Menu

Oct 6, 2008

Angin Kencang hingga Bulan November

Waspada Ombak Besar

Di bulan Oktober ini, Badan Meterologi dan Geofisika (BMG) Kota Tanjungpinang memperingatkan mengenai ombak besar saat ini masih berpeluang hingga di bulan November nanti. Ombak besar disebabkan angin yang berhembus kencang ke arah Barat menuju Selatan.
Menurut, Kepala Badan Meterologi dan Geofisika (BMG) Tanjungpinang, Sulimin, angin ini disebabkan tekanan udara yang sangat rendah di Filipina bertemu dengan tekanan udara dari daerah yang berada di daerah khatulistiwa.

''Gelombang besar ini akan terus berlangsung hingga akhir November nanti. Maka dari itu kami menghimbau kepada pelayar untuk meningkatkan kewaspadaan dan memantau cuaca dalam setiap keberangkatan pelayaran,'' ungkapnya.

Sebab kondisi gelombang yang cukup besar ini akan berhenti pada akhir November nanti. Namun, sifatnya hanya sementara karena pada bulan Desember hingga Februari tahun depan angin akan kembali berhembus kencang. Sebab angin besar akan bergerak dari arah Utara menuju arah Selatan.

Ditambah kondisi yang tidak menguntungkan ini diperburuk dengan letak kelautan yang langsung berhadapan dengan laut Cina Selatan. Sehingga berakibat, terpaan angin dapat menyebabkan muka laut di perairan Kepri akan semakin bergelombang

''Untuk itu, para operator harus terus mewaspadai kondisi ini. Tentunya kelengkapan seluruh alat navigasi dapat membantu pelayaran berlangsung secara aman,'' urainya.

Selain itu hembusan angin juga sangat berpeluang untuk menyebabkan puting beliung sebagai akibat terjadinya tekanan rendah. Tekanan rendah tersebut terjadi sebagai imbas dari siklon tropis yang terjadi di garis lintas utara khatulistiwa.

''Kami sudah melakukan langkah antisipasi untuk menghadapi kemungkinan tersebut dengan berkoordinasi dengan pihak Syahbandar agar membuat larangan operasional bagi kapal bila cuaca dalam kondisi buruk,'' tegasnya.

Ia menambahkan, gangguan cuaca buruk akan berpengaruh pada jadwal pelayaran kapal.

''Bukan hanya jadwal penyeberangan kapal yang akan dihentikan, tapi waktu tempuh dan kecepatan sandarnya di pelabuhan yang akan terpengaruh karena dalam kondisi apa pun penyeberangan kapal tetap akan dilakukan tapi dengan kecepatan yang disesuaikan agar penumpang tetap aman,'' tandasnya.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu