Satu Pasien Gizi Buruk Meninggal Dunia

Seorang pasien gizi buruk bernama Dodi (4) meninggal dunia setelah di rawat selama sembilan hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang, Kemarin. Tubuh anak berkulit samo matang itu sudah dibalut dengan kain corak berwarna coklat dan siap di bawa pulang dengan mobil jenasah rumah sakit.

''Dodi sudah dirawat selama sembilan hari di rumah sakit ini. Sebelum dibawa ke sini Dodi pernah dirawat di rumah sakit di Kijang selama empat hari,'' tutur Wati, Kerabat dekat Dodi.

Kondisi tubuh Dodi, lanjutnya, semakin hari semakin memburuk. Menurut dokter yang merawat, Dodi terkena penyakit gizi buruk.

Menurut informasi yang dihimpun, Dodi meninggal dunia dini hari. Dikarenakan kondisinya semakin memburuk. ''Saya tidak tahu pasti, kenapa Dodi menderita gizi buruk,'' ungkap wanita berkulit putih itu.

Sementara orang tua pasien terus menangis memandangi jenasah tubuh anak pertamanya, saat dibawa ke mobil jenasah yang sudah siap untuk membawa pulang jenasah anak yang baru berusia empat tahun tersebut. Saat di koran ini berusaha menanyakan prihal kematian anaknya. Wanita berambut pendek itu enggan menjawab. ''Ini anak pertama saya, saya merasa sedih atas meninggalnya anak saya,'' ujarnya singkat.

Dilain tempat, saat hendak meminta konfirmasi dari pihak rumah sakit. Pihak rumah sakit, yang diwakili, Seketaris Direktur RSUD Tanjungpinang membenarkan telah ada pasien gizi buruk yang dirawat di rumah sakit. ''Dini hari pasien sudah meninggal dunia, untuk keterangan medis, silahkan mengubungi dokter Weni yang menenangani pasien,'' tukas pria berkulit hitam itu.