Melihat iven Dragon Boat Race yang diselenggarakan Pemerintah Kota Tanjungpinang yang diikuti dari berbagai daerah di Indonesia bahkan negara luar. Meneteri Pemuda dan Olahraga, Adhiaksa Daut Msi menuturkan, iven dragon boat race yang menjadi iven tahunan Tanjungpinang ini masuk dalam iven nasional.
Menurutnya, usulan itu dapat diajukan kepada pemerintah pusat dengan melibatkan sejumlah instansi, seperti pemuda dan olahraga, pendidikan dan pariwisata. ''Saya sarankan kepada walikota Tanjungpinang agar iven ini dapat diusulkan ke pemerintah pusat untuk dijadikan iven nasional,'' ungkapnya.
Pertandingan olahraga tradisional dragon boat race ini, lanjutnya, memiliki 3 filosofi yakni tidak sombong, pengendaliaan diri, serta bersahabat. ''Kegiatan dragon boat race ini perlu ditiru sejumlah kabupaten dan kota lain di Indonesia. Karena membutuhkan kerja tim,'' ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau, Ismeth Abdullah dalam sambutannya menuturkan, kegiatan dragon boat race, sebagai destinasi pariwisata serta program pengembangan pariwisata unggulan, sangat perlu ditingkatkan. ''Kegiatan ini perlu terus digesa dan terus ditingkatkan,'' harapnya.
Sementara itu, Walikota Tanjungpinang, Surya Tati A Manan mengungkapkan kegiatan dragon boat race ini menjadi iven tahunan Kota Tanjungpinang, dimulai sejak tahun 2001. ''Sejak diterapkan tahun 2001 hingga sekarang, pesertanya terus bertambah dari tahun ke tahun,'' tuturnya.
Tati, sapaan Suryatati A Manan, mengungkapkan, tujuan utama dari kegiatan dragon boat race ini, selain even tahunan pariwisata, juga untuk meningkatkan pendapatan dunia usaha kecil dan menengah masyarakat Tanjungpinang.
Peserta yang mengikuti lomba dragon boat race ini diikuti 41 tim yang terdiri dari 4 tim putri dari berbagai daerah dan 4 tim peserta dari luar negeri. Sedangkan tim putra, dibagi menjadi 11 tim. Babak penyisihan dilaksanakan Jumat (14/11), satu kali pertandingan menurunkan 4 tim yang harus melintasi 100 meter lintasan lomba pulang dan pergi. Sedangkan untuk pemenangnya ditentukan pada Minggu (16/11) nanti.
Sementara itu, Martin, peserta dari Ciko menuturkan, timnya sangat senang mengikuti iven ini dan ini kali pertama timnya ikut. ''Dragon Boat Race di Tanjungping berbeda dengan dinegaranya. Stylenya berbeda, karena itu kami ingin mencoba kegiatan ini,'' tandasnya.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu