Jelang Idul Fitri
Tanjungpinang (BN)- Letak kepulauan Riau yang berdekatan dengan negara tetangga seperti Singapura dan juga Malaysia sangat berdampak pada perekonomian dan juga sebagai jalur penyelundupan barang. Untuk mengatasi lacunya penyelundupan barang jelang Ramadan dan Idul Fitri, pihak TNI Angkatan Laut IV memperketat pengamanan laut dan juga bekerjasama dengan Polisi Laut dan Bea dan Cukai.
Hal tersebut diungkapkan Danlatamal IV, Kolonel Marinir Lukman Sofyan, kepada Batam News di ruang kerjanya belum lama ini.
''Pengamanan laut akan ditingkatkan lagi dan berkoordinasi dengan intansi terkait, seperti jajaran polisi air dan Beacukai,'' ujarnya.
Untuk patroli di lokasi rawan perbatasan dan juga lokasi yang paling banyak dijadikan ilegal fishing pengamannya di perketat. Diakui Lukman, lokasi yang paling banyak terjadi ilegal fishing di daerah Natuna dan sekitarnya.
Karena daerah tersebut merupakan daerah yang dekat dengan negara Vietnam. Dari hasil data pengamanan kapal yang dilakukan Lantamal IV sejak Januari hingga Agustus telah berhasil mengamankan 144 kapal yang kebanyakan kapal tersebut merupakan kapal ilegal fising dan sebagaian kecil kapal penyelundupan.
Menurut Lukman, di kota batam sebanyak 23 kapal penyelundupan, Ranai 70 kapal yang diamankan, Tarempa 20 kapal, dan sebagian di perairan Kalimantan Barat.
''Kebayakan kapal yang kami amankan merupakan kapal ilegal fishing yang dari luar negeri yang kebanyakan ditangkap di daerah sekitar Ranai. Karena mereka menggambil ikan di perairan Kepri sehingga diamankan bahkan menggunakan bahan peledak,'' urainya.
Untuk pengamanan laut, Lantamal IV bekerjasama dengan intansi yang lain. Selain mengamankan perairan laut, tugas aparat Lantamal juga mengamankan pulau. Apalagi Kepri 85 persen merupakan lautan.
Sistem pengamanan laut yang digunakan Lantamal IV menggunakan sistem standby close. ''Intel-intel tetap akan mengontrol perairan yang merupakan titik rawan dan untuk mengawasi laut Lantamal tidak bisa bekerja sendiri butuh kerjasama juga dari lapisan masyarakat,'' ungkapnya.
Ia berharap, agar aparat lain juga mau bekerjasama dengan mengawasi dan mengamankan pulau. Untuk masyarakat pernannya juga sangat diperlukan sebagai jaringan informasi.
Untuk terus meningkatkan kinerja, jajaran Lantamal terus ditingkatkan dengan memberikan pelatihan. Sehingga SDM-nya berkualitas dan tetap semangat dalam menjalankan tugas di tengah lautan.
''Kami selalu memberikan arahan dan juga pelatihan kepada petugas yang langsung terjun ke lapangan. Sehingga dapat bekerjasa dengan baik,'' tandasnya.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu