Minat Baca Tinggi

Menggalakan minat membaca di Provinsi Kepri terus dilaksanakan pihak perpustakaan Provinsi Kepri yang ada di kota Tanjungpinang, meskipun baru berjalan dua tahun. Peminat baca dikalangan pelajar hingga umum di perpustakaan yang berada di dekat Tugu Pahlawan Batu Hitam terus bertambah.

''Perpustakaan ini masih terbilang baru dan masih dalam tahap perbaikan terus untuk memberikan nuansa nyaman dan aman saat sedang membaca di perpustakaan umum daerah,'' tutur Hafsah, Kasi Pelayanan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kepri, kemarin.

Meskipun telah memasuki usia dua tahun, jumlah anggota perpustakaan baik di kalangan pelajar hingga umum sudah berjumlah sekitar 1.261 anggota perpustakaan. Diakuinya, jumlah anggota perpustakaan daerah provinsi Kepri masih dibawah target yang seharusnya dalam setahun target anggota berjumlah seribu.

''Kami masih terus mengupayakan masyarakat untuk gemar membaca. Bahkan mobil perpustakaan yang baru tersedia satu ini, kami optimalkan dengan mengunjungi daerah-daerah terpencil yang ada di Kota Tanjungpinang,'' ungkapnya.

Bahkan mobil yang berisi puluhan buku bacaan baik untuk anak sekolah hingga umum menyebrangi sungai untuk mengantar buku-buku tersebut agar bisa dibaca masyarakat setempat. ''Peminat baca di Kepri sudah mulai bertambah. Ini juga terlihat dari antusias masyarakat, saat mobil perpustakaan mengunjungi daerah tertentu. Tidak hanya anak-anak saja yang membaca tetapi juga orangtua, terutama ibu-ibu,'' tuturnya.

Sedangkan pengunjung di perpustakaan daerah itu sendiri tiap harinya dikunjungi lebih dari 70 orang per hari. Suasana perpustakaan yang dekat dengan lingkungan pendidikan dasar menjadi tempat alternatif pelajar sekolah dasar untuk meluangkan waktunya untuk membaca. Apalagi perpustakaan daerah provinsi Kepri dibuat senyaman mungkin ruangannya.

Untuk lantai satu tersedia ruang baca untuk anak yang terdiri dari buku-buku mengenai sejarah, komik hingga buku pelajaran. Disamping itu, juga ada resepsionis yang akan membantu keperluan pengunjung perputakaan. Bahkan tersedia computer touch screen yang menjadi tempat pencarian buku yang dibutuhkan.

Dilantai dua, ada tempat internet dan juga buku-buku umum yang bisa dibaca. Sedangkan lantai tiga ada arsip provinsi Kepri serta buku-buku. Menurut Hafsah, dilantai tiga juga akan dibangu audio visual untuk menonton berbagai film pengetahuan.

''Saat ini kami terus merampungkan fasilitas perpustakaan ini dan mudahan dalam waktu dekat audio visual sudah bisa dinikmati,'' harapnya.

Sedangkan untuk computer internet, semua anggota perpustakaan bisa menggunakannya dan gratis. Karena internet yang disediakan memang untuk menambah pengatuan pengunjung perpustakaan. ''Biasanya kami memberikan waktu satu jam per orang, kalau sepi bisa dua jam. Ya, kami buat fleksibel saja,'' katanya.

Untuk computer di perpustakaan daerah sudah tersedia 7 unit dan yang baru bisa digunakan empat unit computer saja. Dikarenakan permasalahannya adalah daya listrik yang kurang memadai. ''Kami sedang mengusahakan agar daya listrik bisa memenuhi kebutuhan perpustakaan ini,'' tuturnya.

Bagi yang berniat menjadi anggota perpustakaan daerah provinsi Kepri syaratnya sangat gampang hanya menyerahkan foto kopi KTP, KK dan pas foto 3 x 4 da lembar, serta uang jaminan untuk umum dan mahasiswa Rp30 ribu. Sedangkan untuk pelajar sekolah, cukup menyerahkan kartu pelajar dan juga surat pengantar dari guru.

''Uang jaminan ini akan dikembalikan bila tidak lagi menjadi anggota perpustakaan. Uang jaminan ini agar peminjam buku sama-sama menghargai buku yang dipinjam agar tidak rusak,'' tandasnya.