Sani : Saat Ini Investor Belum Terpengaruh
Amerika Serikat yang sedang mengalami krisis perekonomian dikuatirkan akan berdampak pada Indonesia, termasuk Kepulauan Riau. Untuk mengantisipasi terjadinya krisis yang berimbas akibat krisis dari Negara Amerika Serikat, Pemerintah telah mempersiapkan berbagai hal untuk mengantisipasi terjadinya krisis di Indonesia.
Untuk di Kepulauan Riau, Pemerintah Provinsi Kepri dalam waktu dekat akan mengundang investor untuk membahas resesi keuangan yang terjadi di Amerika Serikat. ''Kami akan melakukan pertemuan dengan para investor untuk mengetahui berapa besar pengaruh krisis perekonomian di AS terhadap investasi di Kepri,'' ujar Muhammad Sani, Wakil Gubernur Kepri yang ditemui di Pelabuhan Sri Bintan Pura, kemarin.
Katanya, krisis moneter di AS belum memberi dampak ataupun pengaruh terhadap investasi di Kepri, meski demikian perlu dilakukan upaya untuk mengantisipasinya.
''Saat ini menurut pengamatan saya, inventasi di Kepri masih berjalan seperti biasanya. Tidak tahu nanti dalam perjalannya, mudahan saja tidak berpengaruh terhadap para investor,'' ungkap Sani.
Pemerintah Pusat telah mengambil tindakan untuk mengantisipasi krisis AS agar tidak berpengaruh terhadap Indonesia. Mengenai hal tersebut, Sani menyambut baik antisipasi yang telah dilakukan Presiden SBY dalam menyingkapi persoalan resesi keuangan di Amerika Serikat yang bisa mempengaruhi perekonomian secara nasional.
''Ada sepuluh intruksi dari Presiden SBY yang akan kami tindaklanjutin di Kepri,'' ujarnya.
Sepuluh langkah yang diinstruksikan Presiden SBY antara lain pupuk optimisme, pertahankan pertumbuhan ekonomi sebesar sepuluh persen dengan menggarap peluang ekspor dan investasi, optimalkan anggaran negara dengan mengacu pada pertumbuhan dan jaring pengamanan sosial infrastruktur, kemiskinan, pangan, listrik dan BBM, dan dorong sektor rill.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu