Mutu dan kualitas pendidikan di Kepulauan Riau, khususnya Kota Tanjungpinang dari waktu ke waktu terus ditingkatkan. Tidak hanya standar kualitas bangunan tetapi juga mutu pendidikan. Hal tersebut disampaikan Edward Musahilli, Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Kamis (26/11) usai menghadiri pembukaan pelatihan kesehatan bagi Palang merah remaja tingkat SLTP/SLTA. Diakui Edward, masih ada beberapa guru yang masih belum memiliki akta mengajar. ''Pemerintah menganggarkan bagi guru-guru untuk sekolah dan masuk dalam anggaran Dinas Pendidikan dan Olahraga,'' ungkapnya.
Anggaran untuk biaya sekolah bagi guru pun masih tetap dianggarkan untuk tahun 2009. Namun jumlah anggaran, Edward menuturkan masih sedang dalam pembahasan di APBD Tahun 2009. ''Untuk soal teknis tanyakan langsung ke dinas bersangkutan,'' ujarnya.
Kualitas guru, lanjut Edward, sangat berpengaruh pada tingkat pendidikan murid dan tingkat kelulusan murid.
''Itu semua bukan hanya tanggungjawab guru semata, tetapi juga tanggungjawab bersama dan juga membutuhkan peran orangtua dalam meningkatkan mutu pendidikan anaknya,'' tuturnya.
Letak geografis Kota Tanjungpinang yang dekat dengan negara tetangga membuat kurikulum yang ada disekolah tidak hanya menggunakan standar nasional saja tetapi juga kurikulum standar internasional. ''Ada beberapa sekolah di Tanjungpinang yang sudah menggunakan standar Internasional, seperti di sekolah Djuwita, Pelita Nusantara dan beberapa sekolah lainnnya,'' urai Edward.
Edward berharap agar sekolah-sekolah yang ada di Tanjungpinang juga menerapkan standar kurikulum tidak hanya standar nasional saja tetapi juga standar Internasional.
''Negara Malaysia saja belajar dari kita dan sukses, kenapa kita tidak,'' tuturnya.
Mengenai penyimpangan prilaku pelajar yang ada di Kota Tanjungpinang. Edward menuturkan, pelajar disekolah hanya tujuh jam, karena itu orangtua harus memperhatikan anaknya dan masyarakat juga turut membantu.
''Tidak ada sekolah maupun di rumah mengajarkan anak yang tidak benar. Karena itu ini menjadi tanggungjawab bersama,'' ujar Edward.
Untuk mencegah berbagai tindakan yang menyimpang dari lingkungan luar. Salah satunya perlu mengadakan kegiatan yang mendidik. Salah satunya pelatihan yang digelar Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang yakni pelatihan kesehatan bagi Palang merah remaja tingkat SLTP/SLTA.
''Kegiatan ini kan positif untuk memberikan pendidikan kepada pelajar. Berbagai kegiatan seperti ini perlu digelar. Kalau bisa juga bekerjasama dengan Depag agar pendidikan agama anak mendalam,'' tandasnya.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu