Menu

Aug 14, 2008

Maling Bermodus Pembantu Rumah Tangga

Modus pencurian di Kota Tanjungpinang kini berbentuk sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT). Pelaku pencurian tersebut merupakan wanita yang mencari pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga. Begitu diterima, kerja satu hari langsung kabur membawa barang berharga majikannya. Hal itu terungkap dari laporan korban yang bernama Feriyadi (40), kemarin di Mapolsekta Bukit Bestari Tanjungpinang.

Menurut AKP Arifin, Kapolsekta Bukit Bestari melalui Kanit Reskrim, Aiptu Syafrial, kejadiannya bermula ketika Suparti (25) (tersangka, red) melamar pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga di rumah Patro Lukman (40), Pemilik Air Isi Ulang AGA 2001, suka berenang, Bukit Bestari, Tanjungpinang.

''Karena korban sangat membutuhkan pembantu, ia pun langsung menerima tersangka. Pada saat itu kejadian berlangsung tanggal 30 Juli dan baru dilaporkan pada tanggal 8 Agustus,'' ungkapnya.

Begitu mendapat laporan dari korban, pihak Polsekta Bukit Bestari pun langsung menyelidiki kasus tersebut. Tak lama kemudian, tersangka wanita yang sedang hamil empat bulan itu diamankan di rumahnya yang berlokasi di Batu 5.

''Modus pencurian yang dilakukan Suparti pura-pura menjadi pembantu, pada saat melamar bekerja ia menggunakan nama Wati. Setelah bekerja ia pun mengambil barang berharga milik korban,'' tuturnya.

Kini tersangka dikenakan Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. Tersangka diamankan pihak kepolisian sekitar jam 11.00 WIB di rumahnya, Senin (12/8) kemarin. Sepanjang pemeriksaan pihak kepolisian, wanita berambut panjang itu terus menanggis menyesali perbuatannya.

Menurut pengakuan tersangka, ia baru melakukan pencurian tersebut untuk pertama kalinya. ''saya baru melakukan ini,'' ujarnya sambil menanggis tersedu-sedu.

Arifin menghimbau agar masyarakat yang merasa kehilangan barang dengan modus yang sama untuk segera melaporkan ke Polsek Bukit Bestari. Karena pada saat melamar pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga, Suparti menggunakan nama Wati.

''Bisa saja ada kemungkinan korban bertambah, karena nama yang digunakan pada saat itu berbeda,'' tandasnya.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu