi. Implementasi inovasi teknologi ini digelar melalui program bernama TELKOMSEL Merah Putih, singkatan dari TELKOMSEL MEnembus daeRAH Pedesaan (termasuk daerah wisata dan resort), Industri TerpencIl (pengeboran lepas pantai, hutan, puncak bukit) dan BaHari (jalur transportasi laut).
Kerjasama Telkomsel dan Pelni merupakan bagian dari program 'TELKOMSEL Merah Putih' sekaligus sinergi perusahaan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki kesamaan visi pelayanan publik. Dengan adanya kerjasama ini 'TELKOMSEL Merah Putih', kini berkibar melayani wilayah Bahari Indonesia di Kapal Labobar Pelni, dimana masyarakat dapat menikmati kenyamanan komunikasi dan informasi di sepanjang jalur laut Pelni dari Sabang sampai Merauke, dan tentunya segera menyusul armada bahari lainnya.
Tidak hanya itu, Telkomsel juga melayani pulau terluar Indonesia dan pedesaan yang sebelumnya kesulitan mendapatkan layanan komunikasi, seperti pulau Miangas (pulau terluar berbatasan dengan negara Filipina), Desa Bala Balakang di gugus kepulauan Ambo (antara Pulau Sulawesi dan Kalimantan) dan Desa di Puncak Bukit Malabar Jawa Barat, yang dalam waktu dekat layanannya akan segera diresmikan.
''Dengan adanya layanan inovatif hasil karya anak bangsa berbasis teknologi GSM ini serta kerjasama yang baik dengan PELNI, diharapkan visi Telkomsel sebagai Service Leader dapat segera terwujud diseluruh pelosok negeri, dimana pada gilirannya kelak seluruh masyarakat Indonesia dapat merasakan kemudahan dan kenyamanan berkomunikasi dimanapun berada yang kali ini coveragenya terbukti sudah dapat menjangkau area pelayanan laut (bahari) di seluruh area Nusantara,'' ujar Direktur Utama Telkomsel, Kiskenda Suriahardja, Senin (9/6) dalam pers rilisnya.
Layanan inovatif teknologi GSM berbasis IP (Internet Protocol), lanjutnya, akan semakin memperluas coverage layanan telekomunikasi baik di daratan maupun lautan Indonesia.
Layanan ini hadir dalam bentuk yang lebih simpel tanpa perlu membangun menara BTS, dimana cukup meletakkan beberapa alat seperti, Antena parabola, modem VSAT IP, pico BTS, Solar cell sebagai power supply atau APB baterai (Automatic Power Backup di daerah yang sudah ada listrik), serta dilengkapi dengan sarana layanan publik berupa 2 buah pesawat telepon FWT (Fixed Wireless Telephony) sebagai Warsel bagi mereka yang belum mempunyai ponsel.
Sementara itu, Direktur Utama Pelni Isnoor Haryanto mengatakan, sesuai peran Pelni dalam membuka keterisolasian jalur laut, kerjasama startegis ini juga memberikan nilai tambah bagi Pelni dalam hal pemanfaatan untuk telemetri (kesediaan bahan bakar, suhu kapal), juga tracking realtime jalur pelayaran Pelni.
''Ada kerjasaman ini tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk tetap dapat menelpon keluarga maupun rekannya bahkan di tengah laut sekalipun,'' tukasnya.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu