Menu

Jul 20, 2008

Pamedan Bersimbah Darah

Tedi Irawan tewas dengan luka di kepala bekas dipukul dengan kayu, sedangkan temannya, Amin masih dalam keadaan sekarat dengan kondisi kepala terluka dan sedang dalam perawatan intensip di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang, Jumat (18/7) dini hari, sekitar jam 03.00 WIB. Kedua pria itu ditemukan warga sudah terkapar di Lapangan Pamedan, Jalan Basuki Rahmat.

''Waktu saya lewat sini ada dua orang yang terkapar dalam keadaan kondisi sudah berdarah. Banyak orang yang melihat tetapi tidak ada yang berani melapor ke polisi,'' ujar Wawan (30), warga setempat.

Menurutnya, dirinya merasa kasihan dan tersentuh melihat kondisi dua pria yang terkapar di Lapangan Pamedan dengan kondisi mengenaskan dan pada saat itu dua-duanya masih bergerak.

Hatinya pun terketuk untuk melaporkan kejadian yang di lapangan Pamedan kepada kantor polisi setempat yakni Kantor Polisi Bukit Bestari. Mendengar laporan masyarakat, pihak kepolisian yang sedang jaga malam pun langsung mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara). Melihat kondisi korban yang sekarat dan sudah tak bernyawa itu pun. Petugas jaga langsung menghubungi Malpolsekta Bukit Bestari dan meminta bantuan.

Tak lama kemudian Kapolsekta Bukit Bestari, AKP Arifin Efendi dan Tim Inden pun langsung ke TKP untuk mengolah TKP. Sedangkan satu korban yang masih bernyawa, yang baru diketahui bernama Amin pun segera di larikan ke rumah sakit untuk segera mendapatkan perawatan. Sedangkan korban yang tak bernyawa yang bernama Tedi Irawan pun segera di periksa. Di TKP ditemukan satu unit sepeda motor Yamaha Vega R dengan nopol BP 4462 TF, juga kayu broti yang diduga digunakan untuk memukul kedua korban, serta dua botol minuman keras dengan merek topi miring dan orang tua.

Menurut AKP Arifin Efendi, Kapolsekta Bukit Bestari, pihaknya mendapat laporan masyarakat sekitar pukul 03.00 WIB dan langsung turun ke TKP dan menemukan dua pria dalam kondisi luka berat bekas tonjokan.

''Satu ditemukan sudah tidak bernyawa dan satu korban dalam keadaan sekarat hingga saat ini masih dalam perawatan dokter,'' ungkapnya.

Kedua korban, lanjutnya, tinggal satu rumah di Teluk Keriting. Saat ini pihak Kepolisian mengamankan barang bukti berupa satu balok kayu broti dan satu unit sepeda motor Vega R. ''Kasus ini masih dalam penyidikan dan pelaku masih dalam pengejaran. Untuk motifnya sampai saat ini masih belum diketahui,'' tukasnya.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu