Dugaan Korban Penyiksaan Anak
Intan (1,5 th) terbaring lemah di Rumah Sakit Angkatan Laut Tanjungpinang, di Paveliun P.Sebetul. Kondisi Intan terlihat lebih membaik dibanding sekitar tujuh hari lalu saat dibawa ibu asuhnya ke rumah sakit. Intan merupakan korban dugaan penyiksaan anak.
Kondisi bayi perempuan itu terbaring lemah di rumah sakit, terdapat bekas luka pada kepala, dan pipi bagian kanan. Selain terlihat lemah, tampak tangan dan kaki bayi berkulit sawo matang itu terbujur kaku atau kejang. Berat badannya diperkirakan sekitar 4 kilogram. Padahal menurut dokter anak, anak yang berusia 1,5 tahun berat badannya harus lebih dari 10 kilogram.
''Dalam tubuh pasien ini terdapat bekas luka pada bagian pipi dan kakinya memar. Kondisinya sudah lebih membaik dibanding awal datang,'' tutur Dewi, perawat kepada wartawan, Senin kemarin.
Kini Intan dalam perawatan intensif dokter yang ada di RSAL Tanjungpinang. Menurut informasi yang dihimpun Batam News. Intan dibawa ke rumah sakit oleh ibu asuhnya yang berada di Batu 8, arah Kijang.
''Pengasuh Intan yang membawa intan ke rumah sakit sekitar enam hari yang lalu. Orangtua Intan menitipkan Intan ke ibu asuhnya. Karena dua-duanya bekerja,'' tutur wanita yang enggan menyebutkan namanya. Lanjut wanita berkulit sawo matang itu, ibu Intan bekerja di Natuna, sedangkan ayahnya bekerja di Malaysia.
Saat ini pihak kepolisian Kijang sedang melakukan pemeriksaan mengenai kasus dugaan penyaniayaan anak.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu