Tiga Nelayan Desa Mantang Disambar Petir

2 Tewas 1 Selamat

Nasib naas menimpa tiga orang nelayan yang berencana melaut ke laut lepas di daerah pulau Mapur, Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan tersambar petir. Ketiga nelayan tersebut merupakan warga desa Mantang baru dan Mantang Lama.

Akibat kejadian tersebut, dua orang meninggal dunia dan satu orang dalam kondisi luka-luka. Kejadian itu berlangsung pada pukul 03.00 WIB, pagi dini hari, Sabtu,(1/11) lalu. Dua dari tiga nelayan yang tewas tersebut bernama Abdul Rahman dan Edi. Kondisi korban dalam keadaan gosong dan luka dibagian muka serta badan bagian belakang. serta telinga yang mengeluarkan darah. Sementara korban yang selamat, Saidi kondisinya dalam keadaan masih kritis dan trauma di rumahnya desa Mantang Lama.

Demikian disampaikan, Kepala desa Mantang, Hamzah, Sabtu (1/11) saat dihubungi Batam News melalui ponsel. ''Kronologisnya, dari keterangan Saidi, mereka bertiga sama-sama melaut dalam satu pompong, karena hujan deras mereka sianggah dan berteduh di Mapur, saat itu lah petir menyambarnya,'' ujarnya.

Ditambahkan Hamzah, dua korban tewas yang disambar petir itu merupakan warga Rt 02 desa Mantang lama.

Begitu petir yang tidak diperkirakan itu menyambar pompong yang dibawa tiga nelayan yang biasa melaut di laut lepas diperairan Mapur. Ketiga korban langsung ditolong nelayan yang kebetulan berada disitu. Kedua jenasah dibawa ke rumah duka. Abdul Rahman dibawa ke rumahnya dengan kondisi yang sudah tak bernyawa di desa Mantang Lama, sedangkan Edi dibawa ke rumah orang tuanya di kampung Cendut Mantang Baru. ''Jenasah korban dimakamkan hari ini (kemarin, red),'' tandasnya.