Menu

Nov 13, 2008

Berkedok Sales, Taunya Pencuri

Masyarakat Tanjungpinang harus mulai waspada, masalahnya sekarang modus pencurian memakai kedok sales. Hal tersebut dialami korban Liau Tang Mui Tiang, warga Jalan Pramuka, Tanjungpinang. Saat itu, tersangka Liau Anhok alias Anhok (43) menawarkan jasa servis atau perbaikan kompor gas, Selasa (12/11) lalu, sekitar pukul 13.00 WIB.

Melihat penampilan Anhok yang rapi menggunakan kemeja warna biru dan celana kain hitam, pemilik rumah yang didatangi pun percaya. Menurut AKP Arifin Efendi, Kapolsek Bukit Bestari, kemarin, tersangka menawarkan korban untuk memperbaiki kompor gas.

''Saat korban sedang berada di dapur, tersangka mencoba mengambil ponsel korban yang ditaruh di meja ruang tamu. Pada saat mau diambil, korban mengetahuinya dan langsung menangkap dan dibawa kemari,'' ungkapnya.

Diakui Arifin, penampilan tersangka sangat meyakinkan korban, apalagi ditambah dokumen-dokumen dan ID Card yang dikenakan tersangka membuat korban percaya bahwa tersangka memang sales servis kompor gas.

Sementara itu, menurut pengakuan Anhok, tersangka, dirinya menawarkan jasa servis kompor gas. Karena dia memang menjual barang-barang berupa selang gas dan regulator yang menyambungkan tabung gas dengan kompor gas.

''Saya tidak ada niat mencuri awalnya. Saat melihat ponsel tergeletak dimeja. Timbul niat saya untuk mengambilnya. Saat itu pemilik rumah sedang berada di dapur dan ponsel diletakan di atas meja ruang tamu,'' ujar pria asal Pontianak, Kalimantan Barat itu.

Ia mengaku, dirinya berniat mengambil ponsel itu dan dijual. Uang hasil jualannya itu mau digunakan untuk pulang ke kampung asalnya, Pontianak, Kalimantan Barat.

''Saya datang kesini mulai tanggal 5 November dengan membawa sejumlah barang dagangan. Tetapi tak satu pun dagangan saya laku,'' ujar pria yang ngekos di Hutan Lindung.

Menurut pengakuan pria berkulit putih itu, dirinya baru pertama kali mencuri ponsel. Sedangkan dokumen dan ID Card yang dibuatnya memang palsu, bukan asli. Tersangka sempat berbelit-belit saat ditanya polisi mengenai dokumen dan ID Card dan akhirnya tersangka mengaku bahwa dokumen dan ID Card itu palsu. ''Saya buat itu semua di Kalbar,'' tukas pria yang memiliki tiga anak itu.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu