Supir Taxi Plat Kuning Minta Ditindak
Banyaknya mobil plat hitam yang masih berkiaran di Pelabuhan Domestik dan Internasional Sri Bintan Pura yang mencari penumpang membuat resah para supir taxi angkutan umum yang mangkal di Pelabuhan Sri Bintan.
''Kami membayar KIR dan juga telah ditetapkan sebagai taxi di Pelabuhan Sri Bintan Pura, kenapa masih banyak mobil plat hitam yang berkiaran di sini mencari penumpang,'' ujar Ketua PATXI PSPB (Persatuan Taxi Pelabuhan Sri Bintan Pura), Irfansyah, kemarin.
Menurutnya, tidak hanya mobil plat hitam saja yang meresahkan supir taxi yang khusus di tempatkan di Pelabuhan Sri Bintan, tetapi masih banyak taxi airport yang juga masuk ke wilayah Pelabuhan Sri Bintan Pura.
Jumlah taxi di kota Tanjungpinang saat ini baru berjumlah 48 unit taxi yang dibagi dalam dua wilayah yakni Bandara atau airport dan Pelabuhan Sri Bintan Pura. Khusus untuk di Pelabuhan Sri Bintan Pura armada yang ditempatkan hanya berjumlah 13 unit saja.
''Ini yang menetapkan Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang. Karena itu kami minta agar Dishub segera menindak hal ini. Jangan sampai hal ini menimbulkan keributan, baru diatasi,'' harapnya.
Diakuinya, dengan banyaknya plat hitam yang masuk ke Pelabuhan Sri Bintan Pura pendapatan supir taxi pelabuhan Sri Bintan berkurang.
''Kami hanya minta agar ini segera ditertibkan dan diberlakukan peraturan yang sudah diterapkan. Apalagi ini sudah ibu kota Kepri, masa pelabuhannya semeramut seperti ini,'' tandasnya.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu