Menu

Oct 27, 2008

Di Kepri Ditemukan Makanan Mengandung Melamin

Sudah Diamankan

Beberapa waktu lalu masyarakat Indonesia, khususnya Kepulauan Riau sempat dihebohkan dengan makanan yang mengandung melamin di swalayan yang ada di Kepri. Berdasarkan hasil pemeriksaan dan imvestigasi Badan Pengawasan Obat Dan Makanan (BPOM) RI yang melakukan penelitian di sejumlah pasar dan supermarket di Provinsi Kepri, BPOM pusat menemukan tiga jenis produk makan Cina yang mengandung melamin yang dijual di pasar dan swalayan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Munzir Purba, kemarin di Hotel Pelangi. Menurutnya, hasil temuan makanan yang mengandung melamin itu berdasarkan surat edaran BPOM Pusat kepada BPOM Pekan Baru dan Batam yang sebelumnya telah melakukan sidak dan inspeksi kesejumlah pasar.

Hasilnya melalui surat nomor PO.02.02.94 2015 BPOM kepada Dinas kesehatan Provinsi Kepri yang dikirimkan 21 Oktober 2008, langsung mengumumkan dan mengirimkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang ada di Kepri. Menurut, Munzir ada tiga produk bermelamin yang ditemukan di pasar dan swalayan di tiga kabupaten Provinsi kepri antara lain Kabupaten Karimun, ditemukan pada 2 sarana Oreo wafer stick dengan kode market lebel (ML) 827109002450 ktk/324 g Produk Nabisco Food Co.Ltd 51 Baiyu Road, Suzhou Industerial Park, Jiangsu China sebanyak 10 kotak. Oreo wafer stick ML 227109001450 bks/90 g Nabisco Food, China sebanyak 27 bungkus.

Tidak hanya itu saja, tetapi juga ditemukan susu dutch Lady Srowberry btl/50 ml Fries land (S) Pte Ltd 61 Quality road Singapore sebanyak 5 botol, yang pengamannya langsung dilakukan di tempat. Sedangkan di Kabupaten Bintan ditemukan 1 sarana Oreo Wafer Stick ML 827109002450 ktk/324g, Produki Nabisco Food Co,Ltd 51 Baiyu Road Suzhou Industrial Park Jiangsu China, sebanyak 23 kota, Oreo wafer stik dengan merak dan alamat distribuitor yang sama sebanyak 12 bungkus. Hasil temuan tersebut langsung dilakukan pengamanan di tempat.

Untuk di Batam juga ditemuakan produk susu merk Dutch Lady tanpa izin edar (TIE) produk Singapore yang juga merupakan produk asal china yang mengandung melamin. Untuk susu bermelamin itu sendiri didistribusikan oleh Importir PT Permata Surya Buana batam, sebanyak 400 kotak. Selanjutnya, ke 400 kota susu merk dutch Lady ini keseluruhannya yang sempat diedarkan ditarik dari pasaran dan dilakukan penyegelan ditempat.

''Pengumuman dan pemberitahuaan ini kita sampaikan secara luas agar masyarakat dapat mengetahui dan mengerti, hingga dapat lebih waspada dan teliti dalam membeli makanan yang tidak bermelamin,'' tandasnya.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu