Menu

Oct 25, 2008

Baru Lima Hari Kerja, Pembantu Loncat Dari Rumah

Tak Tahan dengan Majikan Cerewet

Sutari (44) datang ke kota Tanjungpinang dari Jawa Tengah karena adiknya menawarkan bekerja di Malaysia. Tawaran tersebut diterimanya. Lantaran berniat mengubah nasib lebih baik lagi. Begitu tiba di kota yang terkenal dengan makanan khas otak-otak itu, Sutari ditawari bekerja di salah satu rumah di lokasi Kilometer 3 Tanjungpinang untuk menunggu waktu sampai bisa pergi ke negara jiran.

Sutari yang memang sudah mempersiapkan pasport tersebut pun menyetujui. Apalagi adiknya bilang, tempat kerjanya sementara itu orangnya baik dan bekerja hanya sampai sore saja. ''Adik saya menawarkan pekerjaan itu. Adik saya disini kerja sebagai tukang pijat,'' ujar Sutari, Kamis (23/10) malam lalu, sambil terbaring lemah di ruang UGD RSUD Tanjungpinang.

Diakui Sutari, dirinya baru bekerja lima hari di tempat majikannya yang notabenya adalah Tionghoa. ''Saya tak kuat kerja disana, majikan perempuannya cerewet sekali. Mengerjakan ini itu salah. Saya jadi bingung,'' ujarnya.

Sutari selama lima hari bekerja di rumah majikannya tersebut mengerjakan urusan pekerjaan rumah mulai dari mencuci baju, bersih-bersih. Serta membantu urusan katring atau mengupas bawang dan pekerjaan lainnya. ''Ya, saya disuruh kerja macam-macam, kecuali masak. Karena yang masak dia sendiri,'' tutur ibu tiga anak itu.

Meskipun terbilang baru bekerja di rumah tersebut, tetapi karena tiap hari selalu saja ada yang salah dan majikannya selalu marah-marah. Membuat Sutari yang asal Temanggung itu merasa tidak betah bekerja disana. Apalagi, dirinya tidak diizinkan keluar rumah. Sehingga pintu depan selalu terkunci.

Puncaknya, Kamis malam, Sutari yang memang sudah tak kerasaan bekerja disitu pun, nekad untuk keluar dari rumah itu. Melihat ada peluang dengan melewati genteng rumah majikannya dan berbekal tali. Wanita bertubuh sedang itu pun mengambil kesempatan tersebut.

Namun naas, tali yang digunakan untuk menompang berat badannya tersebut putus. Sehingga dirinya terjatuh dan mengalami luka-luka pada bagian kaki kirinya. ''Kaki saya patah. Karena saya jatuh dari genteng,'' ujarnya sambil menunjukan kakinya yang sudah dibalut perban.

Diakuinya, dirinya sengaja mau keluar dari rumah majikannya dengan cara keluar dari genteng rumah yang diperkirakan tingginya mencapai enam meter tersebut. Namun, ditengah jalan, tali yang dipergunannya pun putus. Saat Sutari terjatuh, tetangga sekitar rumah melihat dan menolongnya dan membawanya ke RSUD Tanjungpinang.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu